DOCTAWA 2002 - PALING TUA
Tiga orang anak sedang membanggakan dirinya masing-masing, karena pernah dipanggil dengan sebutan yang lebih tua dari usia mereka yang sebenarnya.
A :”Aku pernah dipanggil ‘mas’ ketika sedang berada dirumah...” Kata A membanggakan diri.
B : “Wuihh.. hebat kamu! Bagaimana ceritanya tuh..” sahut B kagum
A : “Iya. Ketika dirumah, ada tamu datang. Terus nanyain Mamahku, begini katanya. “Mas, mas.. mamahnya ada?”
B : “Hebat, hebat….. Tapi itu belum seberapa.., aku malah pernah dipanggil ‘Bapak’!” B tidak mau kalah.
A : “ah masa? Yang bener aja..” A berdecak kagum karena B dipanggil lebih tua dari dia.
B : “enggak percaya.. waktu itu akukan lagi jalan-jalan pake sepeda. Terus ada orang nanya. ‘ma’af pak, kalo jalan Cidangiang dimana ya pak?’ gitu… hebat kan?”
C : “ah, itu sih enggak seberapa. Lebih hebat aku dong… aku malah pernah dipanggil ‘kakek’!” C yang dari tadi diam saja mulai unjuk gigi.
B ; “Busyetttt… ini bener-bener huebat nih…”
A : “waktu kapan kamu dipanggil ‘kakek’ ?”
C : “waktu aku naik Angkot. Ada penumpang yang naik, terus dia bilang..’Duduknya geser dikit keK!...’”
A/B: @#$%****!!!!???? WACKS! GEDUBRAK!!



DOCTAWA 2002- S-13
Si sarmin teh sehat cida. Sanajan umurna geus kolot tapi tetep jagjag walugra. Naon ceunah rahasiahna teh? Geuning anjeunna teh gaduh resep istimewa.. nyaeta 13-S Hoyong terang? Mangga.....
Si Sarmin Sok Supak-Sepak Saban Subuh Sareng Sonten Supados Salirana Sehat Salawasna

DOCTAWA 2002- BILATUNG
Dina hiji waktu, kulawarga bilatung keur dahar ngariung. Pok budak bilatung nyarita....” Ma, tadi uing kapanggih manusa, loba buluannya ari manusa teh?...” ceuK budak bilatung. Ceuk Ema-na “His..! Jorok sia mah! lamun keur dahar ulah ngomongkeun manusa! Geuleuh.....!!”

DOCTAWA 2002- TOREK
Si Ocim balik sakola gogodeg. Ditanya kumang Sapra.
Mang sapra :”kunaon cim..? Balik sakola maneh murang-maring kitu!”
Ocim :”keuheul atuda urang teh mang...” ceuk si Ocim bari nahan amarah.
Mang sapra :”keuheul kasaha atuh cim ente teh..?”
Ocim ;”he’euh... Maenya, kuring dipajarkeun Torek..! coba saha nu
Teu kesel...!!”
Mang Sapra :”saha nu nyebut ente Torek teh Cim..?”
Ocim :”Naon?Ih...si Amang...., Sumpah teuing, kuring mah tara kerek di
Kelas mang!”
Mang sapra :”Pantesss..ari kitu mah atuh...”

DOCTAWA 2002- SUPERMAN JAIL
Dua orang wisatawan Indonesia kakak beradik yg tengah berlibur di AS sedang menikmati tingginya gedung pencakar langit Empire State, didekati seorang lelaki klimis. "tahukah anda? Dinegara kami ini.. yang namanya gravitasi bumi tidak berlaku disini". Katanya tiba-tiba. "Ah masa?" seru orang Indonesia tak percaya. "Benar. Semua orang disini bisa melayang diudara!". Jawabnya kemudian. "Gila.. yang bener aja..!" seru temanya yang satu lagi. "Kalo Anda tidak percaya, mari kita buktikan..!".
Lalu lelaki asing itu mengajak salah satu orang Indonesia itu naik kegedung pencakar langit Empire State. Sementara temannya menunggu dibawah. Setelah sampai diatas ”nah..., kita sudah sampai dipuncak dari gedung ini,” katanya. “akan saya buktikan bahwa gravitasi tidak berlaku disini! Lihat...!!” serunya. Kemudian ia mulai menaiki tepian gedung itu, lalu mulai berjalan... Selangkah...., dua langkah....., tiga langkah......., sampai akhirnya kakinya tidak menapak lagi digedung, ia melayang! ”Lihat....! Kamu saksikan sendiri.... disini gravitasi bumi tidak berlaku....hebat bukan?,” teriaknya sambil mengayun-ngayunkan tangannya seperti kepak burung. Orang Indonesia hanya bengong menyaksikan kejadian didepannya. ”kamu mau coba...?” tawarnya. ”bisakah saya..?” katanya ragu-ragu. ”Coba saja...!” Akhirnya wisatawan indonesia itu mencoba seperti yang dilakukan lelaki amerika itu. Ia mulai menaiki tepian gedung. Selangkah........... Dua langkah.....tiga lang....... Aaaaaaaaaaaaahhh......., Ia jatuh sodara-sodara..! dan mati.
Tidak berapa lama kemudian Polisi berdatangan setelah mendapat laporan ada yang jatuh dari gedung Empire State. Lalu polisi mulai menanyai para saksi termasuk teman si wisatawan . Iapun menceritakan hal ikhwal kejadiannya kpd Polisi dari awal hingga akhir. Setelah itu, Polisi bertanya ”Bisakah anda beritahukan ciri-ciri orang yang telah mengatakan bahwa gravitasi disini tdk berlaku kepada teman anda itu?” Lalu ia pun menjelaskan ciri-ciri orang tersebut. ”orangnya tinggi, badannya atletis, rambutnya rapi dan klimis serta ada umbai didahinya dan yg jelas ia berkacamata...,” jelasnya. Dengan kaget Polisi berkata :”Subhanallah....!! Ah, dasar...! Superman, superman.... Mbok ya..., kalo Guyon jangan keterlaluan gitu napa....!?”.
(Epilog : hal yg serupa juga terjadi di Indonesia dan menimpa turis Amerika. Tepatnya dimonas, dan pelakunya tidak lain..........................GATOTKACA.....!!!)

DOCTAWA 2002- Wajaar.....
Jeda pertemuan Tingkat Tinggi yang membahas tehnologi. Berkumpulah technokrat-technokrat disebuah lobi hotel. Diantaranya Amerika diwakili Bush, Rusia oleh Putin dan dari Indonesia oleh Gus Dur. Mereka masing-masing membanggakan keunggulan tehnologinya.
“Sejauh ini perkembangan tehnologi dinegara kami sudah jauh dibandingkan dengan negara kalian. Dengan tehnologi yang ada dlm militer, kami bisa menancapkan bendera lambang kenegaraan kami tepat pada diameter bulan..pas tengah-tengah..” Bush membanggakan diri. “Ah, saya rasa hal itu biasa saja… dinegara kami untuk hal itupun sudah bisa dilakukan. Dgn tehnologi yg ada, kami bisa menembak sebuah lingkaran target dari jarak 10 kilo meter tanpa melihat..tepat ditengah-tengah sasaran!” Vladimir Putin tidak mau kalah. “Bagimana dengan dinegara anda Indonesia?” tanya mereka berdua ke Gusdur yang dari tadi diam saja. “Oh.. Alhamdulillah, di Indonesia kami bisa mengembangkan tekhnologi.. dimana sekarang untuk proses kelahiran, sudah tidak lagi keluar melalui saluran vagina, tetapi kami sudah bisa merekayasa melalui saluran anus!”. “Gila! Yang bener aza Dur!” seru mereka tak percaya. “Baik. Untuk mencari siapa yg terhebat.. kita uji hasil penemuan tehnologi kita” usul Putin
Akhirnya diadakan ujian terhadap tehnologi ketiga negara tersebut. Yang pertama Amerika. Diberangkatkan Apollo menuju bulan dengan misi menancapkan bendera tepat pada diameter bulan. Tapi setelah selesai & dicek, ternyata meleset hingga 1 km dari diameter bulan. “Ah, wajar…. Cuma meleset 1 km… negara andapun belum tentu bisa..” kata Bush ngeles. Ujian selanjutnya dinegara Rusia. Diletakan target pada jarak 10 km, dan dengan sebuah senjata tehnologi terbaru dibidiknya sasaran itu. Dan hasilnya sama… pelor tidak bersarang dgn tepat ditengah-tengah sasaran, melenceng kira-kira 50 cm dari titik tengah. “Ha..haa…ha. Apa kata saya kamerad, andapun belum tentu bisa..” Bush menertawakan. “Wajar juga dong… kita Cuma meleset 50 cm.. daripada anda senior! Sampe 1km !” Putin membela diri. “nah…sekarang tinggal negara anda yang belum membuktikan. Ayo tunjukan pada kami.. kalo dinegara anda orang melahirkan lewat anus! Kami ingin lihat..!” kata Bush pada Gusdur. “baik, mari ikut saya..” jawab Gusdur.
Tidak berapa lama sampailah mereka disebuah RS bersalin, segera mereka menuju sebuah ruangan dimana terdapat seorang pasien wanita yg akan melahirkan. Dengan hati berdebar Bush dan Putin menyaksikan fenomena hasil temuan Gusdur. Dan setelah lama menanti…. Ternyata bayi itu keluarnya…….melalui lubang kemaluan juga! Tidak ada yang berubah. Kontan saja Bush dan Putin menjadi berang. “Bagaimana ini! Anda telah berbohong pada kami! Anda mau negara anda digempur Hah!?” teriak Bush kesal. “Anda bilang bayinya akan keluar dari lubang anus… nyatanya? Keluar dari situ-situ juga!” hardik Putin. Dengan tenang Gusdur menjawab “Tenang.. tenang… Anda bilang wajar ketika tehnologi anda tidak bisa menancapkan bendera pas tengah-tengah bulan… yang melenceng sejauh 1km dari diameter bulan, juga anda mengatakan wajar.. ketika tehnologi anda tidak bisa menembak sasaran dari jarak 10 km tepat ditengah-tengah.. Nah apalagi saya! Lebih wajar doong… wong saya Cuma melenceng sejengkal dari lubang Anus! Gitu aza repot..” jawab Gusdur enteng.

DOCTAWA 2002- Lubang Buaya
Pada sebuah pameran pariwisata. Berkumpulah beberapa negara untuk mempromosikan daerah tujuan wisatanya masing-masing, tidak terkecuali Indonesiapun ikut serta. Setiap peserta diharuskan mengikuti sebuah festival ‘bahasa tubuh’ yang menggambarkan daerah tujuan wisatanya.
Festival itu dimulai oleh peserta dari Brazil. Ia membuka bajunya, lalu terlihatlah sekumpulan bulu yg lebat menghiasi dadanya. “Ini… Amazon..!” serunya. Para hadirin bertepuk tangan. Setelah itu munculah peserta selanjutnya dari negara Afrika. Ia pun sama membuka bajunya, dan tampaklah sebuah tubuh yang hitam dan kering kerontang. “Ini adalah…. Gurun Sahara!” katanya, yang disambut tepuk tangan hadirin. Peserta selanjutnya menampilkan dari negara Jepang. Seorang pria gendut atlet sumo. Iapun melakukan hal yang sama. Sehingga tampaklah dua buah dadanya yang besar. “Ini.. gunung fujiyama!!” kata orang Jepang sambil menunjuk dua buah dadanya tidak mau kalah dengan peserta sebelumnya. Akhirnya tibalah peserta dari Indonesia, Cuma.. ia bingung. Daerah mana yang harus digambarkan dengan tubuhnya. Akhirnya peserta dari Indonesia itu maju, lalu ia mulai membuka celananya, dengan serta merta ia nungging. Sehingga terlihatlah lubang pembuangannya. Lalu berkata“Para hadirin.. perkenalkanlah daerah wisata kami Indonesia…… Lubang Buaya!” teriaknya. Para hadirin muntah…..

DOCTAWA 2002- Faksibrut
Masih soal kecanggihan tehnologi. Disuatu pagi dipadang golf cilendek. Tiga orang pajabat kenegaraan sedang bermain golf. Mereka adalah pejabat dari Amerika, Rusia dan Indonesia.
Ketiganya sedang asyik bermain, ketika tiba-tiba terdengar bunyi tininit…tininiiit. Sekonyong-konyong orang Amerika menarik jari jempolnya, lalu keluarlah sebuah antena. “maaf tuan-tuan, permisi sebentar saya baru menerima telpon..” katanya. “Ya, hallo? Oh…. Ya…ya saya tau….. OK by..!” orang Amerika segera menekan jempolnya maka kembalilah kebentuk semula. “Jangan heran tuan-tuan.. dinegara kami kecanggihan sudah sampai situ!” ujarnya sombong. “ayo kita teruskan permainan kita!” lanjutnya.
Tidak berapa lama terdengar kembali nada dering tone, kali ini dari orang Rusia. “Maaf permisi sebentar tuan-tuan” orang Rusia memiringkan kepalanya seperti orang menerima telepon lalu mulai bicara. “hallo kamerad… gimana? Sehat? Ya…baiklah… Ok dah….!” . “yah.. bukan negara anda saja yg bisa seperti itu.. negara kami lebih canggih lagi.. kami sudah bisa membuat telpon selular dalam tubuh dengan bantuan mikrochip” orang rusia berseloroh. “Ok senior! Let’s play again!”. Katanya kemudian.
Sedang asiknya bermain, tiba-tiba terdengar lagi bunyi. Tiit..brut….tiiit brut. Ternyata kali ini dari orang Indonesia. Cuma anehnya pejabat Indonesia ini langsung lari menuju semak-semak begitu terdengar bunyi tsb. Hal ini membuat mereka heran. “Whats up? Kenapa dia lari?” tanya pejabat Amerika. “ Entahlah Senior! Lihat! dia lari menuju arah semak-semak… aneh! Bagaimana kalo kita dekati?”. “Ok.. siapa takut!” jawab Pejabat Amerika. Dari jauh mereka melihat pejabat Indonesia membuka celana lalu berjongkok seperti orang buang hajat. Akhirnya setelah sampai. “ Tuan… kenapa anda lari ketika terdengar nada tadi?” tanya orang rusia. “dan apa yang sedang anda lakukan disini?” tanya orang Amerika keheranan. Dengan suara ngeden, orang Indonesia menjawab “Eeeuugh… mmmaaf tuan-tuan…, baru saja saya menerima…. Faximile… eegh” orang Amerika & Rusia GLODAKS BIN WAKCS!
DOCTAWA 2002-
DOCTAWA 2002-
DOCTAWA 2002-
DOCTAWA 2002-
DOCTAWA 2002-