Aduh ada-ada aja yah ulah para calon pemimpin kita ini.weleh2 di depan Presiden aja mereka pada asik-asikan tidur.apalagi di belakang presiden.Suara presiden aja tidak di dengar apalagi suara rakyat.apa jangan-jangan mereka kalau pagi pada tidur dan malamnya karaokean yah???Sungguh mengenaskan, kepergok tidur di depan kepala negara. Memang kita harus prihatin dengan kualitas pejabat-pejabat kita. Di depan Presiden saja bisa tidur apalagi di daerah yang jauh dari Presiden ya.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan teguran keras kepada seorang peserta Forum Pembekalan Konsolidasi Pimpinan Daerah di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2008) yang tengah tertidur.

Teguran itu bermula ketika presiden memberi pembekalan dalam forum yang diikuti para bupati, walikota dan ketua DPRD kabupaten dan kota pada Angkatan Kedua 2008 ini. Di tengah acara, seorang peserta diketahui tengah tertidur pulas.

Mengetahui hal itu, SBY menegur dan meminta salah satu pimpinan daerah itu meninggalkan ruangan dengan nada keras.


"Pemimpin bagaimana memimpin rakyat, kalau di ruangan ini tidur. Malu kepada rakyat. Dipilih langsung saudara. Diajak bicara memajukan rakyat saja, tidur. Jangan main-main dengan tanggung jawab," kata Presiden SBY.

"Berdosa jika bersalah kepada rakyat. Malu kepada rakyat, kalau kita tidak bisa kendalikan diri kita. Kepemimpinan berangkat dari diri kita," tambah SBY.

Forum Pembekalan Konsolidasi Pimpinan Daerah di Gedung Lemhannas dilaksanakan selama lima pekan, dibuka sejak 4 Maret sampai 9 April 2008. Forum ini diikuti oleh para pimpinan.

Gubernur Lemhannas Muladi ditemui usai acara, membantah Presiden SBY marah. Menurutnya yang dilakukan Kepala Pemerintahan adalah sekadar memberikan teguran dan hal tersebut adalah hal yang wajar.

"Wajar itu presiden menegur yang tidur. Beliau nggak marah, cuma tegur saja," ujarnya. daerah sebanyak 86 peserta.

sumber : http://bang-ir.blogspot.com/2008/04/sby-marahi-peserta-lemhannas-yang-tidur.html