POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

Surat Cinta Ala Mahasiswa Teknik Kimia

Diposting oleh Masakan On 20.32
Lab MP3 (Laboratorium Metodika Percintaan dan Pencarian Pacar)

Teruntuk Yang Tercinta
Susanna Tenikimia (Susahnya Teknik Kimia)

Sayang............
Waktu kutulis surat ini, aku sedang menyelesaikan run-ku yang keduapuluhdua.
Entahlah.. kala memandang kukus jenuh yang mengepul manja hingga terbirit malu
meninggalkan boiler, aku lihat bayanganmu di sana. Bayangan syahdu, gemulai,
sendu yang dihiasi dengan senyum continuous yang meneduhkan, namun di balik
keteduhan itu terdapat cahaya yang sanggup memancarkan berjoule-joule energi
untuk menggerakkan turbin hatiku.

Tidakkah engkau tahu bahwa fluida di tubuh ini mengalir turbulen dengan laju
alir linier yang sangat tinggi. Sekonyong-konyong viskositasnya menurun tajam.
Bahkan friction factor pun tak lagi mempengaruhi perpindahan massanya. Fenomena
ini sering terjadi tatkala bayang-bayangmu yang berkedok kukus itu berdifusi
melalui membran-membran sukma yang terbuat dari polimer polilovin buatan Prof.
Mc Cabe setelah melalui laku ritual di atas puncak kolom distilasi
berefisiensi Murphree sebesar 70% setinggi 80 m.

Aku sangat menyadari cintapun memerlukan proses pemurnian, dipilah-pilah
berdasarkan sifat fisik dan kimianya sebelum lebur ke dalam converter
bertekanan dan bertemperatur tinggi. Tak terkecuali pula cintaku. Aku masih
sangsi akan kemurnian cintaku padamu dari impurities-impurities lain yang dapat
menimbulkan kerak di dinding hatimu. Aku pun masih khawatir spesifikasi heat
exchanger yang membantu terselenggaranya cinta itu masih jauh dari standar TEMA
(Taktik Efisien dalam Menjalin Asmara). Yah bagaimanapun juga dalam setiap
proses terjadinya cinta selalu melibatkan perpindahan panas.

Susanna....
Di malam yang dingin ini, dengan suhu lingkungan yang mendekati titik beku
aseton, aku masih termenung. Mencoba bercumbu dengan secangkir kopi yang
diekstrak dengan CO2 superkritik yang menari-nari di atas screw conveyor masuk
ke dalam lambung, sebuah Reaktor Tangki Ideal Kontinu di dalam tubuh dengan
katalis asam klorida. Sayang sekali...... aku tak berminat menghabiskan waktu
mempelajari kinetikanya. Teringat reaktor, tiba-tiba terbesit kenangan akan
perpaduan dan interaksi antara molekul cintamu dan cintaku tiga tahun lampau.
Dengan kesetiaan dan kepercayaan sebagai agitatornya. Kasih sayang sebagai
katalisnya yang akan memperkecil waktu tinggal dan mempercepat impian kita kala
itu.

Huaaahhhh........cukup lama kita membicarakan cinta, Sayang. Sudahkah kau mengerti
apa arti cinta setelah sekian lama kau terabsorpsi ke dalamnya? Cinta itu
laksana pembicaraan LABTEK (OTK), honey. Ketika kau belum mendapatkannya, kau
akan berbanjir peluh mengejar-ngejar seperti seorang process engineer
kehilangan valve yang disayanginya. Kau akan menghabiskan separuh waktumu untuk
mempelajari kelemahan dan kekuatannya. Tak peduli seperti apa orang
yang akan kau hadapi kelak. Dan selalu kembali tatkala sepi menyerangmu. Tapi..
setelah kau mendapatkannya, kau akan mendapati bahwa dirimu begitu tolol dan
bodoh, ternyata memang tidak sesederhana apa yang engkau bayangkan sebelumnya.

Susanna......malam begitu dingin. Kuberharap udara dingin ini mendatangkan
keuntungan bagi kelangsungan proses kita. Proses yang butuh beberapa tahap lagi
untuk mencapai keadaan steady state. Dan di luar itu selalu terdapat
gangguan-gangguan baik yang terukur maupun tidak terukur. Kita harus selalu
siap dengan metode pengendalian diri yang ampuh guna mengembalikannya ke jalur
yang kita impikan bersama.
Kemarilah, kasih. Dekaplah aku, marilah kita berbagi panas asmara, tak peduli
apakah secara konduksi, konveksi ataupun radiasi. Sebab tanpa pertukaran panas,
aku yakin proses kita akan terhenti sampai di sini.

Yah.. satu hal yang harus kau ingat. Aku memang cinta diagram fasa, steam
table, butiran packing, evaporator, kolom absorber, cooling tower, Christy
Geankoplis, Perry, Van Ness, dan....... (biippp.. nama seorang dosen TK). Tapi..... selalu hanya satu nama
yang selalu tersebut dari bibirku yang gemetar..... Namamu.....

I LOVE YOU
Ferry (TK ITB 97)

NB. Sayang....... besok malam bantuin aku ngerjain tugas Perancangan Tray Coloum,
yah.
Kamu kan tahun kemarin dapat nilai A. Mau kan?? Demi cintamu padaku, lho......

0 Response to "Surat Cinta Ala Mahasiswa Teknik Kimia"

Posting Komentar

    Blog Archive

    About Me