Karimenga dan Kesemek adalah dua sahabat karib.
Bahkan mereka mempunyai sifat yang sama jahatnya.
Pada suatu hari terpikir oleh mereka bagaimana cara mendapatkan uang dengan mudah.
Ide mereka adalah membongkar kuburan untuk mengambil gigi emas dari jenazah yang telah dikubur.
Maka pada malam Jum'at Kliwon mereka menjalankan aksi dengan asumsi malam itu orang2 takut untuk lewat melalui kompeks kuburan.
Akhirnya setelah melakukan observasi kecil, dipilihlah sebuah kuburan yang megah.
Mulailah mereka menjalankan aksinya. Kesemek yg agak penakut merasakan bulu kuduknya berdiri memilih menunggu di atas, sambil berjaga-jaga siapa tau ada yang mengganggu mereka begitu alasannya.
Sedangkan Karimenga turun kedalam liang kubur untuk mencabut gigi emas dari si jenazah.

Akhirnya yang mereka impikan ditemukan, bahagia nian mereka bak menemukan harta karun terpendam. Sebuah gigi emas dari jenazah lelaki tua yang sudah tinggal kulit membungkus tulang dan berbau busuk.
Dengan menggunakan tang, Karimenga menarik gigi bagian atas dari mulut jenazah tersebut.
Setelah gigi bagian atas tercabut ... kcrak!!!!, bunyi tersebut membuat mereka berdua hening sejenak jangan-jangan mereka membangunkan jenazah tersebut, ternyata tidak terjadi apa-apa.
Lalu Kesemek meminta Karimenga untuk melemparkan gigi emas itu ke atas (karena Kesemek takut untuk turun), dan Karimenga melemparkannya.
Tiba-tiba pada saat gigi emas itu telah berada di atas, jenazah yang telah membusuk itu tiba-tiba bangkit dari liang kuburnya.
Melihat hal ini, Kesemek dan Karimenga menjerit histeris : "Aaaaaaa!!!!!" dan segera lari terbirit-birit.
Lalu jenazah itu berkata: "Ingat, gigi atas dibuang ke bawah!"
Kemudian tidur lagi dengan tenang.