Karena kehidupan ekonomi yang menghimpit, banyak anak-anak yang terpaksa mencari nafkah dengan menjual VCD porno. Kasus VCD porno ini memang tengah marak terjadi.
Surahman, hanyalah salah satu dari banyak anak-anak pengungsi Sampit, Kalimantan Tengah lainnya yang ikut mengedarkan VCD porno di Surabaya. Saat dilakukan operasi pembersihan, jajaran Kepolisian Sektor Genteng, Surabaya, Jawa Timur, berhasil menangkap Suharman dan empat rekan lainnya.
Mereka tertangkap saat tengah menjual VCD porno di Jalan Genteng Kali dan Tunjungan Center, Surabaya. Modus operandi yang dilakukan Suharman adalah menempel pembeli VCD di pinggir jalan. Bila calon pembeli tertarik, ia akan menawarkan VCD porno dengan harga Rp7.500 per keping.
Naasnya, pada suatu hari Suharman menawarkan kepingan VCD itu kepada salah seorang personel Polsek Genteng. Polisi berhasil menyita 100 keping VCD porno.
Setiap hari, ia mampu menjual 15 keping VCD porno dengan keuntungan Rp4.500 per keping. Suharman mengaku memperoleh VCD porno dari seseorang yang mengendarai truk pick-up di tempat mereka berjualan. [int/sctv]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Anak-anak pun jual VCD porno"
Posting Komentar