Fino Yurio Kristo - detikinet
Ilustrasi (techcast)
Senegal - Cinta memang buta. Hal ini bisa dilihat dari nekatnya kakek Belgia yang satu ini. Demi menemui wanita yang dikenalnya via internet, ia rela berpetualang antarbenua, dari Eropa ke Afrika. Namun sialnya, bukannya cinta sejati yang ditemuinya melainkan segerombolan penculik.
Seperti dikutip detikINET dari Africasia, Jumat (1/2/2008), kakek Belgia usia 69 tahun yang tak disebut namanya ini semula berkenalan dengan seorang wanita via internet. Dengan hasrat menggebu, ia kemudian pergi ke kota Dakar, Senegal untuk menemui sang wanita itu pada 16 Januari lalu.
Namun sialnya, bukannya sang pujaan yang menemuinya melainkan segerombolan penculik. Rupanya, para penculik inilah yang menyamar sebagai sang wanita di dunia maya. Sang kakek malang pun diculik selama dua hari oleh gerombolan penjahat tersebut, yang kemudian meminta uang tebusan sampai jutaan dollar.
Namun untungnya, ia berhasil dibebaskan oleh kepolisian Senegal. Pihak kepolisian Belgia dan kedutaan Belgia di kota Dakar memang segera tanggap memberitahu polisi setempat tentang penculikan ini. Polisi pun telah menangkap seorang tersangkanya dan sedang melacak keberadaan empat tersangka lainnya.
Kasus semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Beberapa saat lampau, seorang pria Australia bernama Desmond Gregor juga mengalami peristiwa yang hampir sama. Bedanya, ia mengalami penculikan di wilayah Mali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Kisah Cinta via Internet Kandas di Tangan Penculik"
Posting Komentar