Dewi Widya Ningrum - detikinet

Jakarta - Kombinasi dua raksasana TI antara Microsoft dengan Yahoo diprediksikan akan mereka ulang peta percaturan dunia Internet bagi jutaan pengguna layanan situs. Semisal, adanya kemungkinan dua perusahaan kenamaan tersebut akan melakukan penggabungan portal online mereka. Bisa jadi pula, akan ada upaya mengintegrasikan komputer desktop dengan konten di Internet secara langsung.

Meskipun demikian, jajaran eksekutif puncak di Microsoft belum mengindikasikan akan berbuat apa jika tawaran mereka untuk membeli Yahoo senilai lebih dari US$ 42 miliar tersebut diterima.

Beberapa analis berharap, seperti dikutip detikINET dari YahooNews, Sabtu (2/2/2008), penggabungan Microsoft - Yahoo tersebut akan tetap fokus pada berbagai layanan yang terpisah, semisal instant-messaging dan program e-mail.

Dalam rencana jangka menengah, sejumlah layanan situs Microsoft akan bertahap mulai ditandemkan ke situs milik Yahoo, yang dikenal sebagai situs dengan koleksi berita dan fitur hasil agregasi dari sejumlah provider.

Layanan portal MSN misalnya, posisinya masih di bawah Yahoo dan Google dalam jumlah pengunjung. Di saat portal Yahoo masih diposisikan sebagai mesin yang dapat mendulang profit, layanan portal MSN tersebut masih sebagai mesin pembakar uang. Bahkan situs car MSN Search dicap sebagai "orang yang terlambat", meskipun sudah dibumbui dengan program payung online Microsoft yang bertajuk "Live".