Lagi, seorang model dalam VCD porno Casting sabun mandi mendatangi Polda Metro Jaya. Kali ini yang mengadu Rizky Pritasari. “Aku mau melakukannya karena diiming-imingi popularitas,” tutur Rizky.
Rizky yang datang bersama pengacaranya, Ferry Firman Nurwahyu itu tiba di Yanmas Polda Metro Jaya, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (31/5/2002) sekitar pukul 13.45 WIB. Dengan menggunakan baju ketat berwarna putih, Rizky nampak tenang.
“Saat itu aku disuruh memperagakan orang yang sedang mandi. Aku baru pertama kali jadi belum berpengalaman. Selain itu memang aku diiming-imingi popularitas,” ujar Rizky menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Yanmas Polda Metro Jaya.
Sementara itu Ferry mengatakan kedatangannya ke Mapolda adalah untuk mengadukan pencemaran nama baik yang dilakukan Budi, Arifin dan George Irvan. Menurutnya, pada bulan Juni tahun 2000, kliennya ditawarkan untuk mengikuti casting iklan sabun.
“Klien saya kemudian menyetujui dan menuju Jl. Percetakan Negara IX No. 8, Jakarta Pusat. Di sana klien saya ditemui Arifin dan diperkenalkan kepada Irvan sebagai pengarah gaya,” kata Ferry.
Ferry menambahkan, proses casting itu berlangsung selama 30 menit. Saat itu Rizky diminta untuk memperagakan orang yang sedang mandi. Setelah selesai, lanjut Ferry, kliennya sudah mengingatkan arifin untuk tidak menyalahgunakan gambar yang telah diambil.
“Klien saya mau melkukan itu semua karena beberapa hal. Pertama, hal itu dilakukan di ruang tertutup. Kedua, rekaman itu hanya diperuntukan bagi produsen sabun mandi dan bersifat confidensial,” tukas Ferry.
Sekedar diketahui dalam VCD porno casting sabun mandi itu, penampilan Rizky termasuk berani. Bibirnya yang tipis nampak menebar senyum tatkala dia diminta menanggalkan pakaiannya satu persatu. Selain itu, beberapa gambar Rizky dengan pose yang menantang juga dapat ditemukan di internet.
Sumber: Detik