Jepret,Setelah heboh Bandung Lautan Asmara, kini muncul kasus serupa dengan judul VCD Casting. Sama seperti VCD sebelumnya, VCD Casting ini juga menjadi pembicaraan orang banyak, juga buruan para pecandu film blue.
VCD yang memamerkan 9 calon model lokal yang tengah melenggak-lenggok memamerkan tubuhnya yang tanpa busana itu, oleh pihak berwajib dianggap sebagai salah satu bentuk VCD porno, meski di dalamnya tidak ada satupun diantara model tersebut yang beradegan sedang bergelut dengan seorang pria.
Menariknya, dari 9 model tersebut, beberapa diantaranya pernah membintangi beberapa iklan dan sinetron. Bahkan ada juga yang pernah menjadi gadis sampul sebuah majalah remaja. Mereka yang disebut-sebut terlibat dalam casting tersebut diantaranya Cut Nadira (18), siswi SMU Jakarta, Susi Widaningsih (14) siswi SLTP Jakarta, Helen (20), mahasiswi universitas swasta, Jakarta. Gadis ini mengaku pula sebagai model dan bintang sinetron. Lalu, Melvy Noviza (20), tamatan SMA yang mengaku sempat menjadi gadis sampul sebuah majalah tahun 1996, sempat membintangi beberapa sinetron, dan iklan. Reski Novita (19), yang sempat menjadi foto model kalender dan gadis sampul majalah tahun 1999, juga pernah membintangi beberapa sinetron. Kemudian Gerhana (22), seorang model, Marita (25), bintang iklan, serta Nadia (19), model dan bintang iklan produk Nature, juga sempat menjadi gadis sampul majalah.
Lalu bagaimana mereka bisa terlibat dalam pembuatan VCD porno tersebut ? Melvy Noviza, salah satu dari 9 model yang terjebak dalam kasus pembuatan VCD porno tersebut menuturkannya dalam jumpa pers dengan beberapa wartawan. Menurut Melvy, awalnya, pertengahan Juni 2000 lalu ia ditawari salah satu agensinya, Budi Setiawan untuk mengikuti kasting iklan sabun Camay. Sama seperti model-model baru lainnya, Melvy pun berminat mengikuti kasting tersebut. Dengan ditemani Budi, pria keturunan berbadan agak gemuk itu, Melvy mendatangi lokasi kasting.
"Saya diajak ke PH Indocroma di daerah Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Waktu saya datang sudah ada beberapa model yang juga akan dikasting. Waktu di kasting, saya disuruh buka pakaian. Karena saya pikir ini iklan sabun, jadi wajar kalau kastingnya disuruh melepaskan pakaian. Dan lagi, saya mau terima tawaran ini karena saya tahu Budi itu agensi saya, dia juga janji tidak akan macam-macam. Saya sudah kenal baik dengan Budi, dia juga tahu kalau saya anak yatim. Jadi waktu itu saya nggak ada pikirin buruk terhadap Budi,” tutur cewek berkulit putih dan bertampang sendu ini.
Akhirnya, Melvy pun mau juga melepas pakaiannya satu persatu untuk keperluan casting tersebut. Dalam VCD tersebut, memang terlihat wajah Melvy yang tengah bergaya menanggalkan pakaiannya, hingga cuma bra dan CD-nya. Tapi, saat jumpa pers, Melvy mengaku dirinya tidak sampai bugil. "Saya tidak melepas semua pakaian. Jadi saya cuma pakai kemben. Mungkin itu hanya trik kamera saja. Saya juga nggak tahu kok bisa seperti itu jadinya,” ujar Melvy yang saat casting itu hanya ada dirinya, Budi dan kameramen bernama Arifin.
Saat itu, Melvy mengaku berpikir profesional saja. Sampai akhirnya ia mulai curiga, ketika Budi mengontaknya dan memintanya untuk menemani salah satu klien iklan di sebuah diskotik. “Saya curiga karena kok membicarakan soal pekerjaan di diskotik, kenapa tidak dikantor. Akhirnya tawaran itu saya tolak. Karena tidak ada kontrak perjanjian kerja, Budi bersama temannya Josh, Deril, dan Arifin (kabarnya mereka kerja di beberapa stasiun televisi swasta -red) sempat marah sama saya. Sampai akhirnya ada kabar dari Budi, kalau kastingnya gagal karena model yang dipakai ternyata model bule. Saya sih tidak apa-apa tdak mendapatkan iklan tersebut. Tapi setelah tahu Budi mengedarkan foto di internet dan membuat adegan-adegan saya dalam bentuk VCD, saya marah,” papar cewek yang mengaku belum sempat menonton VCD nya itu.
Melvy mengaku sangat terkejut dan shock saat tahu nama dan pose telanjangnya beredar di pasaran. “Saya nggak kepikiran ke situ. Karena waktu itu saya nggak telanjang,” ucap anak ke tiga dari lima bersaudara ini. Karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya itulah, akhirnya Melvy lewat kuasa hukumnya, Desri Noviar, SH, akan menggugat Budi Setiawan, yang dianggap dalang permasalahan ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Pengakuan Melvy Noviza, Salah Satu Model VCD Casting"
Posting Komentar