POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

Diposting oleh Masakan On 04.32 0 komentar

oleh
Muhammad bin Abdullah Al-Wuhaibi

As-Sunnah dalam istilah mempunyai beberapa makna[1] . Dalam tulisan ringkas ini tidak hendak dibahas makna-makna itu. Tetapi hendak menjelaskan istilah "As-Sunnah" atau "Ahlus Sunnah" menurut petunjuk yang sesuai dengan i'tiqad Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan : "..... Dari Abu Sufyan Ats-Tsauri ia berkata :
"Artinya : Berbuat baiklah terhadap ahlus-sunnah karena mereka itu ghuraba" [Diriwayatkan oleh Al-Lalika'i dalam "Syarhus-Sunnah" No. 49]
Yang dimaksud "As-Sunnah" menurut para Imam yaitu : Thariqah (jalan hidup) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dimana beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabat berada di atasnya". Yang selamat dari syubhat dan syahwat", oleh karena itu Al-Fudhail bin Iyadh mengatakan : "Ahlus Sunnah itu orang yang mengetahui apa yang masuk kedalam perutnya dari (makanan) yang halal". [Lihat : Al-Lalika'i Syarhus Sunnah No. 51 dan Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah 8:1034]

Karena tanpa memakan yang haram termasuk salah satu perkara sunnah yang besar yang pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabat radhiyallahu 'anhum. Kemudian dalam pemahaman kebanyakan Ulama Muta'akhirin dari kalangan Ahli Hadits dan lainnya. As-Sunnah itu ungkapan tentang apa yang selamat dari syubhat-syubhat dalam i'tiqad khususnya dalam masalah-masalah iman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, Hari Akhir, begitu juga dalam masalah-masalah Qadar dan Fadhailush-Shahabah (keutamaan shahabat).

Para Ulama itu menyusun beberapa kitab dalam masalah ini dan mereka menamakan karya-karya mereka itu sebagai "As-Sunnah". Menamakan masalah ini dengan "As-Sunnah" karena pentingnya masalah ini dan orang yang menyalahi dalam hal ini berada di tepi kehancuran. Adapun Sunnah yang sempurna adalah thariqah yang selamat dari syubhat dan syahwat. [Kasyful Karriyyah 19-20].

Ahlus Sunnah adalah mereka yang mengikuti sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan sunnah shahabatnya radhiyallahu 'anhum.

Al-Imam Ibnul Jauzi mengatakan : "..... Tidak diragukan bahwa Ahli Naqli dan Atsar pengikut atsar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan atsar para shahabatnya, mereka itu Ahlus Sunnah". [Talbisul Iblis oleh Ibnul Jauzi hal.16 dan lihat Al-Fashlu oleh Ibnu Hazm 2:107]

Kata "Ahlus-Sunnah" mempunyai dua makna :
Mengikuti sunah-sunah dan atsar-atsar yang datangnya dari Rasulullah shallallu 'alaihi wa sallam dan para shahabat radhiyallahu 'anhum, menekuninya, memisahkan yang shahih dari yang cacat dan melaksanakan apa yang diwajibkan dari perkataan dan perbuatan dalam masalah aqidah dan ahkam.
Lebih khusus dari makna pertama, yaitu yang dijelaskan oleh sebagian ulama dimana mereka menamakan kitab mereka dengan nama As-Sunnah, seperti Abu Ashim, Al-Imam Ahmad bin Hanbal, Al-Imam Abdullah bin Ahmad bin Hanbal, Al-Khalal dan lain-lain. Mereka maksudkan (As-Sunnah) itu i'tiqad shahih yang ditetapkan dengan nash dan ijma'.
Kedua makna itu menjelaskan kepada kita bahwa madzhab Ahlus Sunnah itu kelanjutan dari apa yang pernah dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaih wa sallam dan para shahabat radhiyallahu 'anhum. Adapun penamaan Ahlus Sunnah adalah sesudah terjadinya fitnah ketika awal munculnya firqah-firqah.

Ibnu Sirin rahimahullah mengatakan :"Mereka (pada mulanya) tidak pernah menanyakan tentang sanad. Ketika terjadi fitnah (para ulama) mengatakan : Tunjukkan (nama-nama) perawimu kepada kami. Kemudian ia melihat kepada Ahlus Sunnah sehingga hadits mereka diambil. Dan melihat kepada Ahlul Bi'dah dan hadits mereka tidak di ambil".[Diriwayatkan oleh Muslim dalam Muqaddimah kitab shahihnya hal.15].

Al-Imam Malik rahimahullah pernah ditanya :"Siapakah Ahlus Sunnah itu ? Ia menjawab : Ahlus Sunnah itu mereka yang tidak mempunyai laqab (julukan) yang sudah terkenal yakni bukan Jahmi, Qadari, dan bukan pula Rafidli". [Al-Intiqa fi Fadlailits Tsalatsatil Aimmatil Fuqaha. hal.35 oleh Ibnu Abdil Barr].

Kemudian ketika Jahmiyah mempunyai kekuasaan dan negara, mereka menjadi sumber bencana bagi manusia, mereka mengajak untuk masuk ke aliran Jahmiyah dengan anjuran dan paksaan. Mereka menggangu, menyiksa dan bahkan membunuh orang yang tidak sependapat dengan mereka. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan Al-Imam Ahmad bin Hanbal untuk membela Ahlus Sunnah. Dimana beliau bersabar atas ujian dan bencana yang ditimpakan mereka.

Beliau membantah dan patahkan hujjah-hujjah mereka, kemudian beliau umumkan serta munculkan As-Sunnah dan beliau menghadang dihadapan Ahlul Bid'ah dan Ahlul Kalam. Sehingga, beliau diberi gelar Imam Ahlus Sunnah.

Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa istilah Ahlus Sunnah terkenal dikalangan Ulama Mutaqaddimin (terdahulu) dengan istilah yang berlawanan dengan istilah Ahlul Ahwa' wal Bida' dari kelompok Rafidlah, Jahmiyah, Khawarij, Murji'ah dan lain-lain. Sedangkan Ahlus Sunnah tetap berpegang pada ushul (pokok) yang pernah diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan shahabat radhiyallahu 'anhum.

AHLUS SUNNAH WAL-JAMA'AH
Istilah yang digunakan untuk menamakan pengikut madzhab As-Salafus Shalih dalam i'tiqad ialah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Banyak hadits yang memerintahkan untuk berjama'ah dan melarang berfirqah-firqah dan keluar dari jama'ah. [lihat : Wujubu Luzuumil Jama'ah wa Dzamit Tafarruq. hal. 115-117 oleh Jamal bin Ahmad Badi].

Para ulama berselisih tentang perintah berjama'ah ini dalam beberapa pendapat. [Al-I'tisham 2:260-265].
Jama'ah itu adalah As-Sawadul A'dzam (sekelompok manusia atau kelompok terbesar-pen) dari pemeluk Islam.
Para Imam Mujtahid
Para Shahabat Nabi radhiyallahu 'anhum.
Jama'ahnya kaum muslimin jika bersepakat atas sesuatu perkara.
Jama'ah kaum muslimin jika mengangkat seorang amir.
Pendapat-pendapat di atas kembali kepada dua makna.
Bahwa jama'ah adalah mereka yang bersepakat mengangkat seseorang amir (pemimpin) menurut tuntunan syara', maka wajib melazimi jama'ah ini dan haram menentang jama'ah ini dan amirnya.
Bahwa jama'ah yang Ahlus Sunnah melakukan i'tiba' dan meninggalkan ibtida' (bid'ah) adalah madzhab yang haq yang wajib diikuti dan dijalani menurut manhajnya. Ini adalah makna penafsiran jama'ah dengan Shahabat Ahlul Ilmi wal Hadits, Ijma' atau As-Sawadul A'dzam. [Mauqif Ibni Taimiyah Minal Asya'irah 1:17].
Syaikhul Islam mengatakan : "Mereka (para ulama) menamakan Ahlul Jama'ah karena jama'ah itu adalah ijtima' (berkumpul) dan lawannya firqah. Meskipun lafadz jama'ah telah menjadi satu nama untuk orang-orang yang berkelompok. Sedangkan ijma' merupakan pokok ketiga yang menjadi sandaran ilmu dan dien. Dan mereka (para ulama) mengukur semua perkataan dan pebuatan manusia zhahir maupun bathin yang ada hubungannya dengan dien dengan ketiga pokok ini (Al-Qur'an, Sunnah dan Ijma'). [Majmu al-Fatawa 3:175].

Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah mempunyai istilah yang sama dengan Ahlus Sunnah. Dan secara umum para ulama menggunakan istilah ini sebagai pembanding Ahlul Ahwa' wal Bida'. Contohnya : Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhum mengatakan tentang tafsir firman Allah Ta'ala :
"Artinya : Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri dan adapula muka yang muram". [Ali-Imran : 105].
"Adapun orang-orang yang mukanya putih berseri adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah sedangkan orang-orang yang mukanya hitam muram adalah Ahlul Ahwa' wa Dhalalah". [Diriwayatkan oleh Al-Lalika'i 1:72 dan Ibnu Baththah dalam Asy-Syarah wal Ibanah 137. As-Suyuthi menisbahkan kepada Al-Khatib dalam tarikhnya dan Ibni Abi Hatim dalam Ad-Durrul Mantsur 2:63].

Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : "Jika sampai (khabar) kepadamu tentang seseorang di arah timur ada pendukung sunnah dan yang lainnya di arah barat maka kirimkanlah salam kepadanya dan do'akanlah mereka. Alangkah sedikitnya Ahlus Sunnah wal Jama'ah". [Diriwayatkan oleh Al-Lalika'i dalam Syarhus Sunnah 1:64 dan Ibnul Jauzi dalam Talbisul Iblis hal.9].

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah firqah yang berada diantara firqah-firqah yang ada, seperti juga kaum muslimin berada di tengah-tengah milah-milah lain. Penisbatan kepadanya, penamaan dengannya dan penggunaan nama ini menunjukan atas luasnya i'tiqad dan manhaj.

Nama Ahlus Sunnah merupakan perkara yang baik dan boleh serta telah digunakan oleh para Ulama Salaf. Diantara yang paling banyak menggunakan istilah ini ialah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah.


ASY'ARIYAH, MATURIDIYAH DAN ISTILAH AHLUS SUNNAH.
Asy'ariyah dan Maturidhiyah banyak menggunakan istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah ini, dan di kalangan mereka kebanyakan mengatakan bahwa madzhab salaf "Ahlus Sunnah wa Jama'ah" adalah apa yang dikatakan oleh Abul Hasan Al-Asy'ari dan Abu Manshur Al-Maturidi. Sebagian dari mereka mengatakan Ahlus Sunnah wal Jama'ah itu As'ariyah, Maturidiyah dan Madzhab Salaf.

Az-Zubaidi mengatakan : "Jika dikatakan Ahlus Sunnah, maka yang dimaksud dengan mereka itu adalah Asy'ariyah dan Maturidiyah". [Ittihafus Sadatil Muttaqin 2:6].

Penulis Ar-Raudhatul Bahiyyah mengatakan :"Ketahuilah bahwa pokok semua aqaid Ahlus Sunnah wal Jama'ah atas dasar ucapan dua kutub, yakni Abul Hasan Al-Asy'ari dan Imam Abu Manshur Al-Maturidi".[Ar-Raudlatul Bahiyyah oleh Abi Udibah hal.3].

Al-Ayji mengatakan :"Adapun Al-Firqotun Najiyah yang terpilih adalah orang-orang yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata tentang mereka : "Mereka itu adalah orang-orang yang berada di atas apa yang Aku dan para shahabatku berada diatasnya". Mereka itu adalah Asy'ariyah dan Salaf dari kalangan Ahli Hadits dan Ahlus Sunnah wal Jama'ah". [Al-Mawaqif hal. 429].

Hasan Ayyub mengatakan : "Ahlus Sunnah adalah Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansyur Al-Maturidi dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka berdua. Mereka berjalan di atas petunjuk Salafus Shalih dalam memahami aqaid". [lihat : Tabsithul Aqaidil Islamiyah, hal. 299 At-Tabshut fi Ushulid Din, hal. 153, At-Tamhid oleh An-nasafi hal.2, Al-Farqu Bainal Firaq, hal. 323, I'tiqadat Firaqil Muslimin idal Musyrikin, hal. 150].

Pada umumnya mereka mengatakan aqidah Asy'ariyah dan Maturidiyah berdasarkan madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Disini tidak bermaksud mempermasalahkan pengakuan bathil ini. Tetapi hendak menyebutkan dua kesimpulan dalam masalah ini.

Bahwa pemakaian istilah ini oleh pengikut Asy'ariyah dan Maturidiyah dan orang-orang yang terpengaruh oleh mereka sedikitpun tidak dapat merubah hakikat kebid'ahan dan kesesatan mereka dari Manhaj Salafus Shalih dalam banyak sebab.

Bahwa penggunaan mereka terhadap istilah ini tidak menghalangi kita untuk menggunakan dan menamakan diri dengan istilah ini menurut syar'i dan yang digunakan oleh para Ulama Salaf. Tidak ada aib dan cercaan bagi yang menggunakan istilah ini. Sedangkan yang diaibkan adalah jika bertentangan dengan i'tiqad dan madzhab Salafus Shalih dalam pokok (ushul) apapun.

[Disalin dari majalah As-Sunnah edisi 10/I/1415-1994 hal.29-32, terjemahan dari majalah Al-Bayan No. 78 Shafar 1415H/Juli 1994 oleh Ibrahim Said].

Foote Note
Lihat Mawaqif Ibnu Taimiyah Minal Asy'ariyah I/3804 Oleh Syaikh Abdur Rahman Al-Mahmud dan kitab Mafhum Ahlis Sunnah wal Jama'ah Inda Ahlis Sunnah wal Jama'ah oleh Syaikh Nasyir Al-Aql

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=148&bagian=0
| edit post

Adab-Adab Akikah

Diposting oleh Masakan On 21.02 0 komentar
Oleh
Abu Muhammad 'Ishom bin Mar'i



[A]. PENGERTIAN AQIQAH

Imam Ibnul Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.25-26, mengatakan bahwa : Imam Jauhari berkata : Aqiqah ialah “Menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya.” Selanjutnya Ibnu Qayyim rahimahulloh berkata :

“Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah itu disebut demikian karena mengandung dua unsur diatas dan ini lebih utama.”

Imam Ahmad rahimahulloh dan jumhur ulama berpendapat bahwa apabila ditinjau dari segi syar’i maka yang dimaksud dengan aqiqah adalah makna berkurban atau menyembelih (an-nasikah).

[B]. DALIL-DALIL SYAR'I TENTANG AQIQAH

Hadist no.1 :
Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasululloh bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani]

Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, pent]

Hadist no.2 :
Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]

Hadist no.3 :
Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan]

Hadist no.4 :
Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied]

Hadist no.5 :
Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)]

Hadist no.6 :
Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]

Dari dalil-dalil yang diterangkan di atas maka dapat diambil hukum-hukum mengenai seputar aqiqah dan hal ini dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat serta para ulama salafus sholih.

[C]. HUKUM-HUKUM SEPUTAR AQIQAH

HUKUM AQIQAH SUNNAH

Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahulloh berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas sunnahnya aqiqah dengan hadist Nabi : “….berdasarkan hadist no.5 dari ‘Amir bin Syu’aib.”

BANTAHAN TERHADAP ORANG YANG MENGINGKARI DAN MEMBID'AHKAN AQIAH

Ibnul Mundzir rahimahulloh membantah mereka dengan mengatakan bahwa : “Orang-orang ‘Aqlaniyyun (orang-orang yang mengukur kebenaran dengan akalnya, saat ini seperti sekelompok orang yang menamakan sebagai kaum Islam Liberal, pen) mengingkari sunnahnya aqiqah, pendapat mereka ini jelas menyimpang jauh dari hadist-hadist yang tsabit (shahih) dari Rasulullah karena berdalih dengan hujjah yang lebih lemah dari sarang laba-laba.” [Sebagaimana dinukil oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.20, dan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam “Fathul Bari” (9/588)].

WAKTU AQIQAH PADA HARI KETUJUH

Berdasarkan hadist no.2 dari Samurah bin Jundab. Para ulama berpendapat dan sepakat bahwa waktu aqiqah yang paling utama adalah hari ketujuh dari hari kelahirannya. Namun mereka berselisih pendapat tentang bolehnya melaksanakan aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh berkata dalam kitabnya “Fathul Bari” (9/594) :

“Sabda Rasulullah pada perkataan ‘pada hari ketujuh kelahirannya’ (hadist no.2), ini sebagai dalil bagi orang yang berpendapat bahwa waktu aqiqah itu adanya pada hari ketujuh dan orang yang melaksanakannya sebelum hari ketujuh berarti tidak melaksanakan aqiqah tepat pada waktunya. bahwasannya syariat aqiqah akan gugur setelah lewat hari ketujuh. Dan ini merupakan pendapat Imam Malik. Beliau berkata : “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya.”

Sebagian membolehkan melaksanakannya sebelum hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.35. Sebagian lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Hazm dalam kitabnya “al-Muhalla” 7/527.

Sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Jika tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh maka boleh pada hari ke-14, jika tidak bisa boleh dikerjakan pada hari ke-21. Berdalil dari riwayat Thabrani dalm kitab “As-Shagir” (1/256) dari Ismail bin Muslim dari Qatadah dari Abdullah bin Buraidah :

“Kurban untuk pelaksanaan aqiqah, dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari ke-14 atau hari ke-21.” [Penulis berkata : “Dia (Ismail) seorang rawi yang lemah karena jelek hafalannya, seperti dikatakan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam ‘Fathul Bari’ (9/594).” Dan dijelaskan pula tentang kedhaifannya bahkan hadist ini mungkar dan mudraj]

BERSEDEKAH DENGAN DENGAN PERAK SEBERAT TIMBANGAN RAMBUT

Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Salim bin Dhoyyan berkata : “Dan disunnahkan mencukur rambut bayi, bersedekah dengan perak seberat timbangan rambutnya dan diberi nama pada hari ketujuhnya. Masih ada ulama yang menerangkan tentang sunnahnya amalan tersebut (bersedekah dengan perak), seperti : al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Ahmad, dan lain-lain.”

Adapun hadist tentang perintah untuk bersedekah dengan emas, ini adalah hadit dhoif.

TIDAK ADA TUNTUNAN BAGI ORANG DEWASA UNTUK AQIQAH ATAS NAMA DIRINYA SENDIRI

Sebagian ulama mengatakan : "Seseorang yang tidak diaqiqahi pada masa kecilnya maka boleh melakukannya sendiri ketika sudah dewasa". Mungkin mereka berpegang dengan hadist Anas yang berbunyi : “Rasulullah mengaqiqahi dirinya sendiri setelah beliau diangkat sebagai nabi.” [Dhaif mungkar, Hadits Riwayat Abdur Razaq (4/326) dan Abu Syaikh dari jalan Qatadah dari Anas]

Sebenarnya mereka tidak punya hujjah sama sekali karena hadistnya dhaif dan mungkar. Telah dijelaskan pula bahwa nasikah atau aqiqah hanya pada satu waktu (tidak ada waktu lain) yaitu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Tidak diragukan lagi bahwa ketentuan waktu aqiqah ini mencakup orang dewasa maupun anak kecil.

AQIQAH UNTUK ANAK LAKI-LAKI DUA KAMBING DAN PEREMPUAN SATU KAMBING

Berdasarkan hadist no.3 dan no.5 dari Aisyah dan ‘Amr bin Syu’aib. "Setelah menyebutkan dua hadist diatas, al-Hafidz Ibnu Hajar berkata dalam “Fathul Bari” (9/592) : “Semua hadist yang semakna dengan ini menjadi hujjah bagi jumhur ulama dalam membedakan antara bayi laki-laki dan bayi perempuan dalam masalah aqiqah.”

Imam Ash-Shan’ani rahimahulloh dalam kitabnya “Subulus Salam” (4/1427) mengomentari hadist Aisyah tersebut diatas dengan perkataannya : “Hadist ini menunjukkan bahwa jumlah kambing yang disembelih untuk bayi perempuan ialah setengah dari bayi laki-laki.”

Al-‘Allamah Shiddiq Hasan Khan rahimahulloh dalam kitabnya “Raudhatun Nadiyyah” (2/26) berkata : “Telah menjadi ijma’ ulama bahwa aqiqah untuk bayi perempuan adalah satu kambing.”

Penulis berkata : “Ketetapan ini (bayi laki-laki dua kambing dan perempuan satu kambing) tidak diragukan lagi kebenarannya.”

BOLEH AQIQAH BAYI LAKI-LAKI DENGAN SATU KAMBING

Berdasarkan hadist no. 4 dari Ibnu Abbas. Sebagian ulama berpendapat boleh mengaqiqahi bayi laki-laki dengan satu kambing yang dinukil dari perkataan Abdullah bin ‘Umar, ‘Urwah bin Zubair, Imam Malik dan lain-lain mereka semua berdalil dengan hadist Ibnu Abbas diatas.

Tetapi al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh berkata dalam kitabnya “Fathul Bari” (9/592) : “…..meskipun hadist riwayat Ibnu Abbas itu tsabit (shahih), tidaklah menafikan hadist mutawatir yang menentukan dua kambing untuk bayi laki-laki. Maksud hadist itu hanyalah untuk menunjukkan bolehnya mengaqiqahi bayi laki-laki dengan satu kambing….”

Sunnah ini hanya berlaku untuk orang yang tidak mampu melaksanakan aqiqah dengan dua kambing. Jika dia mampu maka sunnah yang shahih adalah laki-laki dengan dua kambing.


[D]. AQIQAH DENGAN KAMBING

TIDAK SAH AQIQAH KECUALI DENGAN KAMBING

Telah lewat beberapa hadist yang menerangkan keharusan menyembelih dua ekor kambing untuk laki-laki dan satu ekor kambing untuk perempuan. Ini menandakan keharusan untuk aqiqah dengan kambing.

Dalam “Fathul Bari” (9/593) al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh menerangkan : “Para ulama mengambil dalil dari penyebutan syaatun dan kabsyun (kibas, anak domba yang telah muncul gigi gerahamnya) untuk menentukan kambing buat aqiqah.” Menurut beliau : “Tidak sah aqiqah seseorang yang menyembelih selain kambing”.

Sebagian ulama berpendapat dibolehkannya aqiqah dengan unta, sapi, dan lain-lain. Tetapi pendapat ini lemah karena :

[1] Hadist-hadist shahih yang menunjukkan keharusan aqiqah dengan kambing semuanya shahih, sebagaimana pembahasan sebelumnya.

[2] Hadist-hadist yang mendukung pendapat dibolehkannya aqiqah dengan selain kambing adalah hadist yang talif saqith alias dha’if.

PERSYARATAN KAMBING AQIQAH TIDAK SAMA DENGAN KAMBING KURBAN [IDUL ADHA]

Penulis mengambil hujjah ini berdasarkan pendapat dari Imam As-Shan’ani, Imam Syaukani, dan Iman Ibnu Hazm bahwa kambing aqiqah tidak disyaratkan harus mencapai umur tertentu atau harus tidak cacat sebagaimana kambing Idul Adha, meskipun yang lebih utama adalah yang tidak cacat.

Imam As-Shan’ani dalam kitabnya “Subulus Salam” (4/1428) berkata : "Pada lafadz syaatun (dalam hadist sebelumnya) menunjukkan persyaratan kambing untuk aqiqah tidak sama dengan hewan kurban. Adapun orang yang menyamakan persyaratannya, mereka hanya berdalil dengan qiyas.”

Imam Syaukhani dalam kitabnya “Nailul Authar” (6/220) berkata : “Sudah jelas bahwa konsekuensi qiyas semacam ini akan menimbulkan suatu hukum bahwa semua penyembelihan hukumnya sunnah, sedang sunnah adalah salah satu bentuk ibadah. Dan saya tidak pernah mendengar seorangpun mengatakan samanya persyaratan antara hewan kurban (Idul Adha) dengan pesta-pesta (sembelihan) lainnya. Oleh karena itu, jelaslah bagi kita bahwa tidak ada satupun ulama yang berpendapat dengan qiyas ini sehingga ini merupakan qiyas yang bathil.”

Imam Ibnu Hazm dalam kitabnya “Al-Muhalla” (7/523) berkata : “Orang yang melaksanakan aqiqah dengan kambing yang cacat, tetap sah aqiqahnya sekalipun cacatnya termasuk kategori yang dibolehkan dalam kurban Idul Adha ataupun yang tidak dibolehkan. Namun lebih baik (afdhol) kalau kambing itu bebas dari catat.”

BACAAN KETIKA MENYEMBELIH KAMBING

Firman Alloh Ta'ala : “Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu dan sebutlah nama Allah…” [Al-Maidah : 4]

Firman Alloh Ta'ala : “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, sesungguhnya perbuatan semacam itu adalah suatu kefasikan.” [Al-An’am : 121]

Adapun petunjuk Nabi tentang tasmiyah (membaca bismillah) sedah masyhur dan telah kita ketahui bersama (lihat Irwaul Ghalil 2529-2536-2545-2551, karya Syaikh Al-Albani). Oleh karena itu, doa tersebut juga diucapkan ketika meyembelih hewan untuk aqiqah karena merupakan salah satu jenis kurban yang disyariatkan oleh Islam. Maka orang yang menyembelih itu biasa mengucapkan : “Bismillahi wa Allohu Akbar”.

MENGUSAP DARAH SEMBELIHAN AQIQAH DI ATAS KEPALA BAYI MERUPAKAN PERBUATAN BID'AH DAN JAHILIYAH

“Dari Aisyah berkata : Dahulu ahlul kitab pada masa jahiliyah, apabila mau mengaqiqahi bayinya, mereka mencelupkan kapas pada darah sembelihan hewan aqiqah. Setelah mencukur rambut bayi tersebut, mereka mengusapkan kapas tersebut pada kepalanya ! Maka Rasulullah bersabda : “Jadikanlah (gantikanlah) darah dengan khuluqun (sejenis minyak wangi).” [Shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (5284), Abu Dawud (2743), dan disahihkan oleh Hakim (2/438)]

Al-‘Allamah Syaikh Al-Albani dalam kitabnya “Irwaul Ghalil” (4/388) berkata : “Mengusap kepala bayi dengan darah sembelihan aqiqah termasuk kebiasaan orang-orang jahiliyah yang telah dihapus oleh Islam.”

Al-‘Allamah Imam Syukhani dala, kitabnya “Nailul Aithar” (6/214) menyatakan : “Jumhur ulama memakruhkan (membenci) at-tadmiyah (mengusap kepala bayi dengan darah sembelihan aqiqah)..”

Sedangkan pendapat yang membolehkan dengan hujjah dari Ibnu Abbas bahwasannya dia berkata : “Tujuh perkara yang termasuk amalan sunnah terhadap anak kecil….dan diusap dengan darah sembelihan aqiqah.” [Hadits Riwayat Thabrani], maka ini merupakan hujjah yang dhaif dan mungkar.

BOLEH MENGHANCURKAN TULANGNYA [DAGING SEMBELIHAN AQIQAH]SEBAGAIMANA SEMEBLIHAN LAINNYA

Inilah kesepekatan para ulama, yakni boleh menghancurkan tulangnya, seperti ditegaskan Imam Malik dalam “Al-Muwaththa” (2/502), karena tidak adanya dalil yang melarang maupun yang menunjukkan makruhnya. Sedang menghancurkan tulang sembelihan sudah menjadi kebiasan disamping ada kebaikannya juga, yaitu bisa diambil manfaat dari sumsum tersebut untuk dimakan.

Adapun pendapat yang menyelisihinya berdalil dengan hadist yang dhaif, diantaranya adalah :

[1] Bahwasannya Rasulullah bersabda : “Janganlah kalian menghancurkan tulang sembelihannya.” [Hadist Dhaif, karena mursal terputus sanadnya, Hadits Riwayat Baihaqi (9/304)]
[2] Dari Aisyah dia berkata : “….termasuk sunnah aqiqah yaitu tidak menghancurkan tulang sembelihannya….” [Hadist Dhaif, mungkar dan mudraj, Hadits Riwayat. Hakim (4/283]

Kedua hadist diatas tidak boleh dijadikan dalil karena keduanya tidak shahih. [lihat kitab “Al-Muhalla” oleh Ibnu Hazm (7/528-529)].

DISUNNAHKAN MEMASAK DAGING SEMBELIHAN AQIQAH DAN TIDAK MEMBERIKANNYA DALAM KEADAAN MENTAH

Imam Ibnu Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.43-44, berkata : “Memasak daging aqiqah termasuk sunnah. Yang demikian itu, karena jika dagingnya sudah dimasak maka orang-orang miskin dan tetangga (yang mendapat bagian) tidak merasa repot lagi. Dan ini akan menambah kebaikan dan rasa syukur terhadap nikmat tersebut. Para tetangga, anak-anak dan orang-orang miskin dapat menyantapnya dengan gembira. Sebab orang yang diberi daging yang sudah masak, siap makan, dan enak rasanya, tentu rasa gembiranya lebih dibanding jika daging mentah yang masih membutuhkan tenaga lagi untuk memasaknya….Dan pada umumnya, makanan syukuran (dibuat dalam rangka untuk menunjukkan rasa syukur) dimasak dahulu sebelum diberikan atau dihidangkan kepada orang lain.”

TIDAK SAH AQIQAH SESEORANG KALAU DAGING SEMBELIHANNYA DIJUAL

Imam Ibnu Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.51-52, berkata : “Aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah (taqarrub) kepada Alloh Ta'ala. Barangsiapa menjual daging sembelihannya sedikit saja maka pada hakekatnya sama saja tidak melaksanakannya. Sebab hal itu akan mengurangi inti penyembelihannya. Dan atas dasar itulah, maka aqiqahnya tidak lagi sesuai dengan tuntunan syariat secara penuh sehingga aqiqahnya tidak sah. Demikian pula jika harga dari penjualan itu digunakan untuk upah penyembelihannya atau upah mengulitinya” [lihat pula “Al-Muwaththa” (2/502) oleh Imam Malik].

ORANG YANG AQIQAH BOLEH MEMAKAN, BERSEDEKAH, MEMBERI MAKAN, DAN MENGHADIAHKAN DAGING SEMEBELIHANNYA, TETAPI YANG LEBIH UTAMA JIKA SEMUA DIAMALKAN

Imam Ibnu Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.48-49, berkata : “Karena tidak ada dalil dari Rasulullah tentang cara penggunaan atau pembagian dagingnya maka kita kembali ke hokum asal, yaitu seseorang yang melaksanakan aqiqah boleh memakannya, memberi makan dengannya, bersedekah dengannya kepada orang fakir miskin atau menghadiahkannya kepada teman-teman atau karib kerabat. Akan tetapi lebih utama kalau diamalkan semuanya, karena dengan demikian akan membuat senang teman-temannya yang ikut menikmati daging tersebut, berbuat baik kepada fakir miskin, dan akan memuat saling cinta antar sesama teman. Kita memohon taufiq dan kebenaran kepada Alloh Ta'ala”. [lihat pula “Al-Muwaththa” (2/502) oleh Imam Malik].

JIKA AQIQAH BERTETAPAN DENGAN IDUL QURBAN, MAKA TIDAK SAH KALAU MENGERJAKAN SALAH SATUNYA [SATU AMALAN DUA NIAT]

Penulis berkata : “Dalam masalah ini pendapat yang benar adalah tidak sah menggabungkan niat aqiqah dengan kurban, kedua-duanya harus dikerjakan. Sebab aqiqah dan adhiyah (kurban) adalah bentuk ibadah yang tidak sama jika ditinjau dari segi bentuknya dan tidak ada dalil yang menjelaskan sahnya mengerjakan salah satunya dengan niat dua amalan sekaligus. Sedangkan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah dan Alloh Ta'ala tidak pernah lupa.”

TIDAK SAH AQIQAH SESEORANG YANG BERSEDEKAH DENGAN HARGA DAING SEMBELIHANNYA SEKALIPUN LEBIH BANYAK

Al-Khallah pernah berkata dalam kitabnya : “Bab Maa yustahabbu minal aqiqah wa fadhliha ‘ala ash-shadaqah” : “ Kami diberitahu Sulaiman bin Asy’ats, dia berkata Saya mendengar Ahmad bin Hambal pernah ditanya tentang aqiqah : “Mana yang kamu senangi, daging aqiqahnya atau memberikan harganya kepada orang lain (yakni aqiqah kambing diganti dengan uang yang disedekahkan seharga dagingnya) ? Beliau menjawab : “Daging aqiqahnya.” [Dinukil dari Ibnul Qayyim dalam “Tuhfathul Maudud” hal.35 dari Al-Khallal]

Penulis berkata : “Karena tidak ada dalil yang menunjukkan bolehnya bershadaqah dengan harga (daging sembelihan aqiqah) sekalipun lebih banyak, maka aqiqah seseorang tidak sah jika bershadaqah dengan harganya dan ini termasuk perbuatan bid’ah yang mungkar ! Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad .”

ADAB MENGHADIRI JAMUAN AQIQAH

Diantara bid’ah yang sering dikerjakan khususnya oleh ahlu ilmu adalah memberikan ceramah yang berkaitan dengan hokum aqiqah dan adab-adabnya serta yang berkaitan dengan masalah kelahiran ketika berkumpulnya orang banyak (undangan) di acara aqiqahan pada hari ketujuh.

Jadi saat undangan pada berkumpul di acara aqiqahan, mereka membuat suatu acara yang berisi ceramah, rangkaian do’a-do’a, dan bentuk-bentuk seperti ibadah lainnya, yang mereka meyakini bahwa semuanya termasuk dari amalan yang baik, padahal tidak lain hal itu adalah bid’ah, pent.

Perbuatan semacam itu tidak pernah dicontohkan dalam sunnah yang shahih bahkan dalam dhaif sekalipun !! Dan tidak pernah pula dikerjakan oleh Salafush Sholih rahimahumulloh. Seandainya perbuatan ini baik niscaya mereka sudah terlebih dahulu mengamalkannya daripada kita. Dan ini termasuk dalam hal bid’ah-bid’ah lainnya yang sering dikerjakan oleh sebagian masyarakat kita dan telah masuk sampai ke depan pintu rumah-rumah kita, pent !!

Sedangkan yang disyariatkan disini adalah bahwa berkumpulnya kita di dalam acara aqiqahan hanyalah untuk menampakkan kesenangan serta menyambut kelahiran bayi dan bukan untuk rangkaian ibadah lainnya yang dibuat-buat.

Sedang sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad . Semua kabaikan itu adalah dengan mengikuti Salaf dan semua kejelekan ada pada bid’ahnya Khalaf.

Wallahul Musta’an wa alaihi at-tiklaan.


[Disalin ringkas kembali dari kitab “Ahkamul Aqiqah” karya Abu Muhammad ‘Ishom bin Mar’I, terbitan Maktabah as-Shahabah, Jeddah, Saudi Arabia, dan diterjemahkan oleh Mustofa Mahmud Adam al-Bustoni, dengan judul “Aqiqah” terbitan Titian Ilahi Press, Yogjakarta, 1997]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=856&bagian=0

Seratus Ribu(100.000) Pengunjung

Diposting oleh Masakan On 23.40 0 komentar

Akhirnya tak terasa Blog ini sudah dikunjungi oleh 100 Ribu pengunjung lebih sejak peluncurannya pada Januari 2008.Selamat buat pengunjung yang ke 100 rbu,silahkan ambil hadiahnya di suatu tempat entah dimana.makasih buat temen-temen yang udah berkunjung dan mau mampir di Blog qu ini dan jangan lupa yah saran dan kritiknya aku tunggu.Jangan segan-segan buat mampir di Blog qu ini yang masih kurang disana - sini coz namanya masih muda jadi masih haus akan Ilmu pengetahuan.Mudah-mudahan Blog qu ini bisa bermanfaat buat kalian semua.Maaf bila selama ini ada Posting2 yang kurang berkenan di hati temen-temen sekalian karena yang salah datangnya dari saya dan yang benar datangnya dari Allah SWT(Lho qo jadi kayak ustd gini kata2 nya??).Sekali lagi makasih yah buat temen-temen.

C U

salam Hangat,



Muhammad Yudhi Iskandar
http://yudhim.blogspot.com/
| edit post

About Agama Islam

Diposting oleh Masakan On 07.42 0 komentar

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Dengan Islam, Allah mengakhiri serta menyempurnakan agama-agama lain untuk para hamba-Nya. Dengan Islam pula, Allah menyempurnakan kenikmatan-Nya dan meridhoi Islam sebagai diennya. Oleh karena itu tidak ada lain yang patut diterima, selain Islam.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi …."[Al-Ahzab:40]

" Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu …." [Al Maidah : 3]

"Artinya : Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam…." [Ali Imran : 19]

" Artinya : Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi" [Ali Imran : 85]

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mewajibkan seluruh umat manusia agar memeluk agama Islam karena Allah. Hal ini sebagaimana telah difirmankan-Nya kepada rasul-Nya.

“Artinya : Katakanlah ; "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk." [Al A'raaf : 158]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu dikatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Artinya : Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak seorangpun dari umat ini, Yahudi maupun Nashrani, yang mendengar tentangaku, kemudian mati tidak mengimani sesuatu yang aku diutus karenanya, kecuali dia termasuk penghuni neraka." [Hadits Riwayat Muslim]

Mengimani Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam artinya membenarkan dengan penuh penerimaan dan kepatuhan terhadap segala yang dibawanya, bukan hanya membenarkan semata. Oleh karena itulah Abu Thalib (paman Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam) dikatakan bukan orang yang mengimani Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, walaupun ia membenarkan apa yang dibawa oleh keponakannya itu dan dia juga mengakui bahwa Islam adalah agama yang terbaik.

Agama Islam mencakup seluruh kemaslahatan yang dikandung oleh agama-agama terdahulu. Islam mempunyai keistimewaan, yaitu relevan untuk setiap masa, tempat dan umat.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada rasul-Nya.

"Artinya : Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab itu …." [Al Maidah :48]

Islam dikatakan relevan untuk setiap masa, tempat dan umat, maksudnya adalah berpegang teguh pada Islam tidak akan menghilangkan kemaslahatan umum di setiap waktu dan tempat. Bahkan dengan Islam, umat akan menjadi baik. Tetapi bukan berarti Islam tunduk pada waktu, tempat dan umat, seperti yang dikehendaki sebagian orang.

Agama Islam adalah agama yang benar. Allah menjamin kemenangan kepada orang yang memegangnya dengan baik. Hal ini dikatakan-Nya dalam firman-Nya.

"Artinya : Dia-lah yang telah mengutus rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai." [At Taubah : 33]

"Artinya : Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhoi-Nya untuk mereka dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." [An Nuur : 55]

Agama Islam merupakan aqidah dan syariat. Islam adalah agama yang sempurna dalam aqidah dan syariat, karena:

[1]. Memerintahkan bertauhid dan melarang syirik.
[2]. Memerintahkan bersikap jujur dan melarang berbuat bohong/dusta.
[3]. Memerintahkan berbuat adil[1] dan melarang perbuatan lalim.
[4]. Memerintahkan untuk bersikap amanat dan melarang khianat.
[5]. Memerintahkan untuk menepati janji dan melarang ingkar janji.
[6]. Memerintahkan untuk berbakti kepada ibu-bapak serta melarang
menyakitinya.
[7]. Memerintahkan bersilaturahmi/menyambung hubungan dengan kerabat
dekat,sertamelarang memutuskannya.
[8]. Memerintahkan berbuat baik dengan tetangga dan melarang berbuat
jahat kepada mereka.

Secara umum Islam memerintahkan agar bermoral baik dan melarang bermoral buruk. Islam juga memerintahkan setiap perbuatan baik, dan melarang perbuatan yang buruk.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." [An Nahl : 90]


[Disalin dari kitab : Syarhu Ushulil Iman, Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Edisi Indonesia: Prinsip-Prinsip Dasar Keimanan. Penerjemah: Ali Makhtum Assalamy. Penerbit: KSA Foreigners Guidance Center In Gassim Zone, halaman : 9-13]
_________
Foote Note
[1] Adil artinya menyamakan yang sama dan membedakan yang berbeda, bukan persamaan secara mutlak seperti yang dikatakan sebagian orang yang mengatakan bahwa Islam adalah agama persamaan yang mutlak. Menyamakan hal-hal yang berbeda merupakan kelaliman yang tidak dianjurkan oleh Islam, dan pelakunyapun tidak terpuji.

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=703&bagian=0
| edit post

Cerpen lucu

Diposting oleh Masakan On 18.49 0 komentar

DIDORONG

Setelah puas menggagahi gadis muda belia, seorang pemerkosa naas karena
Kepergok warga. Pengadilan menjatuhi hukuman cambuk 200x dipantatnya.

Pantat : [sambil meringis kesakitan & Ga terima perlakuan cambuk] "Anu
Sialan!!! Lo yang enak, gue yang sakit"
Anu : [sewot] "Pantat sialan!!! Emang ini salah siapa? Gue cuma mau liat2
Doang... Ngapain lo dorong-dorong"

ISINYA KECIL

Seorang pria sedang asik menatap istrinya yang sedang mencoba bh-nya yang
Baru beli.

"Untuk apa beha itu kau beli?" tanyanya. "Tokh kau tidak punya apa pun untuk
Dibungkus..."

"Hei," potong istrinya. "Apakah aku pernah ribut kalau kau memakai celana
Dalam?"

BODOH JADI CERDAS

Seorang bapak mengajak anaknya yang baru berusia tujuh tahun ke kamp
Perkemahan kaum nudis. Is anak terheran-heran melihat berbagai macam
Ukuran kemaluan pria. Is bapak menjelaskan kepada anaknya, "Nak, besar
Kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas
Biasanya besar Dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil." Beberapa Hari
Setelah itu, is anak lapor kepada bapaknya ketika IA baru pulang dari
Kerja, "Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar.
Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas."

POSISI

Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan,
Dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
Hakim: "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?"
Suami: "Serius Tuan Hakim"
Hakim: "Mengapa?"
Suami: "Karena IA diperkosa, Tuan Hakim"
Hakim: "Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya?"
Suami: "Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi..."

JANJI LHO YA?!

Suatu ketika mandilah seorang lelaki di air terjun nan indah...
Mandilah dia dengan menanggalkan semua pakaiannya.. .
Dan berkecipak-cipuk bermain dengan air...
Dari jarak kejauhan datanglah seorang banci berjalan Dan mendekat,
Mengintip lelaki tersebut yang sedang mandi... Is banci menikmatinya. ..
Dan...
UPPPS!!! Is banci menginjak ranting... "KKKRRRIIIIIEEEEK"
Is lelaki terperanjat !!!
Lelaki : SIAPA TUCH ??
Banci : (diam saja... Takut ketahuan)...
Karena tidak Ada yang menjawab is lelaki melanjutkan mandinya...
Tetapi is banci sial, dia jatuh terpeleset, "GUUUBRAAK"
Lelaki : SIAPA LAGI TUCH ? KALO GAK NGAKU GW SUMPEL PAKE BARANG GW LOH!!!!
Is banci keluar dari persembunyiannya sambil senyum-2 genit berkata
"...JANJI LHO YA...!"

AKAR MAWAR

Seorang cewek seksi baru saja membuat tato bunga mawar di lengan
Atasnya. Sadar tubuhnya bohai Dan mau pamer tato mawar di
Lengannya,cewek itu berjalan melewati kerumunan pemuda yang sedang asik
Nongkrong dengan mengenakan tank top.
Cowok-cowok: "Hai cewek....Boleh Kita cium mawarnya?"
Cewek : "Boleh....Siapa duluan?"
Cowok2 itu langsung semangat Dan bergegas menghampiri cewek itu
Cewek : [sambil angkat tangan] "TAPI CIUM DULU AKARNYA!!!!"

DASAR BUDEG

Ginting, seorang profesional asal Medan yang agak tuli baru pertama kali
Datang ke Jogja. Pada suatu Hari IA ingin sekali minum minuman khas daerah
Jogja, yaitu dawet (cendol).

Ginting : Mbak, beli dawetnya.
Mbak : Sampun telas mas.

Ginting : Iya, memang harus pake gelas...
Mbak : Mboten wonten mas.

Ginting : Btul, memang saya suka pake santen...
Mbak : (Dengan nada kesal) Dasar sinting !!!

Ginting : Lho, koq tau nama saya Ginting...?
Mbak : (Tambah kesal) Dasar Wong edan.

Ginting : Wah mbak btul lagi... Saya memang dari Medan!
Mbak : (Sambil menggerutu) Dasar Wong ora duwe otak..!!

Ginting : Bnar, bnar saya orang Batak !
Mbak : Dasar budeg ....!!!!

Ginting : Selain cendol saya memang suka gudeg.
Mbak : Sampeyan kok kurang kerjaan to ?

Ginting : Bnar sekali mbak, teman-teman saya memang semua kurang kerjaan,
E-mail kayak gini ini juga dibaca sampai habis !

Linux BlackOn 3 Lontara Telah Rilis

Diposting oleh Masakan On 18.14 0 komentar

JAKARTA, 27 April 2008 -- Pada hari ini Yayasan Penggerak Linux
Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia melepas distribusi
BlankOn Linux versi 3.0 yang diberi nama "Lontara". BlankOn Linux
adalah distribusi Linux yang dikembangkan demi menghasilkan distro
Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di
Indonesia.

Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang
ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux
Lontara dikembangkan dengan menggunakan Ubuntu Hardy Heron (versi
8.04) sebagai basis utamanya secara terbuka dan bersama-sama untuk
menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia
pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Fitur-fitur utamanya di
antara lain adalah kesiapan multimedia (mampu memutar DVD/mp3 dan
beragam format proprietari lainnya) dan tersedianya aplikasi keuangan.

"Lontara sudah lebih matang, kaya dan indah dibanding rilis-rilis
sebelumnya. Sudah tidak ada alasan bagi instansi-instansi pemerintah
untuk tetap menggunakan perangkat lunak tertutup dan berbayar", ujar
Farhan Perdana yang mengomandoi proyek BlankOn 3.0 ini.

Edisi Lontara kali ini selain menampilkan fitur uniknya, yaitu membuat
penggunanya dapat menulis dan membaca dalam aksara tradisional
Lontara' yang digunakan di Sulawesi, juga dibuat dalam dua varian
utama, yaitu versi Standar yang ditujukan untuk komputer-komputer
modern dan versi Minimalis, yang ditujukan untuk komputer-komputer
jenis lama yang masih banyak digunakan di Indonesia. Dalam versi
Minimalis, telah terinstal pula uji coba program peramban Wikipedia
tanpa perlu terkoneksi ke Internet yang diberi nama Daluang. Walau
belum berfungsi penuh (hanya fungsi pencarian dan penampilan artikel
yang baru dapat dinikmati), Daluang diharapkan dapat segera dicoba dan
memperoleh masukan dari masyarakat.

BlankOn Linux Lontara menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
utama yang digunakan pada antarmukanya, dan diharapkan dapat menjadi
alat sosialisasi istilah-istilah bidang komputer pada Bahasa Indonesia
yang selama ini dianggap aneh dan membingungkan.

Muhammad Takdir, salah seorang pengembang BlankOn 3.0 berkomentar:
"Diharapkan dengan rilisnya BlankOn linux Lontara ini dengan segala
kemudahan dan keunggulannya bisa semakin meningkatkan semangat dan
kesadaran masyarakat Indonesia tentang pemanfaatan perangkat lunak
yang bebas dan terbuka terutama di dunia pendidikan."

BlankOn Linux Lontara juga dikembangkan dengan maksud sebagai
pelatihan bagi para pengembang dalam negeri dalam hal kolaborasi
online dan pengembangan produk perangkat lunak bebas/terbuka, yang
mana proses pengembangannya total dilakukan secara online menggunakan
jalur situs web, milis dan kanal #blankon di server IRC
irc.freenode. net.

Alamat Unduh BlankOn 3.0

BlankOn Linux Lontara dapat diunduh dari halaman Unduh pada situs
www.BlankOnLinux. or.id, baik dari situs utama maupun dari situs cermin
lainnya.

Kontak Media

Silakan lakukan korespondensi dengan menggunakan jalur milis pada
alamat: BlankOn@googlegroup s.com

Dukungan Komunitas

Dukungan dari komunitas diberikan melalui milis Komunitas Ubuntu
Indonesia pada alamat: id-ubuntu@googlegro ups.com

Tentang YPLI

YPLI adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam pengembangan
software dan sumber daya manusia di bidang Linux, Free Software, dan
Open Source Software (FOSS) di Indonesia.

Tentang Ubuntu Indonesia

Komunitas Ubuntu Indonesia merupakan komunitas para pengguna Ubuntu
yang dibentuk untuk membantu mempromosikan Ubuntu di Indonesia. Saat
ini Komunitas Ubuntu Indonesia telah secara resmi diakui sebagai
Ubuntu Local Community (LoCo) Team oleh Ubuntu.

Linux adalah merek dagang terdaftar milik Linus Torvalds.

Ubuntu and Canonical adalah merek dagang terdaftar milik Canonical Ltd.

Merek dagang dan hak cipta lain yang dirujuk catatan ini adalah
kepunyaan masing-masing pemiliknya.

============ ========= ========= =======
Info selengkapnya di : http://www.blankonl inux.or.id/
| edit post

Batik Indonesia Di Klaim Milik Malaysia

Diposting oleh Masakan On 22.39 0 komentar
Wah kenapa seh negara tetangga kita ini selalu cari masalah dan perkara sma orang INdonesia padahal dulu mereka sangat menghormati bangsa Indonesia dan mereka juga bisa seperti sekarang ini karena Indonesia.Kenapa seh sekarang Malaysia jadi asak ngomong dan asal ngaku2 aja barang milik Negara Indonesia kita ini apa karena sekarang Indonesia sedang jatuh dan warganya bodoh2 dan Malaysia dengan sombongnya sudah menjadi negara maju.Ada apa denganmu Malaysia???kenapa Kamu jadi begini menjadi bangsa yang gak berpendidikan dan mengaku2 punya Indonesia kamu akui juga.....jangan sampai terjadi PErang Dunia 3......



JAKARTA - Departemen Hukum dan HAM (Depkum HAM) dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) akan mendaftarkan ratusan ribu kebudayaan Tanah Air yang sampai saat ini masih belum terdaftar sebagai hak kekayaan intelektual.

Hal tersebut dilakukan dua instansi tersebut sebagai langkah antisipasi adanya klaim atas kebudayaan Indonesia oleh negara lain.

"Kami bekerja sama dengan Budpar untuk mendaftarkan budaya kita di HAKI. Ada ratusan ribu seperti reog ponorogo, kesenian, patung, arca, belum lagi cerita rakyat seperti malin kundang. Lama-lama nanti itu diklaim pula," ungkap Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Andi Mattalatta usai mengikuti gerak jalan sehat dalam rangka pembukaan kegiatan Hari Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Sedunia ke-8, di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (27/4/2008).

Sebagai contoh, menurut Andi saat ini seluruh produk batik hasil industri dalam negeri sudah diwajibkan diberi logo batik Indonesia.

"Sekarang untuk batik Indonesia ada logo batik Indonesia. Sekarang semua batik produksi Indonesia diwajibkan mengenakan logo batik Indonesia, di luar itu berarti palsu," imbuhnya.(jri)

sumber : okezone

Adab-Adab Ikhtilaf

Diposting oleh Masakan On 21.06 0 komentar

Oleh
Salim bin Shalih al-Marfadi

Islam telah meletakkan sendi-sendi adab yang tinggi bagi seorang muslim yang berjalan diatas manhaj Sunnah, dalam pergaulannya bersama saudara-saudaranya ketika berselisih faham dengan mereka dalam masalah-masalah ijtihadiyah. Cukuplah kiranya, sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, pembawa rahmat dan petunjuk.

"Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq-akhlaq yang mulia". [Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam 'Adabul Mufrad' dan Imam Ahmad. Lihat 'Silsilah Ash-shahihah 15']

Di antara adab-adab itu ialah :

[1]. Lapang Dada Menerima Kritik Yang Sampai Kepada Anda Untuk Membetulkan Kesalahan, Dan Hendaklah Anda Ketahui Bahwa Ini Adalah Nasehat Yang Dihadiahkan Oleh Saudara Seiman Anda.

Ketahuilah ! Bahwa penolakan anda terhadap kebenaran dan kemarahan anda karena pembelaan terhadap diri adalah kesombongan -A'aadzanallah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda.

"Artinya : Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain". [Hadits Riwayat Muslim]

Banyak sekali contoh sekitar adab yang mulia ini yang telah dijelaskan oleh para salafus shalih, dianaaranya adalah :

Kisah yang diceritakan oleh al-Hafizh Ibnu Abdil Bar, beliau berkata : "Banyak orang telah membawa berita kepada saya, berasal dari Abu Muhammad Qasim bin Ashbagh, dia berkata : "Ketika saya melakukan perjalanan ke daerah timur, saya singgah di Qairawan. Disana saya mempelajari hadits Musaddad dari Bakr bin Hammad. Kemudian saya melakukan perjalanan ke Baghdad dan saya temui banyak orang (Ulama) disana. Ketika saya pergi (dari Baghdad), saya kembali lagi kepada Bakr bin Hammad (di Qairawan-red) untuk menyempurnakan belajar hadits Musaddad.

Suatu hari saya membacakan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dihadapan beliau (untuk mempelajarinya) :

"Artinya : Sungguh telah datang satu kaum dari Muldar yang (Mujtaabin Nimar)"
Beliau (Bakr bin Hammad) berkata kepadaku "Sesungguhnya yang benar adalah Mujtabits Tsimar. Aku katakan padanya Mujtaabin Nimar, demikianlah aku membacanya setiap kali aku membacakannya di hadapan setiap orang yang aku temui di Andalusia dan Irak"

Beliau berkata kepadaku : "Karena enngkau pergi ke Irak, maka kini engkau (berani) menentang aku dan menyombongkan diri dihadapanku ?" Kemudian dia berkata kepadaku (lagi) : "Ayolah kita bersama-sama bertanya kepada syaikh itu (menunjuk seorang syaikh yang berada di Masjid), dia punya ilmu dalam hal seperti ini"

Kami pun pergi ke syaikh tersebut dan kami menanyainya tentang hal ini.

Beliau berkata : "Sesungguhnya yang benar adalah [Mujtaabin Nimar]" seperti yang aku baca. Artinya adalah : Orang-orang yang memakai pakaian, bagian depannya terbelah, kerah bajunya ada di depan. Nimar adalah bentuk jama' dari Namrah. Bakr bin Hammad berkata sambil memegangi hidungnya : "Aku tunduk kepada al-haq, aku tunduk kepada al-haq !" lalu ia pergi. [Mukhtasyar Jaami' Bayanil Ilmi wa Fadlihi, hal.123 yang diringkas oleh Syaikh Ahmad bin Umar al-Mahmashaani]

Saudaraku, cobalah anda perhatikan -semoga Allah senantiasa menjaga anda- betapa menakjubkan sikap Adil ini ! Alangkah perlunya kita pada sikap adil seperti sekarang ! Akan tetapi mana mungkin hal itu terjadi kecuali bagi orang yang ikhlas niatnya karena Allah Subhanahu wa Ta'ala. Inilah dia Imam Malik rahimahullah (pada masa hidupnya-red) pernah berkata : "Tidak ada sesuatupun yang lebih sedikit dibandingkan dengan sifat adil pada zaman sekarang ini" [Mukhtasyar Jaami' Bayanil Ilmi wa Fadlihi, hal . 120 yang diringkas oleh Syaikh Ahmad bin Umar al-Mahmashaani]

Maka apa lagi dengan zaman sekarang ini yang sudah demikian berkecamuknya hawa nafsu!! -Kita berlindung kepada Allah dari fitnah yang menyesatkan-.

[2]. Hendaklah Memilih Ucapan Yang Terbaik Dan Terbagus Dalam Berdiskusi Dengan Sesama Saudara Muslim.

Allah berfirman.

"Artinya : Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia" [Al-Baqarah : 83]

Dari Abu Darda' Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidak ada sesuatupun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat dibanding akhlaq yang baik, dan sesungguhnya Allah murka kepada orang yang keji dan jelek (akhlaqnya)". [Hadits Riwayat Tirmidzi).

[3]. Hendaklah Diskusi Yang Dilakukan Terhadap Saudara Sesama Muslim, Dengan Cara-Cara Yang Bagus Untuk Menuju Suatu Yang Lebih Lurus.

Yang menjadi motif dalam berdiskusi hendaklah kebenaran, bukan untuk membela hawa nafsu yang sering memerintahkan pada kejelekan. Akhlak anda ketika berbicara terletak pada keikhlasan anda. Jika diskusi (tukar fikiran) sampai ketingkat adu mulut, maka katakanlah : "salaam/selamat berpisah !" dan bacakanlah kepadanya sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Saya adalah pemimpin di sebuah rumah di pelataran sorga bagi orang yang meninggalkan adu mulut meskipun ia benar" [Hadits Riwayat Abu Daud dari Abu Umamah al-Bahily]

Al-Hafizh Ibnu Abdil Bar menyebutkan dari Zakaria bin Yahya yang berkata : "Saya telah mendengar Al-Ashma'i berkata : "Abdullah bin Hasan berkata : Adu mulut akan merusak persahabatan yang lama, dan mencerai beraikan ikatan (persaudaraan) yang kuat, minimal (adu mulut) akan menjadikan mughalabah (keinginan untuk saling mengalahkan) dan mughalabah adalah sebab terkuat putusnya ikatan persaudaraan. [Mukhtasyar Jaami' Bayan al-Ilmi wa Fadlihi hal. 278]

Dari Ja'far bin Auf, dia berkata : saya mendengar Mis'ar berkata kepada Kidam, anaknya :

Kuhadiahkan buatmu wahai Kidam nasihatku
Dengarlah perkataan bapak yang menyayangimu
Adapun senda gurau dan adu mulut, tinggalkanlah keduanya
Dia adalah dua akhlak yang tak kusuka dimiliki teman
Ku pernah tertimpa keduanya lalu akupun tak menyukainya
Untuk tetangga dekat ataupun buat teman

Para salaf shalih telah membuat permisalan yang sangat cemerlang tentang etika ikhtilaf (perselisihan pendapat), diantaranya adalah :

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Hushain bin Abdurrahman, dia berkata :

"Saya berada di tempat Said bin Jubair, lalu ia berkata : "Siapakah diantara kalian yang melihat bintang jatuh tadi malam ?
Saya jawab : "Saya, tetapi ketahuilah bahwa saya tidak dalam keadaan shalat, saya kena sengat binatang berbisa!".
Sa'id bertanya : "Apa yang kau perbuat ?"
Saya menjawab : "Saya melakukan ruqyah (baca-bacaan sebagai obat)"
Said bertanya : "(Dalil) apakah yang membawamu untuk melakukan itu ?"
Saya jawab : "Sebuah hadits yang diceritakan kepada kami oleh As-Sya'bi".
Sa'id berkata :"Apa yang diceritakan Asy-Sya'bi kepadamu ?"
Saya jawab : "Dia bercerita kepada kami dari Buraidah bin Al-Hushain bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidak ada ruqyah kecuali (pada penyakit yang timbul) dari mata (orang yang dengki) dan bisa (racun) hewan"

Dia berkata : "Sungguh bagus orang yang berpedoman pada apa (riwayat) yang ia dengar, akan tetapi Ibnu Abbas menceritakan kepada kami bahwa .....(sampai akhir hadits)"

Perhatikanlah adab mulia yang dimiliki pewaris ilmunya Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu ini, ia tidak memaki Hushain bin Abdurrahman (orang yang berselisih dengannya), bahkan menganggapnya baik karena Hushain mengamalkan dalil yang ia ketahui. Kemudian baru setelah itu. Sa'id bin Jubair menjelaskan hal yang lebih utama (untuk dilakukan) dengan cara yang lembut dan dikuatkan dengan dalil.

Akhirnya melalui hadits ini kita dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

[1] Ikhtilaf, meskipun ia sudah menjadi perkara yang ditakdirkan oleh Allah akan tetapi wajib bagi kita untuk menjauhinya dan tidak punya keinginan untuk berikhtilaf pada suatu yag boleh selama kita masih ada jalan untuk menghindarinya.

[2] Perkara-perkara yang diperbolehkan ijtihad padanya, memiliki beberapa syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh ilmu dan keikhlasan bukan diatur oleh perkiraan dan kemauan hawa nafsu.

[3] Ahlu Sunnah memiliki manhaj dalam memahami ikhtilaf yang diambil dari Al-Qur'an dan Sunnah. Diantara adab-adabnya adalah mengikuti akhlak para salaf shalih dalam pergaulan dengan sesama mereka ketika terjadi ikhtilaf.

[4] Tidak boleh bagi seseorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk menuduh saudaranya memisahkan diri dari manhaj Ahlus Sunnah kecuali berdasarkan ilmu dan keadilan, bukan berdasarkan kebodohan dan kezhaliman.

[5] Tidak mencampur adukkan antara masalah-masalah ijtihadiyah dengan masalah iftiraq (perpecahan) demikian juga tidak boleh mencampur-adukkan antara orang yang membuat bid'ah juz'iyah dengan orang yang meninggalkan sunnah dengan bid'ah kulliyah.

[Demikianlah, semoga tulisan terjemahan dari majalah al-Ashalah ini dapat memberikan tambahan pemahaman kepada pembaca sekalian tentang Fiqh Ikhtilaf atau perbedaan pendapat]


[Disadur dari Majalah Al-Ashalah tgl.15 Dzul Hijjah 1416H, edisi 17/Th III hal. 78-89, karya Salim bin Shalih Al-Marfadi, dan dimuat di Majalah As-Sunnah edisi 06/Tahun V/1422H/2001M, hal. 30-32 Adab-AdaB Ikhtilaf merupakan bagian ketiga dari tiga bagian, diterjemahkan oleh Ahmad Nusadi.]




Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=885&bagian=0

RANDOM AVATAR

Diposting oleh Masakan On 19.49 0 komentar
Yeni Setiawan
yeni-setiawan@hotpop.com


Lisensi Dokumen:

Copyright © 2006 IlmuKomputer.Com



Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan
penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.





PENDAHULUAN

AVATAR
Avatar adalah file gambar yang dipakai sebagai identitas dari seseorang pada suatu board atau forum.
Biasanya gambar ini berukuran maksimal 10 kilobyte dan berdimensi maksimal 100 x 100 pixel (meskipun
ada juga yang lebih besar lagi).

Gambar random avatar ini akan muncul secara acak/berganti-ganti setiap halaman tersebut diload/dibuka.


PERSIAPAN
Untuk membuat random avatar, kita membutuhkan:
- script php (ini yang akan kita buat)
- web server yang mendukung PHP
- pustaka (library) GD (untuk manipulasi gambar).

Bagi Anda yang kesulitan untuk mendapatkan free webserver yang mendukung PHP, mungkin link-link
berikut ini bisa membantu :
http://www.lycos.co.uk

(PHP & MySQL, space 50 MB, iklan 1/4 halaman :P) http://www.t35.com

(PHP, space no limit, iklan pop up)
http://www.free-php.cjb.net
(situs daftar web server gratisan yang mendukung PHP)

Sedangkan untuk pustaka GD, silahkan download dari http://www.boutell.com/gd/


Bagaimana dengan yang menggunakan web server gratisan, apakah sudah tersedia pustaka GD? Untuk itu
Anda bisa mengeceknya dengan cara sebagai berikut :
1. Buat script php dengan nama (misalnya) info.php dengan isi:
phpinfo();
?>
2. Upload ke web server Anda.

Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2006 IlmuKomputer.Com


3. Panggil script tersebut : http://web.server.anda/info.php lewat web browser Anda, kemudian
carilah baris yang berisi penjelasan tentang GD. Jika tidak ada, berarti web server tersebut tidak
menyediakan pustaka GD.



gambar 1 : Memeriksa ada tidaknya pustaka GD


MULAI

MENYIAPKAN GAMBAR-GAMBAR
Siapkan gambar-gambar yang akan digunakan sebagai avatar. Sebelumnya, Anda harus tahu bahwa tidak
semua forum bisa menampilkan gambar hasil manipulasi dari GD/PHP. Beberapa dari forum melakukan
pengecekan terhadap tipe file yang digunakan sebagai avatar. Agar lebih rapi, letakkan gambar-gambar
tersebut dalam suatu folder, misalnya image.

Ada baiknya Anda memberi nama yang berurutan untuk file-file gambar tersebut agar lebih mudah dalam
mengingatnya. Dalam contoh ini adalah pica.jpg, picb.jpg, picc.jpg dst. Yang perlu Anda perhatikan bahwa
saat ini GD tidak lagi mendukung file GIF, jadi hindari pemakaian file GIF.


MENULISKAN SCRIPT PHP
Buka teks editor kesayangan Anda, pakai notepad juga sah-sah saja kok. Kemudian tuliskan script berikut:

Header("Content-type: image/jpeg"); // mengirim header

// menentukan waktu acak
srand ((float) microtime() * 10000000);

// tuliskan nama-nama file avatar Anda, tanpa ekstensi file.
$input = array ("pica", "picb", "picc", "picd", "pice", "picf","picg");

// mengacak urutan avatar yang tampil
$rand_keys = array_rand ($input, 2);

// memasukkan hasil acak ke variable $pic
$pic= $input[$rand_keys[0]];


// mulai membaca file menggunakan pustaka GD
$string=implode($argv," ");

// sesuaikan path file Anda
$im = imageCreateFromJpeg("image/$pic.jpg");

$color = ImageColorAllocate($im, 250, 52, 0);

Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2006 IlmuKomputer.Com


$px = (imagesx($im)-7.5*strlen($string))/2;

// tentukan ukuran dan posisi font
ImageString($im,2,$px,2,$string,$color);

ImageJpeg($im);

// menghentikan proses
ImageDestroy($im);
?>

Simpan script tersebut dengan nama (misalnya) avatar.php. Selanjutnya upload script ini beserta gambar-
gambar yang digunakan sebagai avatar ke web server Anda.


TES RANDOM AVATAR
Sebelum menggunakannya dalam forum, sebaiknya avatar yang baru saja dbuat ini dicek dulu bisa jalan
apa tidak. Buka browser web Anda, lalu panggilah script avatar.php tersebut dengan alamat:
http://web.server.anda/avatar.php.

Jika sudah tampil, coba klik tombol refresh/reload atau tekan F5 di keyboard. Apakah avatar Anda sudah
berubah-rubah?

Dengan script tadi, Anda juga bisa menuliskan nama pada avatar, cukup tambahkan ?namaanda pada akhir
alamat avatar Anda:
http://web.server.anda/avatar.php?namaanda



MENGGUNAKAN RANDOM AVATAR
Penggunaannya sama saja dengan penggunaan avatar atau file gambar lainnya. Pada forum, pilihan untuk
merubah avatar biasanya ada pada control panel/option atau yang lain. Pilih menu avatar. Kemudian pada
kolom isian avatar, masukkan alamat avatar tersebut sebagaimana Anda memanggilnya lewat web browser.


PENUTUP
Pada contoh di atas, file yang dipakai adalah JPG, jika Anda ingin menggunakan file PNG, tinggal
mengganti semua tulisan JPG menjadi PNG.

Selamat bersenang-senang! ^_^


from :
Yeni Setiawan

Lahir tanggal 20 Juni 1982.
Lulus SMU Negeri 1 Purwodadi Grobogan Jawa Tengah pada tahun
2001. Saat ini sedang belajar, belajar dan belajar terus.
| edit post

KPK Vs DPR

Diposting oleh Masakan On 19.01 0 komentar

Hayo knp yah DPR menghalangi komisi pemberantasan korupsi???ada yang tahu ga kenpa??kalo menurut pendapat ku seh mungkin para anggota DPR yang ada di senayan itu pada takut karena anggota DPR merasa malu kalo ternyata di ruang kerja Anggota DPR ada uang korupsi atau sesuatu yang buruk ada disana..nah lo tar baru deh ketahuan apa yang sbenarnya yang dilakukan oleh anggota DPR apa dya hanya santai2 n du2k-duduk saja di ruang kerjanya dan hanya memakan uang rakyat dan makan gaji buta padahal semuanya udah dibayar oleh negara...waduh gmn Indonesia mau maju kalo para pemimpin negaranya aja pada rusak semua udah gtu preman semua lagi dan ditambah mau pada minta naik gaji....aduh2x kyknya seh Indonesia ga akan maju2......

Upaya menghalangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggeledah ruang kerja tersangka Al Amin Nasution oleh DPR telah melanggar Pasal 21 Undang-undang Korupsi.

"Siapapun yang menghalangi upaya pemberantasan korupsi bisa dipidana," terang Pakar Hukum Tata Negara Saidi Isra kepada okezone di Jakarta, Sabtu (26/4/2008).

Mahkamah Agung beberapa lalu pernah digeledah terkait dugaan korupsi yang terjadi di lembaga pimpinan Bagir Manan itu. "Ketika memeriksa MA, tidak bicara hukum lho. Mereka (MA) justru memfasilitasi," katanya.

Apalagi jika alasan DPR bahwa KPK tidak mengedepankan sopan santu dan etika dalam menggeledah ruang kerja Al Amin. Ditegaskannya, DPR yang merupakan lembaga legislatif dan pembuat undang-undang justru berupaya menghalangi kerja KPK.

"Kalau orang mau memeriksa, pakai etika, enggak benar. Yang penting beritahu sebelumnya," katanya.

Bahkan dikatakannya, ada upaya yang dilakukan DPR untuk melindungi lembaganya. "DPR menggunakan posisi politiknya untuk mengamankan korpsnya," pungkasnya.
| edit post

Abdullah Battersbey(Mayor Tentara Inggris)

Diposting oleh Masakan On 06.02 0 komentar

Beberapa tahun yang lalu, dalam waktu paling kurang dari seperempat abad, adalah kebiasaan saya sehari-hari bepergian sepanjang jalan air Burma dengan menggunakan sampan. Pengemudinya seorang Muslim, bernama Syekh Ali dari Chitagong, Bangladesh. Dia seorang jurumudi yang mahir dan berpegang kepada ajaran-ajaran agamanya secara ikhlas, tekun melakukan sembahyang pada waktunya. Ketaqwaannya tidak hanya menimbulkan rasa hormat saja pada saya, tapi malahan mempengaruhi perhatian saya terhadap agama yang mampu menguasai orang ini dan menjadikannya orang yang setia/taqwa. Di sekitar tempat tinggal saya ada beberapa orang Burma Buddhist yang juga menunjukkan kesetiaannya, bahkan kadang-kadang mereka itu --sebagaimana yang saya saksikan-- termasuk penghuni bumi yang paling banyak kebaikan dan pengorbanannya. Akan tetapi bagi saya jelas adanya kekurangan dalam peribadatan mereka. Saya tahu bahwa mereka melakukan sembahyang di pagoda, karena saya melihat mereka berkumpul sambil duduk bersimpuh di sans dengan mengucapkar, bacaan-bacaan sembahyang mereka, Buddham saranam gaccami, Dharma saranam gaccami, Sanghan saranam gaccami.

Mereka mengatakan bahwa dengan begitu mereka telah mengikuti petunjuk-petunjuk Buddha sebagai hukum dan peraturan untuk meningkatkan kehidupan rohani mereka. Mereka tampak terlalu lugu, tidak bersemangat. Jauh berbeda dengan keadaan Syekh Ali pada waktu sembahyangnya. Saya mengajaknya berbicara sepanjang perjalanan kami pada jalur-jalur jalan air yang sempit itu. Dia tidak begitu baik berbicara selain tentang hal-hal yang memberikan dorongan bertaqwa pada jiwanya. Dia memang seorang model dari kekuatan inspirasi Islam.

Saya telah membeli beberapa buah buku yang membahas sejarah Islam dan ajarannya. Saya juga sedapat mungkin mempelajari sejarah hidup (biografi) Nabi Muhammad s.a.w. dengan segala keberhasilannya yang besar-besar. Kadang-kadang saya juga berdiskusi mengenai beberapa masalah ini bersama sahabat-sahabat saya yang beragama Islam. Tapi kemudian perang dunia ke-I pecah, dan seperti juga banyak orang lain, saya ditugaskan pada Indian Army di Mesopotamia, sehingga saya terjauh dari negara-negara Buddhist dan saya bergaul dengan orang-orang Arab yang di kalangan mereka lahir seorang Rasul dan bahasa mereka menjadi bahasa Al-Qur'an.

Kehidupan saya di tengah-tengah bangsa Arab itu menyebabkan bertambahnya perhatian saya terhadap Islam dan ajaran-ajarannya. Lalu saya belajar bahasa Arab dan bergaul lebih akrab dengan rakyat Arab. Saya kagum atas besarnya semangat mereka menyembah Allah, sampai akhirnya saya sendiri percaya atas ke-Esaan Tuhan, pada hal sejak kecil saya dididik untuk percaya kepada Trinitas. Sekarang jelas bagi saya bahwa yang benar Tuhan itu Unity bukan Trinitas. Laa llaaha illallah. Saya ingin mengumumkan diri saya sebagai orang Islam. Kenyataannya, walaupun saya sama sekali sudah tidak lagi suka datang ke gereja dan sekali-sekali mengunjungi mesjid-mesjid manakala menjalankan tugas resmi saya sebagai opsir polisi, hanya sewaktu saya datang ke Palestina sajalah, yakni antara tahun 1935 dan 1942 saya menemukan keberanian untuk secara resmi mengumumkan bahwa saya telah masuk Islam, agama yang telah saya pilih beberapa tahun lamanya.

Adalah hari besar dalam sejarah hidup saya, ketika saya mengumumkan keIslaman saya di Mahkamah Syar'iyyah Kota Yerusalem yang dikenal di kalangan bangsa Arab dengan nama Al-Quds atau Baitul-Mukaddas. Waktu itu saya adalah Kepala Staf Umum, dan pengumuman saya sebagai pemeluk Islam itu telah mengundang banyak reaksi yang kurang sedap. Sejak waktu itu saya telah hidup dan mempraktekkan kepercayaan sebagai orang Islam di Mesir dan kemudian di Pakistan.

Islam adalah suatu agama persaudaraan terbesar sekitar 500 juta orang, dan mengikuti golongan ini berarti mengikuti petunjuk Allah.

Kalau saya sekarang mengakui kebesaran Islam dan pada tahun-tahun terakhir ini menyerahkan tenaga untuk memajukan Islam dengan tulisan dan kehidupan saya, maka keutamaannya kembali kepada itu orang pengemudi sampan yang ketaqwaannya telah membawa saya kembali kepada Allah dan Islam. Sesungguhnya kita semua lahir sebagai orang Islam, hanya saya sebagai manusia lemah telah tersesat jalan.

Sekarang, alhamdulillah, saya telah menjadi seorang anggota persaudaraan besar Islam, dan manakala saya bersembahyang, saya merendahkan diri memohon kepada Allah untuk ruh pengemudi sampan yang miskin itu, yang ketaqwaannya telah mendorong saya menemukan jalan yang diilhami oleh akidahnya yang kuat dan mantap.

Allah, tidak ada Tuhan selain Dia.
Yang Hidup, Yang Kekal dan Esa.
Yang tidak diberatkan oleh sesuatu dan tidak pernah tidur.

Kepunyaan-Nya sendirilah ke-Rajaan.
Di langit dan di bumi.
Pada-Nya tersimpan kunci-kunci alam gaib,
tidak dicampuri yang lain.

Dia melihat segala yang ada di bumi, di air dan di udara. Dia melihat setiap bunga yang berkembang dan setiap gelombang di semua lautan.

Rahasia Senyum Nabi Muhammad SAW

Diposting oleh Masakan On 05.59 0 komentar

Ketika Anda membuka lembaran sirah kehidupan Muhammad saw., Anda tidak akan pernah berhenti kagum akan kemuliaan dan kebesaran pribadi Muhammad saw.
Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras dalam setiap perilakunya, dan sikap beliau dalam menggunakan segala sarana untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.
Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad saw. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.
Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman!
Itulah senyuman yang direkam Al Qur’an tentang kisah Nabi Sulaiman as, ketika Ia berkata kepada seekor semut,
“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba- Mu yang saleh”. An Naml:19
Senyuman itulah yang senantiasa keluar dari bibir mulia Muhammad saw., dalam setiap perilakunya. Beliau tersenyum ketika bertemu dengan sahabatnya. Saat beliau menahan amarah atau ketika beliau berada di majelis peradilan sekalipun.
فهذا جرير -رضي الله عنه- يقول -كما في الصحيحين-: ما حَجَبني رسولُ الله -صلى الله عليه وسلم- منذُ أسملتُ، ولا رآني إلا تَبَسَّم في وجهي.
Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, “Sejak aku masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dariku. Dan beliau tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.”
Suatu ketika Muhammad saw didatangi seorang Arab Badui, dengan serta merta ia berlaku kasar dengan menarik selendang Muhammad, sehingga leher beliau membekas merah. Orang Badui itu bersuara keras, “Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu memberikan harta dari Baitul Maal! Muhammad saw. menoleh kepadanya seraya tersenyum. Kemudian beliau menyuruh sahabatnya memberi harta dari baitul maal kepadanya.”
Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang terlambat dan tidak ituk serta dalam perang Tabuk, beliau masih tersenyum mendengarkan alasan mereka.
يقول كعب -رضي الله عنه- بعد أن ذكر اعتذار المنافقين وحلفهم الكاذب: فَجِئْتُهُ فَلَمَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ تَبَسَّمَ تَبَسُّمَ الْمُغْضَبِ، ثُمَّ قَالَ «تَعَالَ» . فَجِئْتُ أَمْشِي حَتَّى جَلَسْتُ بَيْنَ يَدَيْهِ.
Ka’ab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang-orang munafik dan sumpah palsu mereka: “Saya mendatangi Muhammad saw., ketika saya mengucapkan salam kepadanya, beliau tersenyum, senyuman orang yang marah. Kemudian beliau berkata, “Kemari. Maka saya mendekati beliau dan duduk di depan beliau.”
Suatu ketika Muhammad melintasi masjid yang di dalamnya ada beberapa sahabat yang sedang membicarakan masalah-masalah jahiliyah terdahulu, beliau lewat dan tersenyum kepada mereka.
Beliau tersenyum dari bibir yang lembut, mulia nan suci ini, sampai akhir detik-detik hayat beliau.
- يقول أنس -كما في الصحيحين-: بينما الْمُسْلِمُونَ في صَلاَةِ الْفَجْرِ مِنْ يَوْمِ الإِثْنَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بَهُمْ لَمْ يَفْجَأْهُمْ إِلاَّ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدْ كَشَفَ سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ، فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ وَهُمْ فِي صُفُوفِ الصَّلاَةِ. ثُمَّ تَبَسَّمَ يَضْحَكُ!
Anas bin Malik berkata diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan Muslim, “Ketika kaum muslimin berada dalam shalat fajar, di hari Senin, sedangkan Abu Bakar menjadi imam mereka, ketika itu mereka dikejutkan oleh Muhammad saw. yang membuka hijab kamar Aisyah. Beliau melihat kaum muslimin sedang dalam shaf shalat, kemudian beliau tersenyum kepada mereka!”
Sehingga tidak mengherankan beliau mampu meluluhkan kalbu sahabat-shabatnya, istri-istrinya dan setiap orang yang berjumpa dengannya!
Menyentuh Hati
Muhammad saw. telah meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman. Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman. Dan beliau saw. mensunnahkan dan memerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. Bahkan beliau menjadikan senyuman sebagai lahan berlomba dalam kebaikan, beliau bersabda,
فقال: (وتبسمك في وجه أخيك صدقة) رواه الترمذي وصححه ابن حبان.
“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” At Tirmidzi dalam sahihnya.
Meskipun sudah sangat jelas dan gamblang petunjuk Nabi dan praktek beliau langsung. Namun Anda masih banyak melihat sebagaian manusia masih berlaku keras terhadap anggota keluarganya, tehadap rumah tangganya dengan tidak menebar senyuman dari bibirnya dan dari ketulusan hatinya.
Anda merasakan bahwa sebagian manusia -karena bersikap cemberut dan muka masam- mengira bahwa giginya bagian dari aurat yang harus ditutupi! Di mana mereka di depan petunjuk Nabi yang agung ini! Sungguh jauh mereka dari contoh Nabi muhammad saw.!
Ya, kadang Anda melewati jam-jam Anda dengan dirundung duka, atau disibukkan beragam pekerjaan, akan tetapi Anda selalu bermuka masam, cemberut dan menahan senyuman yang merupakan sedekah, maka demi Allah, ini adalah perilaku keras hati, yang semestinya tidak terjadi. Wal iyadzubillah.
Pengaruh Senyum
Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyum mengaitkan dengan pengaruh psikologis terhadap orang yang tersenyum. Mengkaitkan boleh-boleh saja, yang oleh kebanyakan orang boleh jadi sepakat akan hal itu. Namun seorang muslim memandang hal ini dengan kaca mata lain, yaitu kaca mata ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari mencontoh Nabi saw. yang disunnahkan dan bernilai ibadah.
Para pakar dari kalangan muslim maupun non muslim melihat dampak besar dari seuntai senyuman dan sangat besar pengaruhnya.
Dil Karanji dalam bukunya yang terkenal, “Bagaimana Anda Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Manusia” menceritakan,
“Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.”
Ia melanjutkan, “Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentu sekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang bertemu dengan pedagang, ia berkata kepadanya, “Saya pilih tersenyum kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Setiap orang membalas penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -pelayanan- terhadap saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.”
Kegembiraan meluap ketika Karanji menambahkan, “Ingatlah, bahwa senyum tidak membutuhkan biaya sedikitpun, akan tetapi membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justeru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.”
Betapa kita sangat membutuhkan sosialisasi dan penyadaran petunjuk Nabi yang mulia ini kepada umat. Dengan niat taqarrub ilallah -pendekatan diri kepada Allah swt.- lewat senyuman dimulai dari diri kita, rumah kita, bersama istri-istri kita, anak-anak kita, teman sekantor kita. Dan kita tidak pernah merasa rugi sedikit pun! Bahkan kita akan rugi, rugi dunia dan agama, ketika kita menahan senyuman, menahan sedekah ini, yaitu dengan selalu bermuka masam dan cemberut dalam kehidupan.
Pengalaman membuktikan bahwa dampak positif dan efektif dari senyuman ini, yaitu senyuman menjadi pendahuluan ketika meluruskan orang yang keliru, dan menjadi muqaddimah ketika mengingkari yang munkar. Orang yang selalu cemberut tidak menyengsarakan kecuali dirinya sendiri dan dengan bermuka masam ia telah mengharamkan menikmati dunia ini. Bagi orang yang menebar senyum selamanya akan senang dan gembira. Allahu a’lam

Cerpen Lucu(isenk-isenk)

Diposting oleh Masakan On 06.58 0 komentar

DIDORONG

Setelah puas menggagahi gadis muda belia, seorang pemerkosa naas karena
Kepergok warga. Pengadilan menjatuhi hukuman cambuk 200x dipantatnya.

Pantat : [sambil meringis kesakitan & Ga terima perlakuan cambuk] "Anu
Sialan!!! Lo yang enak, gue yang sakit"
Anu : [sewot] "Pantat sialan!!! Emang ini salah siapa? Gue cuma mau liat2
Doang... Ngapain lo dorong-dorong"

ISINYA KECIL

Seorang pria sedang asik menatap istrinya yang sedang mencoba bh-nya yang
Baru beli.

"Untuk apa beha itu kau beli?" tanyanya. "Tokh kau tidak punya apa pun untuk
Dibungkus..."

"Hei," potong istrinya. "Apakah aku pernah ribut kalau kau memakai celana
Dalam?"

BODOH JADI CERDAS

Seorang bapak mengajak anaknya yang baru berusia tujuh tahun ke kamp
Perkemahan kaum nudis. Is anak terheran-heran melihat berbagai macam
Ukuran kemaluan pria. Is bapak menjelaskan kepada anaknya, "Nak, besar
Kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas
Biasanya besar Dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil." Beberapa Hari
Setelah itu, is anak lapor kepada bapaknya ketika IA baru pulang dari
Kerja, "Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar.
Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas."

POSISI

Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan,
Dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
Hakim: "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?"
Suami: "Serius Tuan Hakim"
Hakim: "Mengapa?"
Suami: "Karena IA diperkosa, Tuan Hakim"
Hakim: "Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya?"
Suami: "Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi..."

JANJI LHO YA?!

Suatu ketika mandilah seorang lelaki di air terjun nan indah...
Mandilah dia dengan menanggalkan semua pakaiannya.. .
Dan berkecipak-cipuk bermain dengan air...
Dari jarak kejauhan datanglah seorang banci berjalan Dan mendekat,
Mengintip lelaki tersebut yang sedang mandi... Is banci menikmatinya. ..
Dan...
UPPPS!!! Is banci menginjak ranting... "KKKRRRIIIIIEEEEK"
Is lelaki terperanjat !!!
Lelaki : SIAPA TUCH ??
Banci : (diam saja... Takut ketahuan)...
Karena tidak Ada yang menjawab is lelaki melanjutkan mandinya...
Tetapi is banci sial, dia jatuh terpeleset, "GUUUBRAAK"
Lelaki : SIAPA LAGI TUCH ? KALO GAK NGAKU GW SUMPEL PAKE BARANG GW LOH!!!!
Is banci keluar dari persembunyiannya sambil senyum-2 genit berkata
"...JANJI LHO YA...!"

AKAR MAWAR

Seorang cewek seksi baru saja membuat tato bunga mawar di lengan
Atasnya. Sadar tubuhnya bohai Dan mau pamer tato mawar di
Lengannya,cewek itu berjalan melewati kerumunan pemuda yang sedang asik
Nongkrong dengan mengenakan tank top.
Cowok-cowok: "Hai cewek....Boleh Kita cium mawarnya?"
Cewek : "Boleh....Siapa duluan?"
Cowok2 itu langsung semangat Dan bergegas menghampiri cewek itu
Cewek : [sambil angkat tangan] "TAPI CIUM DULU AKARNYA!!!!"

DASAR BUDEG

Ginting, seorang profesional asal Medan yang agak tuli baru pertama kali
Datang ke Jogja. Pada suatu Hari IA ingin sekali minum minuman khas daerah
Jogja, yaitu dawet (cendol).

Ginting : Mbak, beli dawetnya.
Mbak : Sampun telas mas.

Ginting : Iya, memang harus pake gelas...
Mbak : Mboten wonten mas.

Ginting : Btul, memang saya suka pake santen...
Mbak : (Dengan nada kesal) Dasar sinting !!!

Ginting : Lho, koq tau nama saya Ginting...?
Mbak : (Tambah kesal) Dasar Wong edan.

Ginting : Wah mbak btul lagi... Saya memang dari Medan!
Mbak : (Sambil menggerutu) Dasar Wong ora duwe otak..!!

Ginting : Bnar, bnar saya orang Batak !
Mbak : Dasar budeg ....!!!!

Ginting : Selain cendol saya memang suka gudeg.
Mbak : Sampeyan kok kurang kerjaan to ?

Ginting : Bnar sekali mbak, teman-teman saya memang semua kurang kerjaan,
E-mail kayak gini ini juga dibaca sampai habis !
| edit post

Sopir** Taksi Baru Kerja*

Diposting oleh Masakan On 03.36 0 komentar

Kejadian ini terjadi hari Senin lalu, sebut saja namanya, Susi. Karena ada
kerjaan yang tidak bisa ditinggal, Susi harus bekerja sampai larut malam
dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya
pulang.

"Kebon Jeruk ya Pak"

Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak terjadi
percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek karena
bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba
Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi.
Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti dulu didepan
untuk mengambil uang di ATM.

Tapi tiba2 setelah pundaknya ditepuk oleh Susi, Sopir taksi itu secara
membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri sambil berteriak
secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon.

Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah. Sopir
Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi
"Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya
setengah mati bu!!"
"Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget??"
"Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu"
"Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??"
"Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH..."
| edit post

KEcantikan dan Kegantengan Laki dan Wanita

Diposting oleh Masakan On 02.38 0 komentar

1. Kecantikan seorang wanita ialah terletak sejauh mana ia dapat menahan (menjaga) malunya, sementara kegagahan seorang lelaki ialah terletak sejauh mana ia dapat menahan (menjaga) marahnya.

2. Orang yang membujang adalah orang yang belum menemukan penghibur duka dan dia baru memperolehinya dengan
Menikah.

3. Suami adalah orang yang mencari kebahagiaan hidup dengan menghilangkan sebahagian kemerdekaannya.

4. Wanita menghadapi banyak permasalahan; sebahagian diatasi dengan berkhawin dan sebahagian yang lain diatasi setelah dia masuk ke liang kubur.

5. Mata yang paling indah tetapi juga harus diwaspadai adalah mata kaum wanita.

6. Jangan menyalahkan perasaan isteri anda kerana perasaannya yang terbaik ialah ketika ia menerima anda sebagai suami.

7. Perawan tua ialah wanita yang kehilangan kesempatan menyusahkan
seorang lelaki.

8. Yang diinginkan seorang gadis dari dunia ini hanyalah seorang suami, dan apabila ia sudah memperolehinya, ia menginginkan segala-galanya.

9. Wanita bisa memaafkan suatu pengkhianatan suaminya, tetapi dia tidak bisa melupakannya.

10. Kecantikan wanita tidak bererti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan akhlak dan perilakunya.

11. Sebelum menikah, wanita hafal seluruh jawaban dan sesudah menikah, ia hafal seluruh pertanyaan.

12. Barangsiapa mengawini wanita kerana hartanya, maka dia telah menjual kemerdekaannya.

13. Wanita adalah bintang dan pelita bagi lelaki. Tanpa pelita, lelaki bermalam dalam kegelapan.

14. Wanita lebih cepat daripada lelaki dalam menangis dan dalam mengingatkan peristiwa yang menyebabkan dia menangis.

15. Wanita tertawa bila ia mampu dan menangis apabila ia menginginkan sesuatu.

16. Pudarlah kebahagiaan seorang wanita jika ia tidak mampu menjadikan suaminya teman yang termulia.

17. Wanita sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci, dan tidak mengenal pertengahannya.

18. Wanita selalu tergolong manusia halus dan lembut sampai saat dia
menikah.

19. Tidak mungkin seorang lelaki hidup bahagia tanpa didampingi oleh isteri yang mulia.

20. Wanita hidup untuk berbahagia dengan cinta,sementara lelaki mencintai untuk hidup berbahagia.

21. Seorang wanita yang bijaksana menambahkan gula pada kalimatnya setiap kali berbicara denga suaminya, dan mengurangi garam pada ucapan suaminya.

22. Cincin perkhawinan adalah cincin termahal di dunia, sebab mengharuskan pemberinya mengingatkan harganya setiap bulan tanpa henti.

23. Sesungguhnya tidak ada wanita yang sangat cantik,yang ada ialah kaum lelaki yang sangat lemah bila berhadapan dengan kecantikan.

24. Bagi lelaki, yang terakhir kali mati ialah jantungnya dan bagi wanita adalah lidahnya.

25. Wanita tidak diciptakan untuk dikagumi semua lelaki tetapi sebagai sumber kebahagiaan seorang suami.

26. Pada waktu bertunang, lelaki banyak berbicara dan perempuan
mendengarkan. Pada saat perkhawinan, perempuan berbicara dan
pengantin lelaki mendengarkan. Sesudah perkawinan, suami dan isteri
banyak berbicara dan para jiran tetangga mendengarkan.

27. Setiap wanita mempunyai dua mata. Adapun wanita
yang cemburu berlebihan mempunyai tiga mata. Satu di sebelah kanan,
satu di sebelah kiri dan yang ketiga diarahkan kepada suami.

28. Wanita pada umumnya takut akan munculnya uban dan wanita-wanita
cantik yang menjadi saingannya.

29. Isteri yang bersikap jujur dan setia kepada suami meringankan
setengah beban kehidupan suaminya.

30. Seorang wanita menghadapi kesulitan apabila ia
berada di antara lelaki yang dicintainya dan yang
mencintainya.

Buat sahabat yang sedang mencari Laki-laki sejati

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya. ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran... ..

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada sesama manusia ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya. ..

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...

Semoga bermanfaat ya..

from : aga madjid
| edit post

    Blog Archive

    About Me