Astaga.com-Selasa, 12 Nopember 2002-Diam-diam, perilaku one-night stand [ONS] alias kencan semalam, mulai merasuk juga di kalangan muda, lho.
Kalau pagi-pagi masuk kantor dan ketemu teman yang tampangnya agak hangover, patut juga dicurigai. Apalagi kalau kemeja putihnya bekas yang kemarin. Dan aduh, celananya juga masih yang itu.
"Iya, nih, abis nginep di rumah teman, tapi lupa bawa ganti," begitu biasanya mereka berdalih, seperti Freddy [26th] sambil nyengir dan garuk-garuk kepala.
Nginep, apa nginep, nih? Yah, namanya juga orang dewasa. Ada saja "godaan", termasuk godaan menikmati ONS. Maklum, kata orang, ONS sangat menyenangkan, sensual, nggak pake acara sakit hati, dan bisa ningkatin ego.
Bagi kebanyakan pria, bertemu sama cewek yang baru kenalan lewat chatting, apalagi kalau dia cantik dan bohay pula, pasti bikin "lunglai". Apalagi kalau dia mau idajak berhubungan intim segala. Kontan saja pria berpikir: "Ah gilaa, gua memang OK, man!"
Tapi, seperti yang "enak-enak" lainnya, selain melanggar aturan agama, ONS juga punya tiga implikasi penting, yang kayaknya bisa merugikan, lho:
Penyakit Menular Seksual [PMS]
Ber-ONS artinya berhubungan intim dengan orang yang belum dikenal dengan baik. Artinya, Anda buta riwayat kehidupan seks dan kesehatannya.
Yang jelas, orang itu tak keberatan berseks ria dengan orang yang baru dikenalnya. Karena itu, bisa jadi dia punya penyakit menular [PMS], dan mungkin saja AIDS. Bila Anda ber-ONS-ria, gunakan pelindung.
Faktor hubungan
Entah apa yang ada dipikiran Anda, tapi, bila kemudian Anda tertarik dan jatuh cinta setelah ONS, hal ini tidak akan baik.
Masalahnya, Anda berdua sama-sama rentan, berhubungan seks sebelum saling percaya. Padahal, siapa yang menjamin bahwa Anda tidak akan menyayangi orang yang telah 'menikmati' dan Anda 'nikmati'?
Hukum ONS, kan, cuma satu malam. Lagi pula, pikirkan juga, kalau kapan-kapan Anda bertemu dengannya --misalnya di kantor baru, apa yang akan terjadi? Anda bersahabat? Atau jadi musuh? Atau jadi tegang?
Buat rencana 'pelarian'
Bila Anda 'telanjur' melakukan ONS, ada rencana 'pelarian' yang perlu dibuat, agar tak menyinggung siapa pun. Juga, agar reputasi Anda tidak 'cemar-cemar amat' [rasanya sih, pasti cemar].
1. Cek kapan Anda perlu pergi. Ini tergantung alarm Anda sendiri. Entah di mana kencan berlangsung, Anda harus sadar kapan saatnya pergi. Biasanya, kaum pria yang akan mengambil tindakan ini. Tapi, kalau prianya ogah bergerak, si wanita mesti duluan cabut!
2. Jangan bikin janji. Pasti teman tidur Anda kesal kalau Anda bikin "janji-janji surga" yang sudah pasti tak akan ditepati. Jadi, tak usah saling tanya nomor telepon atau ponsel, deh.
3. Jangan minta maaf atau mengharap maaf. ONS itu kan terjadi karena keinginan berdua. Jadi, Anda berdua sama-sama bertanggungjawab atas 'kelakuan' masing-masing. Bilang saja, "Tadi malam sangat menyenangkan." Titik.
4. Ketagihan tak mungkin dihindarkan. Meski tak harus saling menanyakan nomor telepon, ada hal yang bisa dilakukan untuk menjaga perasaan. Misalnya, biarpun dia tak meninggalkan nomor atau alamat, tulis saja di secarik kertas nomor telepon atau e-mail Anda.
Tujuan utamanya bukan untuk "ngundang" lagi, tapi untuk bilang bahwa Anda bukan 'hantu' yang akan bercerita ke mana-mana tentang petualangan tadi malam. Anda masih tetap manusia --yang kalau mau, bisa dihubungi lagi. Tentu saja untuk ONS selanjutnya.
Rasanya repot juga, ya, ONS itu. Jadi, apa tak sebaiknya Anda menghindari aliran ini saja? [imaulana]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Apa Enaknya Kencan Semalam ?"
Posting Komentar