Obat Sakit Gigi... kan biasanya kalo lagi puasa orang
males ngomong maunya manyun mulu, nah biar agak kebuka
sedikit tuh yang manyunnya... hehehe sori candi neh...

Membaca Cepat
Di sebuah barak militer, Kopral Jono sedang ngobrol dengan
Kopral Iwan.
Iwan: Apa yang sedang kamu kerjakan, Jon?
Jono: Menulis surat buat istri saya.
Iwan: Tapi, koq kamu menulisnya lambat?
Jono: Sebab dia tidak bisa membaca cepat

Tembak Tangannya!
Seorang komandan berdebat dengan prajuritnya tentang
strategi melumpuhkan gerilyawan.
Prajurit: “Bolehkah menembak kakinya?”
Komandan: “Ingat, hanya tembak tangannya!”
Prajurit : “Lho, kalau tangannya, dia masih bisa
berlari!”
Komandan: “Kalau ditembak kakinya, nanti dia masih
menembak!!!”

Foto
Seorang tentara yang ditugaskan di Aceh merasa kecewa dan
jengkel
karena pacarnya membatalkan pertunangan pada suratnya yang
terakhir dan
meminta fotonya dikembalikan.
Dasar tentara kreatif, dia menemui teman-temannya dan
mengoleksi
foto-foto cewek yang ada pada mereka. Kemudian foto-foto
itu dibundel dan
dikirim ke pacarnya berikut foto pacarnya itu sendiri
dengan isi
pengantarnya :
"Sophie sayang, aku sudah tidak ingat lagi yang mana
fotomu diantara
foto-foto ini. Ambillah foto kamu dan tolong kembalikan
sisanya kepadaku."

Wartawan Jujur
Suatu hari, ketika sedang meliput tugas jurnalistik,
seorang wartawan
kehilangan ballpointnya karena jatuh ke sungai. Lalu dia
menangis dan
berdoa, sehingga Dewa muncul. "Mengapa kamu menangis?"
tanya Dewa. Si
wartawan sambil terisak menceritakan bahwa ballpointnya
sebagai sumber
penghasilan satu-satunya telah jatuh kesungai.
Lalu Dewa menghilang dan muncul kembali membawa ballpoint
emas.
"Apakah ini ballpointmu?"
"Bukan, Dewa "
Lalu Dewa muncul kembali membawa ballpoint perak. "Apakah
ini ballpointmu?"
"Bukan, Dewa"
Lalu Dewa mengeluarkan sebuah ballpoint yang jelek "Apakah
ini ballpointmu?"
"Ya, Dewa, benar ini ballpoint saya"
"Kamu orang jujur, karena itu aku akan memberikan ketiga
ballpoint ini
untukmu sebagai upah kejujuranmu"
Wartawan itu sangat bersyukur dan pulang dengan gembira.
Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai,
istrinya
terjatuh dan hanyut. Lagi, si wartawan menangis dan
berdoa. Kemudian Dewa
muncul. "Mengapa kamu menangis?"
"Istri saya satu-satunya yang sangat saya cintai terjatuh
ke sungai,
Dewa"
Lalu Dewa menghilang ke dalam sungai dan muncul kembali
dengan membawa
“Tamara Bleszinski”. "Apakah ini istrimu?"
Dia pun menjawab, "Ya, Dewa"
Lalu Dewa marah dan berkata "Kamu berbohong, kemana
perginya kejujuranmu?"
Lelaki itu dengan takut dan gemetar berkata,"Dewa,
seandainya saya tadi
menjawab tidak, Dewa akan kembali dengan membawa "Agnes
Monica". Dan
jika saat itu saya juga menjawab tidak, Dewa akan kembali
membawa istri
saya yang asli. Dan jika ketika itu saya menjawab iya,
Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya.
Saya ini wartawan miskin. Tanggungan BNI masih banyak,
Dewa. Tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang
istri..."