Menurut saya selama harga DVD,CD asli mahal tetap akan ada bajakan.Pemerintah RI harus tegas justru kepada pihak pengembang software untuk tidak menjual produk software asli dengan harga mahal di Indonesia. Tekan mereka, supaya tidak menjual pruduk asli dengan mahal.Pemerintah dalam hal ini,hanya dibodohi dan berpura2x tidak tahu Kalau mereka tidak mau menjual dengan harga murah khusus Indonesia, tidak usah dagang di indonesia Toh pihak asing sudah lama mencuri kekayaan alam indonesia sejak dari Zaman Perang hingga merdeka sekarang ini .Pihak asing tidak mau rugi,yang rugi justru indonesia atau mungkin juga Polisi tidak punya dana untuk membeli software asli, apalagi software Microsoft cukup mahal untuk dibayar per computer, sedangkan kantor polisi tidak memakai hanya satu computer, solusinya adalah minta sumbangan dari masyarakat agar dapat membeli Software yang asli, andaikan kita terketuk hatinya untuk menyumbangkan software asli......
coz aku juga pakai bajakan juga seh.....wkwkwkwkwkw

berikut berita lengkapnya yang aku kutip dari kompas.com

JAKARTA, KAMIS - Bandara Soekarno-Hatta mulai memberlakukan pemeriksaan laptop penumpang yang menggunakan software tidak berlisensi. Menurut Kepala Divisi Sistem Informasi Bandara Soekarno-Hatta Bambang Ciptadi, pemeriksaan software tersebut sebenarnya juga sudah diberlakukan di semua instansi, termasuk bandara internasional.

“Kami memang memberlakukan ini mengingat banyak software tak berlisensi yang diduplikasi di Indonesia. Seperti kita tahu, penduplikasian seperti itu menjadi lazim di negara ini,” ujar Bambang kepada Kompas.com, Kamis (5/6).

Mengenai kabar soal pemeriksaan laptop salah seorang penumpang yang menggunakan software tidak berlisensi, Kamis (29/5), yang disidang di tempat dan dikenai denda Rp 9.500.000, Bambang belum memberikan konfirmasi mengenai kejadian tersebut.