POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE


Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amru bin Ka`ab bin Sa`ad bin Taim bin Murrah bin Ka`ab bin Lu`ai bin Ghalib bin Fihr al-Qurasy at-Taimi – radhiyallahu` anhu. Bertemu nasabnya dengan Nabi pada kakeknya Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai. Abu Bakar adalah shahabat Rasulullah – shalallahu`alaihi was salam – yang telah menemani Rasulullah sejak awal diutusnya beliau sebagai Rasul, beliau termasuk orang yang awal masuk Islam. Abu Bakar memiliki julukan “ash-Shiddiq” dan “Atiq”.


Ada yang berkata bahwa Abu Bakar dijuluki “ash-Shiddiq” karena ketika terjadi peristiwa isra` mi`raj, orang-orang mendustakan kejadian tersebut, sedangkan Abu Bakar langsung membenarkan.


Allah telah mempersaksikan persahabatan Rasulullah dengan Abu Bakar dalam Al-Qur`an, yaitu dalam firman-Nya : “…sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada sahabatnya: `Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita’.” (QS at-Taubah : 40)


`Aisyah, Abu Sa’id dan Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat ini mengatakan : “Abu Bakar-lah yang mengiringi Nabi dalam gua tersebut.”


Allah juga berfirman : “Dan orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (az-Zumar : 33)


Al-Imam adz-Dzahabi setelah membawakan ayat ini dalam kitabnya al-Kabaa`ir, beliau meriwayatkan bahwa Ja`far Shadiq berujar :”Tidak ada perselisihan lagi bahwa orang yang datang dengan membawa kebenaran adalah Rasulullah, sedangkan yang membenarkannya adalah Abu Bakar. Masih adakah keistimeaan yang melebihi keistimeaannya di tengah-tengah para Shahabat?”


Dari Amru bin al-Ash radhiyallahu` anhu, bahwa Rasulullah mengutusnya atas pasukan Dzatus Salasil : “Aku lalu mendatangi beliau dan bertanya “Siapa manusia yang paling engkau cintai?” beliau bersabda :”Aisyah” aku berkata : “kalau dari lelaki?” beliau menjawab : “ayahnya (Abu Bakar)” aku berkata : “lalu siapa?” beliau menjawab: “Umar” lalu menyebutkan beberapa orang lelaki.” (HR.Bukhari dan Muslim)


“Sesungguhnya Allah telah menjadikanku sebagai kekasih-Nya, sebagaimana Dia menjadikan Ibrahim sebagai kekasih-Nya. Dan kalau saja aku mengambil dari umatku sebagai kekasih, akan aku jadikan Abu Bakar sebagai kekasih.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Dari Abu Sa`id radhiyallahu` anhu, bahwa Rasulullah duduk di mimbar, lalu bersabda :”Sesungguhnya ada seorang hamba yang diberi pilihan oleh Allah, antara diberi kemewahan dunia dengan apa yang di sisi-Nya. Maka hamba itu memilih apa yang di sisi-Nya” lalu Abu bakar menangis dan menangis, lalu berkata :”ayah dan ibu kami sebagai tebusanmu” Abu Sa`id berkata : “yang dimaksud hamba tersebut adalah Rasulullah, dan Abu Bakar adalah orang yang paling tahu diantara kami” Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling banyak memberikan perlindungan kepadaku dengan harta dan persahabatannya adalah Abu Bakar. Andaikan aku boleh mengambil seorang kekasih (dalam riwayat lain ada tambahan : “selain rabb-ku”), niscaya aku akan mengambil Abu Bakar sebagai kekasihku. Tetapi ini adalah persaudaraan dalam Islam. Tidak ada di dalam masjid sebuah pintu kecuali telah ditutup, melainkan hanya pintu Abu Bakar saja (yang masih terbuka).” (HR. Bukhari dan Muslim)


Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya Allah telah mengutusku kepada kalian semua. Namun kalian malah berkata `kamu adalah pendusta’. Sedangkan Abu Bakar membenarkan (ajaranku). Dia telah membantuku dengan jiwa dan hartanya. Apakah kalian akan meninggalkan aku (dengan meninggalkan) shahabatku?” Rasulullah mengucapkan kalimat itu 2 kali. Sejak itu Abu bakar tidak pernah disakiti (oleh seorangpun dari kaum muslimin). (HR. Bukhari)


Masa Kekhalifahan


Dalam riwayat al-Bukhari diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu` anha, bahwa ketika Rasulullah wafat, Abu Bakar datang dengan menunggang kuda dari rumah beliau yang berada di daerah Sunh. Beliau turun dari hewan tunggangannya itu kemudian masuk ke masjid. Beliau tidak mengajak seorang pun untuk berbicara sampai akhirnya masuk ke dalam rumah Aisyah. Abu Bakar menyingkap wajah Rasulullah yang ditutupi dengan kain kemudian mengecup keningnya. Abu Bakar pun menangis kemudian berkata : “demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, Allah tidak akan menghimpun dua kematian pada dirimu. Adapun kematian yang telah ditetapkan pada dirimu, berarti engkau memang sudah meninggal.”Kemudian Abu Bakar keluar dan Umar sedang berbicara dihadapan orang-orang. Maka Abu Bakar berkata : “duduklah wahai Umar!” Namun Umar enggan untuk duduk. Maka orang-orang menghampiri Abu Bakar dan meninggalkan Umar. Abu Bakar berkata : “Amma bad`du, barang siapa diantara kalian ada yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad telah mati. Kalau kalian menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Allah telah berfirman :

“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasulX(X‡á�PÞ\§_†Ö[Ši#ÅçÁ÷j¹]a¥Ö2|ÔFa.b¾7± 0“îT¢¿÷(g‡‰�JšËh*6{䬓‘7Â]Œ�?ó�Ê[Ç‚Æn1Å�)§:ȲÞÅkamu berbalik ke belakang (murtad)? barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS Ali Imran : 144)


Ibnu Abbas radhiyallahu` anhuma berkata : “demi Allah, seakan-akan orang-orang tidak mengetahui bahwa Allah telah menurunkan ayat ini sampai Abu Bakar membacakannya. Maka semua orang menerima ayat Al-Qur`an itu, tak seorangpun diantara mereka yang mendengarnya melainkan melantunkannya.”


Sa`id bin Musayyab rahimahullah berkata : bahwa Umar ketika itu berkata : “Demi Allah, sepertinya aku baru mendengar ayat itu ketika dibaca oleh Abu Bakar, sampai-sampai aku tak kuasa mengangkat kedua kakiku, hingga aku tertunduk ke tanah ketika aku mendengar Abu Bakar membacanya. Kini aku sudah tahu bahwa nabi memang sudah meninggal.”


Dalam riwayat al-Bukhari lainnya, Umar berkata : “maka orang-orang menabahkan hati mereka sambil tetap mengucurkan air mata. Lalu orang-orang Anshor berkumpul di sekitar Sa`ad bin Ubadah yang berada di Saqifah Bani Sa`idah” mereka berkata : “Dari kalangan kami (Anshor) ada pemimpin, demikian pula dari kalangan kalian!” maka Abu Bakar, Umar dan Abu Ubaidah bin al-Jarroh mendekati mereka. Umar mulai bicara, namun segera dihentikan Abu Bakar. Dalam hal ini Umar berkata : “Demi Allah, yang kuinginkan sebenarnya hanyalah mengungkapkan hal yang menurutku sangat bagus. Aku khawatir Abu Bakar tidak menyampaikannya” Kemudian Abu Bakar bicara, ternyata dia orang yang terfasih dalam ucapannya, beliau berkata : “Kami adalah pemimpin, sedangkan kalian adalah para menteri.” Habbab bin al-Mundzir menanggapi : “Tidak, demi Allah kami tidak akan melakukannya, dari kami ada pemimpin dan dari kalian juga ada pemimpin.” Abu Bakar menjawab : “Tidak, kami adalah pemimpin, sedangkan kalian adalah para menteri. Mereka (kaum Muhajirin) adalah suku Arab yang paling adil, yang paling mulia dan paling baik nasabnya. Maka baiatlah Umar atau Abu Ubaidah bin al-Jarroh.”Maka Umar menyela : “Bahkan kami akan membai`atmu. Engkau adalah sayyid kami, orang yang terbaik diantara kami dan paling dicintai Rasulullah.” Umar lalu memegang tangan Abu Bakar dan membai`atnya yang kemudian diikuti oleh orang banyak. Lalu ada seorang yang berkata : “kalian telah membunuh (hak khalifah) Sa`ad (bin Ubadah).” Maka Umar berkata : “Allah yang telah membunuhnya.” (Riwayat Bukhari)


Menurut `ulama ahli sejarah, Abu Bakar menerima jasa memerah susu kambing untuk penduduk desa. Ketika beliau telah dibai`at menjadi khalifah, ada seorang wanita desa berkata : “sekarang Abu Bakar tidak akan lagi memerahkan susu kambing kami.” Perkataan itu didengar oleh Abu Bakar sehingga dia berkata : “tidak, bahkan aku akan tetap menerima jasa memerah susu kambing kalian. Sesungguhnya aku berharap dengan jabatan yang telah aku sandang sekarang ini sama sekali tidak merubah kebiasaanku di masa silam.” Terbukti, Abu Bakar tetap memerahkan susu kambing-kambing mereka.


Ketika Abu Bakar diangkat sebagai khalifah, beliau memerintahkan Umar untuk mengurusi urusan haji kaum muslimin. Barulah pada tahun berikutnya Abu Bakar menunaikan haji. Sedangkan untuk ibadah umroh, beliau lakukan pada bulan Rajab tahun 12 H. beliau memasuki kota Makkah sekitar waktu dhuha dan langsung menuju rumahnya. Beliau ditemani oleh beberapa orang pemuda yang sedang berbincang-bincang dengannya. Lalu dikatakan kepada Abu Quhafah (Ayahnya Abu Bakar) : “ini putramu (telah datang)!”


Maka Abu Quhafah berdiri dari tempatnya. Abu Bakar bergegas menyuruh untanya untuk bersimpuh. Beliau turun dari untanya ketika unta itu belum sempat bersimpuh dengan sempurna sambil berkata : “wahai ayahku, janganlah anda berdiri!” Lalu Abu Bakar memeluk Abu Quhafah dan mengecup keningnya. Tentu saja Abu Quhafah menangis sebagai luapan rasa bahagia dengan kedatangan putranya tersebut.


Setelah itu datanglah beberapa tokoh kota Makkah seperti Attab bin Usaid, Suhail bin Amru, Ikrimah bin Abi Jahal, dan al-Harits bin Hisyam. Mereka semua mengucapkan salam kepada Abu Bakar : “Assalamu`alaika wahai khalifah Rasulullah!” mereka semua menjabat tangan Abu Bakar. Lalu Abu Quhafah berkata : “wahai Atiq (julukan Abu Bakar), mereka itu adalah orang-orang (yang baik). Oleh karena itu, jalinlah persahabatan yang baik dengan mereka!” Abu Bakar berkata : “Wahai ayahku, tidak ada daya dan upaya kecuali hanya dengan pertolongan Allah. Aku telah diberi beban yang sangat berat, tentu saja aku tidak akan memiliki kekuatan untuk menanggungnya kecuali hanya dengan pertolongan Allah.” Lalu Abu Bakar berkata : “Apakah ada orang yang akan mengadukan sebuah perbuatan dzalim?” Ternyata tidak ada seorangpun yang datang kepada Abu Bakar untuk melapor sebuah kedzaliman. Semua orang malah menyanjung pemimpin mereka tersebut.


Wafatnya

Menurut para `ulama ahli sejarah Abu Bakar meninggal dunia pada malam selasa, tepatnya antara waktu maghrib dan isya pada tanggal 8 Jumadil awal 13 H. Usia beliau ketika meninggal dunia adalah 63 tahun. Beliau berwasiat agar jenazahnya dimandikan oleh Asma` binti Umais, istri beliau. Kemudian beliau dimakamkan di samping makam Rasulullah. Umar mensholati jenazahnya diantara makam Nabi dan mimbar (ar-Raudhah) . Sedangkan yang turun langsung ke dalam liang lahat adalah putranya yang bernama Abdurrahman (bin Abi Bakar), Umar, Utsman, dan Thalhah bin Ubaidillah.

Sumber :
-Al-Bidayah wan Nihayah, Masa Khulafa’ur Rasyidin Tartib wa Tahdzib Kitab al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir. - Shifatush-Shofwah karya Ibnul Jauzi. Tahdzib Syarh Ath-Thahawiyah -Al-Kabaa`ir karya Adz-Dzahabi.

“DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN”

Diposting oleh Masakan On 06.23 0 komentar

Untuk menganalisa secara ilmiah tentang gejala-gejala dan kejadian sosila budaya di masyarakat sebagai proses-proses yang sedan berjalan atau bergeser kita memrlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangta perlu untuk menganalisa proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social dynamic).
Konsep-konsep penting tersebut antara lain internalisasi (internalization) , sosialisasi (socialization), dan enkulturasi (enculturation). Kemudian ada juga evolusi kebudayaan (cultural evolution) yang mengamati perkembangan kebudayaan manusia dari bentuk yang sederhana hingga bentuk yang semakin lama semakin kompleks. Serta juga ada difusi (diffusion) yaiu peneybaran kebudayaan secara geografi, terbawa oleh perpindahan bangsa-bangsa di muka bumi. Proses lain adalah proses belajar unsur-unsur kebudayaan asing oleh warga suatu masyarakat, yaitu proses akulturasi (acculturation) dan asimilasi (assimilation). Akhirnya ada proses pemabahruan atau inovasi (innovation), yang berhubungan erat dengan penemuan baru (discovery dan invention).
Proses Belajar Kebudayaan Sendiri
Proses Internalisasi. Manusia mempunyai bakat tersendiri dalam gen-nya untuk mengembangkan berbagai mavam perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi kepribadiannya. Tetapi wujud dari kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimuli yang ada di sekitar alam dan lingkungan sosial dan budayanya.
Maka proses internalisasi yang dimaksud adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala hasrat, perasaan, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
Proses sosialisasi. Proses ini bersangkutan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial. Dalam proses itu seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekililingnya yag menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
Proses Enkulturasi. Dalam proses ini seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, serta peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Kata enkulturasi dalam bahas Indonesia juga berarti “pembudayaan”. Sorang individu dalam hidupnya juga sering meniru dan membudayakan berbagai macam tindakan setelah perasaan dan nilai budaya yang memberi motivasi akan tindakan meniru itu telah diinternalisasi dalam kepribadiannya.

Proses evolusi Sosial


Proses Microscopic dan Macroscopic Dalam Evolusi Sosial. Proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisa oleh seorang peneliti seolah-olah dari dekat secar detail (microscopic), atau dapat juga dipandang dari jauh hanya dengan memperhatiakn perubahan-perubahan yang besar saja (macroscopic). Proses evolusi sosial budaya yang dianalisa secara detail akan membuka mata seorang peneliti untuk berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamika kehidupan sehari-hari dalam setiap masyarakat di dunia.
Proses-Proses Berulang dalam Evolusi Sosial Budaya. Proses ini mengenai suatu aktivitas dalam sebuah lingkunagn atau suata adat dimana aktivitas yang dilakukan terus berulang. Dan aktivitas yang dimaksud biasanya aktivitas yang menyimpang atau diluar kehendak prilaku. Namun pada suatu ketika dan sering terjadi aktivitas tersebut selalu berulang (recurent) dalam kehidupan sehari-hari disetiap masyarakat. Sampai akhirnya masyarakat tidak bisa mempertahankan adatnya lagi, karena terbiasa dengan penyimpangan-penyimpangan tersebut. Maka masyrakat terpaksa memberi konsesinya, dan adat serta aturan diubah sesuai dengan keperluan baru dari indibidu-individu didalam masyarakat.
Proses Mengarah dalam Evokusi Kebudayaan. Dengan mengambil jangka waktu yang panjang maka akan terlihat prubahan-perubahan besar yang seolah bersifat menentukan arah (dirctional) dari sejarah perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan. Sebagai contoh misalnya tingkat kebudayaan manusia yang berawal dari Neolitik, kemudian berubah menjadi Mesoltk dan akhirnya berubah menuju Paleolitik.
Proses Difusi.
Peneyebaran Manusia. Ilmu Paleoantropologi memperkirakan bahwa manusia terjadi di daerah Sabana tropikal di Afrika Timur, dan sekarang makhluk itu sudah menduduki hampir seluruh permukaan bumi ini. Hal ini dapat diterangkan dengan dengan adanya proses pembiakan dan gerka penyebaran atau migrasi-migrasi yang disertai dengan proses adpatsi fisik dan sosial budaya.
Penyebaran Unsur-Unsur Kebudayaan. Bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi, turut pula tersebar unsur-unsur kebudayaan dan sejarah dari proses penyebaran unsur penyebaran kebudayaan seluruh penjuru dunia yang disebut proses difusi (diffusion). Salah satu bentuk difusi dibawa oleh kelompok-kelompok yang bermigrasi. Namun bisa juga tanpaadanaya migrasi, tetapi karena ada individu-individu yang membawa unsur-unsur kebudayaan itu, dan mereka adalah para pedagang dan pelaut.


Akulturasi dan Pembauran atau Asimilasi.
Akulturasi. Poses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan demikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan dioalh kedalm kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Asimilasi. Proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda. Kemudian saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan yang campuran.
Pembaruan atau Inovasi
Inovasi dan Penemuan. Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk-produk baru. Proses inovasi sangat erat kaitannya dengan teknologi dan ekonomi. Dalam suatu penemuan baru biasanya membutuhkan proses sosial yang panjang dan melalui dua tahap khusus yaitu discovery dan invention.
Discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh individu atau suatu rangkaian dari beberapa individu dalam masyarakat yang bersangkutan. Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, dan menerapkan penemuan baru itu.
Pendorong Penemuan Baru. Faktor-faktor pendorong bagi individu dalam suatu masyarakat untuk memulai dan mengembangkan penemuan-penemuan baru anatar lain :
1. Kesadaran para individu akan kekurangan dalam kebudayaan.
2. Mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan.
3. Sistem perangsang bagi aktivitas mencpta dalam masyarakat.

Dusta Yang Mana Lagi...?

Diposting oleh Masakan On 15.51 0 komentar

Pernahkah anda membaca surat Ar-Rahman? Surat ar-Rahman adalah surat ke 55 dalam urutan mushaf utsmany dan tergolong dalam surat Madaniyah serta berisikan 78 ayat. Satu hal yang menarik dari kandungan surat ar-Rahman adalah adanya pengulangan satu ayat yang berbunyi "fabiayyi alai rabbikuma tukadziban" (Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?). Kalimat ini diulang berkali-kali dalam surat ini. Apa gerangan makna kalimat tersebut?

Surat ar-Rahman bagi saya adalah surat yang memuat retorika yang amat tinggi dari Allah. Setelah Allah menguraikan beberapa ni'mat yang dianugerahkan kepada kita, Allah bertanya: "Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?". Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata "dusta"; bukan kata "ingkari", "tolak" dan kata sejenisnya. Seakan-akan Allah ingin menunjukkan bahwa ni'mat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingakri keberadaannya oleh manusia. Yang bisa dilakukan oleh manusia adalah mendustakannya. Dusta berarti menyembunyikan kebenaran. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi ni'mat oleh Allah, tapi mereka menyembunyikan kebenaran itu; mereka mendustakannya!

Bukankah kalau kita mendapat uang yang banyak, kita katakan bahwa itu akibat kerja keras kita, kalau kita berhasil menggondol gelar Ph.D itu dikarenakan kemampuan otak kita yang cerdas, kalau kita mendapat proyek maka kita katakan bahwa itulah akibat kita pandai melakukan lobby. Pendek kata, semua ni'mat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita saja. Tanpa sadar kita lupakan peranan Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan kita dan kita dustakan bahwa sesungguhnya ni'mat itu semuanya datang dari Allah.

Maka ni'mat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan!

Anda telah bergelimang kenikmatan, telah penuh pundi-pundi uang anda, telah berderet gelar di kartu nama anda, telah berjejer mobil di garasi anda, ingatlah--baik anda dustakan atau tidak--semua ni'mat yang anda peroleh hari ini akan ditanya oleh Allah nanti di hari kiamat!

"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan ni'mat yang kamu peroleh saat ini" (QS 102: 8)



Contoh Karya Tulis Global Warming

Diposting oleh Masakan On 22.30 0 komentar
Penelitian Terhadap Kebenaran Pemanasan Global
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemanasan Global ini.

B. Identifikasi Masalah
Timbulnya masalah pemanasan Global yang merupakan masalah lingkungan ini, telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam hubungannya dengan sebab, keberadaan dan efek atau dampak yang diakibatkan dari pemanasan Global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah pemanasan Global ini dapat diuraikan seperti dalam beberapa point berikut:
1. Apakah pemanasan Global selalu memberi dampak buruk?
2. Apakah pemanasan Global akan meningkatkan frekuensi terjadinya badai?
3. Apakah penyebab terbesar dari terjadinya Global Warming adalah emisi manusia dari “efek rumah kaca” (“green house effect”)?
4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yang ekstrim?
5. Apakah emisi karbon dioksida yang berasal dari pembakaran fosil merupakan penyebab terbesar dari perubahan cuaca?
6. Apakah ada keuntungan potensial yang dapat diakibatkan dari peningkatan temperatur?

Pemanasan Global ini mengakibatkan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Tanpa adanya pemanasan Global, tidak akan ada kehidupan di dunia, karena suhu di bumi yang rendah dan manusia tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah. Pemanasan Global telah meningkatkan suhu bumi sampai suhu rata-ratanya mencapai 60 Fahrenheit. Namun, pemanasan Global menjadi permasalahan dan yang masih menjadi perdebatan ketika konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfir mengalami peningkatan. Akankah kondisi peningkatan konsentrasi gas ini menjadi permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih?

C. Perumusan Masalah
Dimulai dari jaman revolusi industri, konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer telah meningkat hampir sebesar 30 %, konsentrasi gas metan meningkat hampir dua kali lipat, dan konsentrasi NO2 berkurang sekitar 15 %. Peningkatan gas-gas ini menyebabkan kemampuan atmosfer untuk menahan panas menjadi lebih besar. Sulfat aerosol, yaitu polutan udara yang umum ditemui, mendinginkan atmosfer dengan merefleksikan kembali radiasi cahaya dari matahari ke luar angkasa. Tetapi senyawa sulfat ini mempunyai siklus umur yang pendek di atmosfer.
Mengapa konsentrasi gas efek rumah kaca dapat meningkat? Para ilmuwan berasumsi bahwa pembakaran dari bahan bakar fosil dan beberapa aktifitas manusia yang memicu dan menjadi penyebab utama meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Respirasi dari tanaman dan proses dekomposisi bahan organic melepaskan karbon diokasida sepuluh kali lebih banyak dari yang mampu dihasilkan oleh aktifitas manusia, tetapi selama berabad-abad pelepasan karbon diokasida ini diimbangi dengan penyerapan karbon dioksida oleh vegetasi terestial dan laut.
Yang menyebabkan keseimbangan ini terganggu adalah adanya pelepasan tambahan yang disebabkan oleh aktifitas manusia. Bahan bakar fosil dibakar sebagai sumber energi untuk menggerakan hampir seluruh peralatan manusia. Meningkatnya kegiatan agricultural, penggundulan hutan, dibukanya area kosong sebagai tempat pembuangan, produksi industri, dan pertambangan juga meningkatkan emisi dengan bagian yang cukup signifikan.
Untuk meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan merupakan suatu tugas yang sulit, karena hal itu bergantung kepada keadaan demografi, ekonomi, teknolofi, peraturan dan perkembangan institusi. Beberapa peramalan telah dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa pada tahun 2100, konsentrasi karbon dioksida akan meningkat sebesar 30% hingga 150% dari jumlah sekarang.



D. Tujuan Penelitian
Tujuan secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah pemanasan Global ini telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda Tanya bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek dari pemanasan Global yang akan dialami oleh manusia sendiri, makhluk hidup maupun lingkungan di sekitarnya. Jika pemanasan Global ini terjadi maka efek yang ditimbulkan bukan hanya di alami oleh manusia saja tetapi juga semua makhluk hidup di sekitarnya, seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan kekeringan, dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain dialami manusia juga oleh hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu karena kekurangan air atau dan sebagainya. Oleh karena itu melalui penelitian ini diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan rumah kaca, pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat, dan lain-lain.

E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari penelitian pemanasan Global ini adalah :
• Untuk mengetahui secara jelas apakah itu pemanasan Global ?
• Untuk mengetahui penyebab terjadinya pemanasan Global
• Untuk mengetahui dampak secara umum yang akan dialami oleh manusia sendiri maupun makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya.
• Untuk mengetahui efek yang akan dialami apabila terjadi perubahan iklim akibat dari pemanasan Global
• Untuk dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat mencegah lebih lanjut pemanasan Global tersebut.


Bab II
Kerangka Teori
A. Pengertian
Sebagai permulaan Karya Tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan persamaan persepsi dalam identifikasi teori dan pembahasan selanjutnya. Berikut akan diuraikan mengenai pengertian berbagai terminology yang digunakan.
1. Pengertian Global Warming atau Pemanasan Global
Global Warming secara harfiah diterjemahkan sebagai pemanasan Global. Terjadinya pemanasan Global di bumi dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada permukaan bumi secara Global.
2. Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah Kaca
Kondisi yang menyerupai akibat yang ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir. Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi, terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir seperti uap air dan karbon dioksida.
3. Pengertian Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada lapisan atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19 yang lalu sampai dengan abad 20, temperatur permukaan bumi telah mengalami peningkatan 0.5 – 1.0 F. Dan perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata menurut para ahli akan mencapai 1-4.5 F atau 0.6-2.5 C dalam 50 tahun mendatang tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat dalam perubahan kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern Hampshire dan menurunnya es apung pada Samudra Arktik.
Secara Global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.
B. Penelitian yang Relevan
Untuk menyusun Karya Tulis ini, penulis mengambil referensi dari penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yang memang memiliki keahlian yang relevan, terutama dalam topik ini adalah para pemerhati dan peneliti lingkungan. Berbagai penelitian telah dilakukan secara internasional, karena memang masalah ini menyangkut manusia secara keseluruhan, jadi tidak terbatas oleh negara dan ras.
Sebagai pemicu untuk memulai penelitian, ada beberapa pertanyaan yang harus dicari jawabannya dalam penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini adalah pertanyaan kunci yang melandasi penelitian tersebut:
• Apa itu pemanasan Global?
• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global benar-benar terjadi? Dan seberapa besar tingkat kepercayaan dan keakuratan dari bukti-bukti tersebut?
• Apa efek-efek yang dibawa oleh pemanasan Global?
• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global kemungkinan disebabkan oleh gas-gas efek rumah kaca?
• Apa yang dapat dan harus dilakukan berkenaan dengan pemanasan Global, apabila hal ini memang terjadi dan disebabkan oleh polutan-polutan di uadara dan emisi?
• Dan apabila pemanasan Global tidak terjadi, apakah ada alasan lain untuk mengendalikan emisi polutan yang terjadi pada atmosfer bumi?

Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti di seluruh dunia akan dijelaskan di bawah ini:
1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur Global selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai buni dalam 1000 tahun terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins, direktur UK government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan perubahan iklim dunia.
2. Pada tanggal 24/12/1999, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, James Baker, sekretaris dari U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration, bersamaa dengan Peter Ewins, ketua dari British Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia berubah dengan cepat, dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan mencoba untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke udara.
3. Pada tanggal 01/03/1999, American Geophysical Union, suatu badan keilmuan internasional yang membawahi sekitar tiga puluh lima ribu ilmuwan yang mengkhususkan diri pada penelitian tentang Bumi dan planet-planet mengeluarkan pernyatan yang berani mengenai perubahan iklim dan hubungannya dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini dikeluarkan setelah mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan Global.
4. Pada tanggal 17/01/2002, didapatkan data dari statelit dari hasil penelitian yang dilakukan oleh NASA di Langley Research Centre, yang membantah pernyataan Richard Lindzen, seorang skeptis, yang menyatakan bahwa pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan menyebabkan pendinginan terhadap bumi dan mengatasi pemanasan Global yang mungkin terjadi. Hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan memperkuat efek rumah kaca, dan memicu terjadinya pemanasan Global.
5. Pada tanggal 18/12/2001, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan bahwa temperatur Global mengalami peningkatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan waktu-waktu lalu.


D. Hipotesis

• Pemanasan Global memang benar-benar ada.
• Pemanasan Global telah lama terjadi.
• Pemanasan Global terjadi karena gas-gas yang dihasilkan seperti Co2,No2, dan lain-lain.
• Adanya gas-gas seperti Co2 dan No2 menyebabkan radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi terperangkap karena efek rumah kaca.
• Adanya pemanasan Global menyebabkan suhu di permukaan bumi semakin lama semakin meningkat.
• Dari penelitian yang telah dilakukan sejumlah ilmuwan, pemanasan Global membawa dampak negatif bagi bumi.


Aku menulis ini sebagai pengungkap rahasiaku
Malam ini aku terbalut kerinduan
Dan perasaan ini membawa hatiku mencumbu rasa yang begitu pekat membelenggu malamku
Aku tak sempat bertemu rahasiaku
Sebelum kata mengungkap cinta
Sebelum hati berpadu dalam satu kerinduan
Kau terlebih dahulu mengadiliku dengan persepsi
Sehingga aku tersesat diantara kegalauannya
Aku begitu sepi
Bintang di langit dan singgananya tak bisa menghiburku
Aku melewati hari-hari kelabu
Perasaan dan pikiran begitu menyatu
Mengancamku ketika aku terbangun
Pisaunya begitu lembut mengiris hatiku perlahan
Kemudian melumat tubuhku hingga aku tak berdaya
Aku tertidur di ranjang penuh kegelisahan
Membawaku memasuki pintu-pintu pertanyaan
Di dalamnya semakin larut rasaku dalam labirin kerinduan
Mendamparkan harapanku dalam kesempurnaan yang hampa
Bawakanlah aku setetes pesonamu untuk memeluk batinku
Sehingga sejenak aku bisa bernafas dari kerinduan ini
Setiap doa dari kata yang kulantunkan ada namamu mengisi kesuciannya
Meskipun kau berpaling mengikuti jejak kenanganmu menikmatinya dengan secangkir rayuan kemunafikan
Hatiku masih bisa menunggu



Pandangan Islam terhadap Hari Valentine

Diposting oleh Masakan On 00.09 0 komentar

Pertama, Valentine merupakan ritual keagamaan yaitu agama Kristen, sehingga Valentine merupakan ibadah bagi agama Kristen, bukti bahwa Valentine sebagai ritual agama Kristen adalah ritual Valentine tersebut dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang Kristen. Bagi Muslim mengikuti Valentine tersebut adalah sama dengan mengikuti peribadatan orang Kristen, di samping itu ada bahaya yang lain yaitu sinkretisasi antara agama Islam dan Kristen, Allah I telah memerintahkan kita untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam dengan ajaran agama manapun termasuk Kristen :
Bagimu agamamu, bagiku agamaku. QS. 109:1-6
Kedua, Valentine untuk memperingati/memuja dewi Juno adalah ritual yang dilakukan oleh orang-orang romawi Kuno yang menyembah berhala/dewa, sehingga mengikuti ritual ini dapat bernilai kesyirikan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Romawi Kuno yang menyembah berhala.
Bedakan diri kalian dari orang-orang Musyrik. HR. Bukhari-Muslim
Ketiga, Valentine sebagai sarana untuk mencari jodoh oleh orang-orang Eropa, mereka bertahayul bahwa kasih sayang akan mulai bersemi pada tanggal 14 Pebruari, tahayul adalah salah satu bentuk kesyirikan, sehingga haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikutinya.
Keempat, Valentine sebagai media barat telah diakui daya rusaknya terhadap tatanan masyarakat timur apalagi Islam, mengiktui Valentine bukan saja sekedar pesta untuk menyatakan kasih sayang, tetapi juga pesta yang mau-tidak-mau harus mengikutkan budaya yang lainnya, pergaulan bebas, fashion, pakaian minim, ciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya, hidup glamour, materialistis, dansa-dansa, mengumbar nafsu dan lain-lain.
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, ia akan termasuk golongan mereka. HR. Ahmad
Tidak dapat dipungkiri lagi, Valentine adalah salah satu pintu masuk untuk menjadi sama dengan mereka.
Itulah jatidiri Valentine dan kedudukannya terhadap agama Islam, banyak para muda-mudi yang mengikuti Valentine hanya sekedar ikut-ikutan dan tidak mengetahui apa dan bagaimana Valentine yang sesungguhnya, mereka ikut hanya karena pernah melihat ada yang jualan kartu Valentine atau menerima kartu valentine, atau karena pernah diajak temannya ikut acara Valentine, atau karena pernah melihat propaganda Valentine di majalah-majalah, tv, film dan lain sebagainya, terhadap sikap para muda-mudi yang mengikut saja terhadap apa yang tidak diketahuinya, Allah SWT telah memberikan peringatan :
Dan janganlah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. QS. 17:36



Kisah Keluarga Muda

Diposting oleh Masakan On 06.42 0 komentar
Ada keluarga muda, baru punya satu anak berumur 5 tahun bernama Ipung; Mereka tinggal di perumahan type 21.
Karena rumah type 21 hanya ada 1 kamar tidur, praktis mereka : bapak, ibu, dan anak tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur. Sebenarnya tidak ada masalah, hanya setiap kali bapak sama ibu mau "bobo2 an" mesti kucing-kucingan, nungguin Ipung tidur dulu.

Untuk memastikan apakah si Ipung udah tidur apa belum mereka mengetest dengan cara memanggil Ipung, kalau Ipung menyahut berarti belum tidur, kalau Ipung diam berarti udah tidur, berarti aman untuk beraksi.

Suatu malam seperti biasa mereka lagi mood untuk beraksi, terlihat si Ipung sudah terlelap. Maka sang bapak mencoba ngetes memanggil.

Bapak : " Ipung ?!!! "
Ipung : " Ya, pak ? "

Wah, ternyata Ipung belum tidur. Mereka terpaksa menunggu. Setengah jam kemudian, gantian si Ibu mencoba ngetes lagi.

Ibu : " Ipung ?!!! "
Ipung : " Yaa, buuu ? "
Bapak : " Gila, belum tidur juga! (gerutu si bapak dalam hati saking jengkelnya ).

Terpaksa mereka menunggu lagi. Setelah Setengah jam, ditest lagi, ternyata Ipung masih belum tidur juga. Berkali-kali begitu terus. Akhirnya bapak-ibu kehabisan kesabaran, Ipung betul-betul dibangunin dan dimarahin habis-habisan.

Ipung menangis dan bingung soalnya kan nggak tahu masalahnya apa. Paginya di sekolah Ipung mengadu kepada ibu guru bahwa semalaman dimarahin habis-habisan oleh orang tuanya.

Ibu guru bertanya kejadiannya, Ipung kemudian menjelaskan semuanya, Ibu guru rupanya menangkap permasalahnya apa, maka kemudian dia menasehati Ipung,

"Ipung, kalau sudah malam di atas jam 10.00 Ipung harus tidur, dan kalau bapak/ibu memanggil Ipung tidak usah menyahut, pura-pura saja nggak mendengar" begitu ibu guru menasehati Ipung.

Malamnya Ipung mengikuti nasehat ibu guru. Beberapa kali Ipung dipanggil nggak menyahut, padahal Ipung sebenarnya mendengar karena memang belum tidur. Tapi karena takut dimarahi lagi, maka Ipung diam saja.

Bapak-ibu sepakat bahwa Ipung sudah tidur. Mereka juga sepakat untuk memulai permainan lalu mereka mematikan lampu. Ipung sebenarnya ketakutan karena gelap, tapi dia juga takut dimarahi maka dia diam saja.

Permainan pun makin berjalan seru. Heboh. Menggairahkan. Sampai Ipung juga keheranan krn tempat tidur terus bergoyang semakin keras dan cepat, tapi dia tetap diam saja.

Sampai akhirnya mereka sudah mau mencapai puncak permainan.
Bapak : " Aduuuh,buu.. .. aku mau keluar !!!" (kata si bapak sambil gemeteran)
Ibu : " Paaak, aaaku juga mau keluaaarrrrr " (kata Si Ibu nggak mo'kalah)
Karena Ketakutan ditinggal bapak dan ibunya dalam keadaan gelap langsung ipung teriak.
Ipung : " Bapak, Ipung ikuuuuuut!!! ! "



Istilah IT :: Hati-hati

Diposting oleh Masakan On 04.53 0 komentar

Jangan sekali-kali menerjemahkan istilah IT (Information Technology) ke bahasa Indonesia
Tahukah mengapa, karena ini sangat berbahaya terutama jika diajarkan di sekolah

Lihatlah contoh berikut :

1. Hardware : Barangkeras
2. Software : Baranglembut
3. Joystick : Batang gembira
4. Plug and play : Colok dan main
5. Port : Lubang
6. Server : Pelayan
7. Client : Pelanggan

Silahkan coba untuk terjemahkan kalimat di bawah)

ENGLISH
The server provides a plug and play service for the clients using either hardware and software joystick. Just plug the joystick into the server port and enjoy it.

INDONESIA
Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk pelanggannya dengan menggunakan batang gembira jenis keras atau lembut. Cukup dengan mencolokkan batang gembira itu ke lubang pelayan dan nikmati

:)




Hukum Merokok dalam Islam

Diposting oleh Masakan On 16.34 0 komentar
Penulis: Fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al ‘Ilmiyyah wa al If

SIKAP ISLAM TERHADAP ROKOK

Sesungguhnya Allah ta’ala mengutus Nabi Muhammad dengan petunjuk-Nya dan agama yang hak, untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya dan membersihkan serta mensucikan hati mereka dari kotoran kekufuran dan kefasikan dan membebaskan mereka dari belenggu penghambaan kepada selain Allah ta’ala.

Dia (Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam) membersihkan manusia dari kesyirikan dan kehinaan kepada selain Allah dan memerintahkannya untuk beribadah hanya kepada Allah semata dengan merendahkan diri dan mencintai-Nya dan meminta serta memohon kepada-Nya dengan penuh harap dan takut.

Dia juga mensucikan manusia dari setiap kebusukan maksiat dan perbuatan dosa, maka dia melarang manusia atas setiap perbuatan keji dan buruk yang dapat merusak hati seorang hamba dan mematikan cahayanya dan agar menghiasinya dengan akhlak mulia dan budi perkerti luhur serta pergaulan yang baik untuk membentuk pribadi muslim yang sempurna. Maka dari itu dia menghalalkan setiap sesuatu yang baik dan mengharamkan setiap yang keji, baik makanan, minuman, pakaian, pernikahan dan lainnya.

Termasuk yang diharamkan karena dapat menghilangkan kesucian adalah merokok, karena berbahaya bagi fisik dan mengdatangkan bau yang tidak sedap, sedangkan Islam adalah (agama) yang baik, tidak memerintahkan kecuali yang baik. Seyogyanya bagi seorang muslim untuk menjadi orang yang baik, karena sesuatu yang baik hanya layak untuk orang yang baik, dan Allah ta’ala adalah Maha Baik tidak menerima kecuali yang baik.

Berikut akan kami kemukakan beberapa fatwa dari para ulama terkemuka tentang hukum rokok : “Merokok hukumnya haram, begitu juga memperdagangkannya. Karena didalamnya terdapat sesuatu yang membahayakan, telah diriwayatkan dalam sebuah hadits :
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ أخرجه الإمام أحمد في المسند ومالك في الموطأ وابن ماجة
“ Tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan” (Riwayat Ahmad dalam Musnadnya, Malik dan Atturmuzi)

Demikian juga (rokok diharamkan) karena termasuk sesuatu yang buruk (khabaits), sedangkan Allah ta’ala (ketika menerangkan sifat nabi-Nya Shalallahu 'alaihi wassalam) berfirman: “...dia menghalalkan bagi mereka yang baik dan mengharamkan yang buruk“ (Al A’raf : 157)

Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia.
Ketua: Abdul Aziz bin Baz
Wakil Ketua: Abdurrazzak Afifi.
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan –
Abdullah bin Quud.

“Merokok diharamkan, begitu juga halnya dengan Syisyah, dalilnya adalah firman Allah ta’ala: “Jangan kalian bunuh diri kalian sendiri, sesungguhnya Allah maha penyayang terhadap diri kalian “ (An-Nisa : 29)


“ Jangan kalian lemparkan diri kalian dalam kehancuran” (Al-Baqarah : 195)

Dunia kedokteran telah membuktikan bahwa mengkonsumsi barang ini dapat membahayakan, jika membahayakan maka hukumnya haram. Dalil lainnya adalah firman Allah ta’ala:
(وَلاَ تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمْ الَّتِى جَعَلَ اللهُ لَكُمْ قِيَامًا ( النساء : 5

“ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan..” (An Nisa:5)
Kita dilarang menyerahkan harta kita kepada mereka yang tidak sempurna akalnya karena pemborosan yang mereka lakukan. Tidak diragukan lagi bahwa mengeluarkan harta untuk membeli rokok atau syisyah merupakan pemborosan dan merusak bagi dirinya, maka berdasarkan ayat ini hal tersebut dilarang.

Sunnah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam juga menunjukkan pelarangan terhadap pengeluaran harta yang sia-sia, dan mengeluarkan harta untuk hal ini (rokok dan syisyah) termasuk menyia-nyiakan harta. Rasulullah e bersabda:
{ لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ }

Syekh Muhammad bin Sholeh bin ‘Utsaimin
Anggota Lembaga Majlis Ulama Kerajaan Saudi Arabia


“Telah dikeluarkan sebuah fatwa dengan nomor: 1407, tanggal 9/11/1396H, dari Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa di Riyadh, sebagai berikut: “Tidak dihalalkan memperdagangkan rokok dan segala sesuatu yang diharamkam karena dia termasuk sesuatu yang buruk dan mendatangkan bahaya pada tubuh, rohani dan harta.

Jika seseorang hendak mengeluarkan hartanya untuk pergi haji atau menginfakkannya pada jalan kebaikan, maka dia harus berusaha membersihkan hartanya untuk dia keluarkan untuk beribadah haji atau diinfakkan kepada jalan kebaikan, berdasarkan umumnya firman Allah ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمِ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ اْلأَرْضِ وَلاَ تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيْهِ إِلاَّ أَنْ تُغْمِضُوا فِيْهِ (ألبقرة:267
“ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata darinya “ (Al Baqarah: 267)

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda: “ Sesungguhnya Allah Maha Baik, tidak akan menerima kecuali yang baik “ (al Hadits)
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

(Dinukil dari terjemahan عفواً ممنوع التدخين Maaf, dilarang MEROKOK oleh Thalal bin Sa'ad Al 'Utaibi)

SUmber : http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=427

Ibunda Kenapa Kau Menangis

Diposting oleh Masakan On 04.02 0 komentar

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita,

perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

Hikmah Kematian

Diposting oleh Masakan On 02.09 0 komentar

Kehidupan berlangsung tanpa disadari dari detik ke detik. Apakah anda
tidak menyadari bahwa hari-hari yang anda lewati justru semakin
mendekatkan anda kepada kematian sebagaimana juga yang berlaku bagi
orang lain?

Seperti yang tercantum dalam ayat "Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. "
(QS. 29:57) tiap orang yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan
untuk mati. Tanpa kecuali, mereka semua akan mati, tiap orang. Saat
ini, kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah
meninggal dunia. Mereka yang saat ini masih hidup dan mereka yang
akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah
ditentukan. Walaupun demikian, masyarakat pada umumnya cenderung
melihat kematian sebagai suatu peristiwa yang terjadi secara
kebetulan saja.

Coba renungkan seorang bayi yang baru saja membuka matanya di dunia
ini dengan seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut. Keduanya
sama sekali tidak berkuasa terhadap kelahiran dan kematian mereka.
Hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan nafas bagi kehidupan
atau untuk mengambilnya.

Semua makhluk hidup akan hidup sampai suatu hari yang telah
ditentukan dan kemudian mati; Allah menjelaskan dalam Quran tentang
prilaku manusia pada umumnya terhadap kematian dalam ayat berikut ini:

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka
sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan
dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang
nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. 62:8)

Kebanyakan orang menghindari untuk berpikir tentang kematian. Dalam
kehidupan modern ini, seseorang biasanya menyibukkan dirinya dengan
hal-hal yang sangat bertolak belakang [dengan kematian]; mereka
berpikir tentang: di mana mereka akan kuliah, di perusahaan mana
mereka akan bekerja, baju apa yang akan mereka gunakan besok pagi,
apa yang akan dimasak untuk makan malam nanti, hal-hal ini merupakan
persoalan-persoalan penting yang sering kita pikirkan. Kehidupan
diartikan sebagai sebuah proses kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Pembicaraan tentang kematian sering dicela oleh mereka yang merasa
tidak nyaman mendengarnya. Mereka menganggap bahwa kematian hanya
akan terjadi ketika seseorang telah lanjut usia, seseorang tidak
ingin memikirkan tentang kematian dirinya yang tidak menyenangkannya
ini. Sekalipun begitu ingatlah selalu, tidak ada yang menjamin bahwa
seseorang akan hidup dalam satu jam berikutnya. Tiap hari, orang-
orang menyaksikan kematian orang lain di sekitarnya tetapi tidak
memikirkan tentang hari ketika orang lain menyaksikan kematian
dirinya. Ia tidak mengira bahwa kematian itu sedang menunggunya!



Ketika kematian dialami oleh seorang manusia, semua "kenyataan" dalam
hidup tiba-tiba lenyap. Tidak ada lagi kenangan akan "hari-hari
indah" di dunia ini. Renungkanlah segala sesuatu yang anda dapat
lakukan saat ini: anda dapat mengedipkan mata anda, menggerakkan
badan anda, berbicara, tertawa; semua ini merupakan fungsi tubuh
anda. Sekarang renungkan bagaimana keadaan dan bentuk tubuh anda
setelah anda mati nanti.

Dimulai saat anda menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya,
anda tidak ada apa-apanya lagi selain "seonggok daging". Tubuh anda
yang diam dan terbujur kaku, akan dibawa ke kamar mayat. Di sana, ia
akan dimandikan untuk yang terakhir kalinya. Dengan dibungkus kain
kafan, jenazah anda akan di bawa ke kuburan dalam sebuah peti mati.
Sesudah jenazah anda dimasukkan ke dalam liang lahat, maka tanah akan
menutupi anda. Ini adalah kesudahan cerita anda. Mulai saat ini, anda
hanyalah seseorang yang namanya terukir pada batu nisan di kuburan.

Selama bulan-bulan atau tahun-tahun pertama, kuburan anda sering
dikunjungi. Seiring dengan berlalunya waktu, hanya sedikit orang yang
datang. Beberapa tahun kemudian, tidak seorang pun yang datang
mengunjungi.

Sementara itu, keluarga dekat anda akan mengalami kehidupan yang
berbeda yang disebabkan oleh kematian anda. Di rumah, ruang dan
tempat tidur anda akan kosong. Setelah pemakaman, sebagian barang-
barang milik anda akan disimpan di rumah: baju, sepatu, dan lain-lain
yang dulu menjadi milik anda akan diberikan kepada mereka yang
memerlukannya. Berkas-berkas anda di kantor akan dibuang atau
diarsipkan. Selama tahun-tahun pertama, beberapa orang masih
berkabung akan kepergian anda. Namun, waktu akan mempengaruhi ingatan-
ingatan mereka terhadap masa lalu. Empat atau lima dasawarsa
kemudian, hanya sedikit orang saja yang masih mengenang anda. Tak
lama lagi, generasi baru muncul dan tidak seorang pun dari generasi
anda yang masih hidup di muka bumi ini. Apakah anda diingat orang
atau tidak, hal tersebut tidak ada gunanya bagi anda.

Sementara semua hal ini terjadi di dunia, jenazah yang ditimbun tanah
akan mengalami proses pembusukan yang cepat. Segera setelah anda
dimakamkan, maka bakteri-bakteri dan serangga-serangga berkembang
biak pada mayat tersebut; hal tersebut terjadi dikarenakan ketiadaan
oksigen. Gas yang dilepaskan oleh jasad renik ini mengakibatkan tubuh
jenazah menggembung, mulai dari daerah perut, yang mengubah bentuk
dan rupanya. Buih-buih darah akan meletup dari mulut dan hidung
dikarenakan tekanan gas yang terjadi di sekitar diafragma. Selagi
proses ini berlangsung, rambut, kuku, tapak kaki, dan tangan akan
terlepas. Seiring dengan terjadinya perubahan di luar tubuh, organ
tubuh bagian dalam seperti paru-paru, jantung dan hati juga membusuk.
Sementara itu, pemandangan yang paling mengerikan terjadi di sekitar
perut, ketika kulit tidak dapat lagi menahan tekanan gas dan tiba-
tiba pecah, menyebarkan bau menjijikkan yang tak tertahankan. Mulai
dari tengkorak, otot-otot akan terlepas dari tempatnya. Kulit dan
jaringan lembut lainnya akan tercerai berai. Otak juga akan membusuk
dan tampak seperti tanah liat. Semua proses ini berlangsung sehingga
seluruh tubuh menjadi kerangka.

Tidak ada kesempatan untuk kembali kepada kehidupan yang sebelumnya.
Berkumpul bersama keluarga di meja makan, bersosialisasi atau
memiliki pekerjaan yang terhormat; semuanya tidak akan mungkin
terjadi.

Singkatnya, "onggokkan daging dan tulang" yang tadinya dapat
dikenali; mengalami akhir yang menjijikkan. Di lain pihak, anda –
atau lebih tepatnya, jiwa anda – akan meninggalkan tubuh ini segera
setelah nafas anda berakhir. Sedangkan sisa dari anda – tubuh anda –
akan menjadi bagian dari tanah.

Ya, tetapi apa alasan semua hal ini terjadi?

Seandainya Allah ingin, tubuh ini dapat saja tidak membusuk seperti
kejadian di atas. Tetapi hal ini justru menyimpan suatu pesan
tersembunyi yang sangat penting

Akhir kehidupan yang sangat dahsyat yang menunggu manusia; seharusnya
menyadarkan dirinya bahwa ia bukanlah hanya tubuh semata, melainkan
jiwa yang "dibungkus" dalam tubuh. Dengan lain perkataan, manusia
harus menyadari bahwa ia memiliki suatu eksistensi di luar tubuhnya.
Selain itu, manusia harus paham akan kematian tubuhnya - yang ia coba
untuk miliki seakan-akan ia akan hidup selamanya di dunia yang
sementara ini -. Tubuh yang dianggapnya sangat penting ini, akan
membusuk serta menjadi makanan cacing suatu hari nanti dan berakhir
menjadi kerangka. Mungkin saja hal tersebut segera terjadi.

Walaupun setelah melihat kenyataan-kenyataan ini, ternyata mental
manusia cenderung untuk tidak peduli terhadap hal-hal yang tidak
disukai atau diingininya. Bahkan ia cenderung untuk menafikan
eksistensi sesuatu yang ia hindari pertemuannya. Kecenderungan
seperti ini tampak terlihat jelas sekali ketika membicarakan
kematian. Hanya pemakaman atau kematian tiba-tiba keluarga dekat
sajalah yang dapat mengingatkannya [akan kematian]. Kebanyakan orang
melihat kematian itu jauh dari diri mereka. Asumsi yang menyatakan
bahwa mereka yang mati pada saat sedang tidur atau karena kecelakaan
merupakan orang lain; dan apa yang mereka [yang mati] alami tidak
akan menimpa diri mereka! Semua orang berpikiran, belum saatnya mati
dan mereka selalu berpikir selalu masih ada hari esok untuk hidup.

Bahkan mungkin saja, orang yang meninggal dalam perjalanannya ke
sekolah atau terburu-buru untuk menghadiri rapat di kantornya juga
berpikiran serupa. Tidak pernah terpikirkan oleh mereka bahwa koran
esok hari akan memberitakan kematian mereka. Sangat mungkin, selagi
anda membaca artikel ini, anda berharap untuk tidak meninggal setelah
anda menyelesaikan membacanya atau bahkan menghibur kemungkinan
tersebut terjadi. Mungkin anda merasa bahwa saat ini belum waktunya
mati karena masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan. Namun
demikian, hal ini hanyalah alasan untuk menghindari kematian dan
usaha-usaha seperti ini hanyalah hal yang sia-sia untuk
menghindarinya:

Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu
melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu
terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan
kecuali sebentar saja." (QS. 33:16)

Manusia yang diciptakan seorang diri haruslah waspada bahwa ia juga
akan mati seorang diri. Namun selama hidupnya, ia hampir selalu hidup
untuk memenuhi segala keinginannya. Tujuan utamanya dalam hidup
adalah untuk memenuhi hawa nafsunya. Namun, tidak seorang pun dapat
membawa harta bendanya ke dalam kuburan. Jenazah dikuburkan hanya
dengan dibungkus kain kafan yang dibuat dari bahan yang murah. Tubuh
datang ke dunia ini seorang diri dan pergi darinya pun dengan cara
yang sama. Modal yang dapat di bawa seseorang ketika mati hanyalah
amal-amalnya saja.

Hayatilah.....

Diposting oleh Masakan On 05.48 0 komentar

Bila telapak tanganmu berkeringat,
Hatimu Dag-Dig-Dug,
Suaramu bagai tersekat dalam tenggorokan….
ITU BUKAN CINTA,TAPI SUKA
Bila kamu menginginkannya karena tau ia akan
berada di sampingmu….
ITU BUKAN CINTA,TETAPI KESEPIAN
Bila kamu menerima pernyataan cinta karena
kamu tidak mau mnyakiti hatinya….
ITU BUKAN CINTA,TETAPI KASIHAN
Bila kamu bersedia memberikan yang kamu suka
demi dia….
ITU BUKAN CINTA,TETAPI KEMURAHAN HATI
Bila kamu suka karena wajahnya,
Lalu kamu merasa bangga dan ingin
memamerkannya pada semua orang….
ITU BUKAN CINTA,TETAPI KEMUJURAN
Bila kamu mengatakan padanya bahwa ia adalah
satu-satunya hal yang ada dalam pikiranmu
dan selalu kamu pikirkan setiap saat….
ITU BUKAN CINTA,TETAPI GOMBAL
KAMU MENCINTAINYA….
Ketika kamu menerima kesalahan dia…
Kekurangan Dia…
Karena kamu tau itu bagian dari kepribadiannya!!
Ketika kamu rela memberikan hatimu…
dan bahkan Kematianmu…
Ketika kamu dan Hatimu tercabik bila ia sedih…
dan berbunga bila ia bahagia…
Ketika kamu menangis untuk kepedihannya,
meskipun dia cukup tegar menghadapinya…
Ketika kamu tidak mempunyai rasa malu untuk
menangis di depannya…
Ketika kamu tertarik pada orang lain tetapi kamu
masih setia bersamanya…
Ketika kamu selalu ingin melihat senyumnya,
bukan tangisnya…
Ketika kamu mau menjadi dirimu sendiri dan mau
menunjukkan sisi burukmu di hadapannya…
Cinta adalah Pengorbanan…
Mencintai adalah membela diri…
Cinta adalah Kematian atas Egoisme dan
Egosentrisme…
Kadang itu menyakitkan, Tetapi itulah harga yang
harus di bayar untuk sebuah kata CINTA….



Assalamualaikum Wr Wb.
Salam Sejahtera untuk kita semua

- Yang terhormat Ketua TP PKK Kecamatan Taman Sari Ibu Inad Rustam SE
- Yang terhormat Ketua TP PKK Kelurahan beserta jajarannya.
- Yang terhormat Ketua tim PKK RW dan para kader sekecamatan Taman Sari
- Hadirin Hadirat yang saya cintai

1. Pada hari ini Rabu 4 Februari 2009 dalam acara pertemuan rutin sekaligu arisan, yang dilaksanakan setiap sebulan sekali di ruang PKK kecamatan Taman Sari. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, karena atas berkah dan rahmatnya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat.

2. Mengawali acara pada pagi hari ini, marilah kita bersama-sama menyanyikan lagu mars PKK, yang akan dipandu oleh ibu Rustini.
- Kepada hadirin di mohon untuk berdiri
- Terima Kasih hadirin dipersilahkan duduk kembali

3. Acara yang pertama yaitu Demo Masak dari kelurahan Tangki

4. Untuk acara selanjutnya yaitu sambutan dan perkenalan ketua TP PKK Kelurahan Tangki yang baru Ibu Murni Hasyim selaku panitia acara, waktu dan tempat dipersilahkan
- Terima Kasih atas sambutannya
- Untuk diketahui bahwa ketua TP PKK Kelurahan Tangki yang lama yaitu Siti Awaliyah telah berpindah tugas mengikuti Bapak Lurah Mas’ud Effendi ke Kelurahan Joglo Kecamatan Kembangan.

5. Acara berikutnya yaitu mendengarkan pengarahan sekaligus bimbingan dari Ketua TP PKK kecamatan Taman Sari Ibu Inad Rustam SE dipersilahkan.
- Terima Kasih
Semoga semua yang disampaikan oleh Ibu Camat dapat membuat kita lebih maju ke depan dalam segala hal.

6. Selanjutnya adakah acara yang telah ditunggu-tunggu oleh kita sekalian yaitu pengocokan arisan.

7. Untuk lebih khidmatnya acara ini marilah kita bersama-sama membacakan doa yang akan dipimpin oleh Ustadzah Hj. Sukmanah. Kepadanya dipersilahkan. Terima Kasih mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan Allah swt

8. Demikianlah Acara pada pagi hari ini saya sebagai pembawa acara mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kata-kata dan ucapan saya yang salah

9. Kesempurnaan adalah milik Allah Kekurangan adalah milik saya sebagai makhluk ciptaannya.

10. Saya akhiri dengan wabilahi taufik wal hidayah wassalamualaikum Wr Wb