Sekedar forward usulan dari seorang kawan.
Salam,
Ladung
Janji dari para ISP dan NAP adalah pemblokiran selama 10 hari situs-situs
yang diasumsikan memuat video Fitna karya politikus Belanda Geert Wilders.
Setelah itu blokir dibuka dan hanya 10 URL terpopuler saja yang diblok.
Jika membaca komentar2 yang ada di luar negeri, hal-hal terkait agama ini
memang sangat jahat, teramat sangat jahat karena bisa memecah belah umat
manusia, menimbulkan pertikaian bahkan peperangan yang memakan korban nyawa.
Jauh lebih berbahaya dibanding masalah2 pornografi yang menurut komentar2
tersebut tidak menimbulkan korban nyawa. Jadi kasus video Fitna yang jelas2
mengadu antar umat beragama memang layak untuk lebih spesifik dibahas
dibanding pornografi.
Youtube.com adalah sasaran tembak dari pak Nuh (ada suratnya), tetapi memang
akhirnya membunuh nyamuk Fitna itu tidak pakai raket listrik pembunuh nyamuk
tapi karena perintah yang tidak menegaskan pakai cara apa membunuhnya, maka
ditembaklah nyamuk itu dengan rudal fogging pembunuh nyamuk yang
mengakibatkan rumah (youtube.com) dimana nyamuk itu berada tidak layak
dikunjungi karena menyesakkan nafas manusia dan segala hewan peliharaan,
termasuk juga beberapa rumah di sekitarnya ikut-ikutan tidak bisa didatangi
sementara waktu. Apakah nyamuknya hilang? Ternyata tidak. Nyamuk itu sudah
berkembang biak dimana-mana. Beruntung tidak dihancurkan rumahnya, tapi
masih tertutup asap saja, jadi dengan masker (proxy) rumah itu masih bisa
dikunjungi.
Menghilangkan video Fitna di internet adalah tidak mungkin. Memblokirnya
juga tidak mungkin efektif 100% karena selalu ada jalan untuk menuju
youtube.com dan juga situs-situs lain yang diblokir. Apakah kita harus
memblokir juga google.com, yahoo.com yang juga memuat video Fitna? Saya kira
ISP sudah tahu ada video itu juga di google.com dan yahoo.com tapi resiko
memblokir dua situs ini akan melumpuhkan usaha internet di Indonesia dan
menjadi tertawaan dunia.
Yang bisa dilakukan komunitas pengguna internet di Indonesia saat ini dan
juga nanti setelah blokir dicabut adalah secara bersama-sama menemukan
dimana saja video Fitna itu berada di internet. Memberikan tanda (flag) jika
itu di youtube.com agar tidak sembarang orang bisa mengaksesnya, bahkan
perlu login untuk mengaksesnya. Lalu memberitahu admin situs yang ditempati
(apakah itu youtube.com atau situs lainnya) bahwa ada video tidak layak yang
ada di situsnya. Sangat tidak layak dan bisa berakibat ada nyawa yang hilang
jika terjadi pertikaian gara-gara video itu. Jika video porno bisa dihapus
dari youtube.com oleh pengelolanya karena laporan pengakses, kenapa tidak
dengan video Fitna yang jelas jauh lebih berbahaya dibanding materi porno?
Bagaimana komandonya?
Banyak blogger yang bisa menjadi komando untuk komplain secara bersama-sama
dan rutin kepada admin situs-situs yang ditempati video Fitna. Saya
berasumsi jika satu surat pak Nuh tidak mempan untuk menghapus video Fitna
di youtube.com. Maka harusnya ribuan komentar atau email dari para aktivis
internet dapat menjadi perhatian para admin situs-situs yang ditempati oleh
video Fitna tersebut.
Dengan cara ini maka kepentingan pengakses internet tidak terganggu karena
yang ditentang atau dihadang adalah video itu bukan seluruh situsnya.
Meningkatkan rasa kebersamaan ketika ada ancaman terhadap negara di dunia
maya.
Ikut membantu pak Nuh sesuai permintaan pada pertemuan para blogger dan pak
Nuh tanggal 7 April 2008
Menurut asumsi saya hal ini bisa terwujud, karena sekian tahun lalu di awal
internet merambah Indonesia, para cracker Indonesia juga secara bersama-sama
menyerang situs-situs Portugal ketika kepentingan Indonesia di Timor Timur
waktu itu ada masalah. Juga beberapa waktu lalu ketika situs-situs Malaysia
diserang gara-gara ada masalah di dunia nyata.
Saat ini energi untuk membela kepentingan Indonesia di dunia maya terpecah
belah. Ada yang membela pak Nuh, ada yang menentangnya, ada yang mengamini
UU ITE, ada yang ketakutan juga. Sebagian energi ada juga untuk menyerang
"You know who", benar-benar terpecah belah dan tidak fokus. Kita berperang
sendiri dan salah sasaran. Maunya menyerang "You know who" yang kena situs
Menkominfo dan Golkar.
Satu ide bernama "Komando Cadangan Strategis Pembela NKRI di Internet" boleh
juga namanya, tercetus di beberapa milis. Atau komando dibawah Blogger
Indonesia juga boleh. Karena blogger Indonesia sudah diakui Menkominfo juga
kenapa tidak bergerak dengan lebih terarah?
Komunitas internet bisa menunjukkan bahwa penggalangan bisa dilakukan tidak
hanya komunitas underground saja yang bisa. Tapi terkomando secara
bersama-sama baik itu cracker, hacker dan blogger juga. Banyak pengakses
internet yang masih anak-anak dan remaja yang perlu arahan para seniornya
agar jangan ikut-ikutan marah gara-gara blog-nya terblokir dan jadi antipati
pada pemerintah sejak dini.
Salam,
SanKo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Melawan penyebaran Video Fitna di Internet(usulan)"
Posting Komentar