Seorang rohaniawan meninggal dunia, kini antri di depan pintu surga. Tepat di depannya ada pria berkacamata hitam, memakai kaos oblong lusuh dibalut jaket kulit belel, bercelana jeans butut.
Malaikat penjaga surga menanyai pria itu, "Jelaskan siapakah anda sehingga bisa ditentukan apakah anda layak untuk masuk ke surga atau nggak?"
"Saya Ucok Sopir Metro Mini P-7 Jurusan Pasar Minggu - Grogol di Jakarta", jawab pria itu.
Malaikat penjaga surga melihat daftar, kemudian tersenyum kepada si sopir metro mini, "Ini jubah sutera dan tongkat emas anda, silahkan dipakai, dan silahkan masuk ke dalam surga".
Sopir metro mini telah masuk ke surga, kini tiba giliran si rohaniawan, ia berdiri tegak dengan suara lantang menerangkan siapa dirinya.
"Saya seorang rohaniawan, hampir seluruh hidup saya gunakan untuk melayani lebih sejuta umat".
"Coba saya lihat daftar dulu", kata malaikat si penjaga surga, "Ini jubah belacu dan tongkat kayu anda, silahkan masuk ke dalam surga".
"Sebentar", rohaniawan itu menyahut dengan nada protes, "Bagaimana bisa seorang sopir metro mini bisa memperoleh jubah sutera dan tongkat emas, sedangkan saya rohaniawan cuma memperoleh kain belacu dengan tongkat kayu?"
"Begini tuan, apa yang diperoleh di sini adalah merupakan buah dari perbuatan tuan di dunia", malaikat memberikan penjelasan, "Dulu ketika tuan sedang berdoa, ummat tuan malah tertidur, sedangkan Ucok, begitu menyetir metromini semua penumpangnya malah berdoa."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Supir Metro Mini dan Rohaniawan"
Posting Komentar