POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

Berkat Bluetooth, Kaki Pun Bisa Melangkah Kembali

Diposting oleh Masakan On 00.37
Fransiska Ari Wahyu - detikinet


Kaki palsu Bluetooth (cnn)

Washington - Senyum Joshua Bleill kembali terkembang. Kini, ia bisa berjalan lagi dengan bantuan kaki palsu berteknologi tinggi untuk menggantikan kakinya yang telah diamputasi. Pada kaki palsu tersebut teknologi Bluetooth ditautkan di dalamnya.

Semuanya berawal ketika Bleill, yang bekerja sebagai angkatan laut AS dikirim ke daerah konflik di Irak. Naas, ketika berpatroli tentara 30 tahun ini terkena ledakan bom.

Alhasil, Bleill harus merelakan kakinya hingga atas lutut untuk diamputasi. Di bagian pinggulnya juga ditanamkan 32 pen dan sebuah sekrup berukuran 6 inchi di kedua tulang panggulnya.

Agar bisa berjalan kembali, Bleill kemudian menggunakan kaki palsu. Namun kaki buatan yang diberikan kepada Bleill lain daripada yang lain, sebab dilengkapi dengan perangkat Bluetooth.

Chip komputer ditanamkan di tiap kaki untuk mengirimkan sinyal ke motor di kedua sendi buatan, sehingga lutut dan mata kaki dapat berpindah dalam gerakan yang terkoordinasi. Bluetooth yang dipasangkan di tiap kaki saling berkoordinasi untuk melakukan perpindahan, berjalan, berdiri atau mendaki.

Teknologi ini memungkinkan Bleill dan rekannya yang juga mengalami nasib sama, Gregory Gadson, untuk berjalan lebih lama daripada menggunakan kaki palsu lainnya, karena teknologi ini diklaim tidak membuat kaki cepat terasa panas.

Bleill pun mulai bisa mengurangi ketergantungannya pada kursi roda. Namun untuk menopang langkahnya, veteran ini masih harus dibantu dengan dua tongkat. Ia juga berharap kelak hanya menggunakan satu tongkat atau justru tidak perlu sama sekali.

Namun, ada saja kekurangan dalam menggunakan teknologi kaki palsu Bluetooth ini. "Terkadang saya bingung dengan reaksi teknologi ini. Kadang saya menendang terlalu keras, berpindah terlalu cepat daripada yang saya inginkan," ungkap Bleill tentang kelemahan alat ini.

Selain itu, seperti dikutip detikINET dari CNN, Rabu (30/1/2008), karena menggunakan teknologi Bluetooth, maka kedua kaki Bleill harus di-charging sepanjang malam, karena tidak ada baterai cadangan. ( ash / ash )

0 Response to "Berkat Bluetooth, Kaki Pun Bisa Melangkah Kembali"

Posting Komentar

    Blog Archive

    About Me