1. Penyimpangan seks, yang kayak gimana sih?
2. Apa sih homoseksual itu?
3. Gimana sih caranya seseorang bisa menjadi homoseksual?
4. Gimana cara menyikapinya?
5. Menghindari timbulnya perilaku homoseksualitas, bisa nggak?
Yang perlu kamu tahu tentang Homoseksual...
Seringkali dalam masyarakat terdapat pengetahuan kalau perilaku seks, khususnya yang ngga sesuai dengan norma agama, norma hukum, atau norma susila, yang dilakukan oleh remaja, dikatakan sebagai penyimpangan atau kelainan seksual, tapi secara psikologi pengertian itu engga selamanya bener. Karena pengertian secara luas tingkah laku seksual itu sendiri, adalah, segala perilaku yang didasari oleh dorongan seks. Ada dua jenis perilaku seks, yaitu perilaku yang dilakukan sendiri, seperti masturbasi, fantasi seksual, membaca/ melihat bacaan porno, dll, serta perilaku seksual yang dilakukan dengan orang lain, seperti berpegangan tangan, berciuman, petting/ bercumbu berat hingga berhubungan intim.( coitus )
Penyimpangan seks, yang kaya gimana sih ?
Dalam tinjauan psikologis proses tingkah laku yang lazim terdiri dari menyukai orang lain, timbulnya gairah, diikuti dengan tercapainya puncak kepuasan seksual atau orgasme dan diakhiri dengan tahap pemulihan (resolusi). Di dalam perkawinan, semua proses hubungan seks akan terpenuhi, sehingga tidak diragukan lagi kenormalannya berdasarkan norma psikologi. Bahkan masturbasi (onani) dan mimpi basah juga memenuhi semua proses untuk sampai pada puncak kepuasan seksual. Semua proses ini bukanlah merupakan kelainan atau penyimpangan.Pada usia remaja masih terbatas sekali kesempatan (atau bahkan belum ada) untuk mendapatkan pasangan atau penyaluran untuk bertingkah laku seksual atau melakukan hubungan seks untuk mendapatkan kepuasan. Jadi sebagai pernyaluran hasrat seksual mereka, remaja melakukan masturbasi, dan memang jika terlalu lama tidak mengalami orgasme, remaja itu secara alamiah akan mengalami mimpi basah. Jadi masturbasi dan mimpi basah masih dipandang sebagai perilaku normal dari tinjauan psikologis. Begitu pula, aktivitas-aktivitas seksual remaja lainnya yang termasuk prasenggama seperti, berciuman, bergandengan tangan, dalam aktivitas berpacaran , adalah normal menurut kriteria psikologi. Normal dalam arti bahwa hal tersebut adalah proses alamiah yang akan dialami oleh setiap manusia sebagai mahluk seksual yang memiliki libido atau dorongan seksual. Pengertian normal secara psikologi tidak sama dengan normal dalam ukuran norma (agama, sosial, dan budaya).
Ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan hal yang normal bahkan akan tidak wajar kalo sampe diantara kalian nggak merasakan adanya serrrr pas berpapasan dengan labaan atau cewe yang menurut selera kalian KC,apalagi kalo kalian udah nyampe atau bahkan lewat usia pubertas masih belom merasakan serrrr tadi, itu patut dicurigai kali-kali aja kalian mengalami ketertarikan yang nggak sama dengan teman-teman seusia kalian , nhaaaa hal itu tuh yang dikategorikan menyimpang dari ketertarikan seksualitas yang ngga pada umumnya alias abnormal, apalagi bagi mereka yang justru lebih syurrr dengan sesama jenis atau lebih dikenal dengan Homoseksual Tapikalo di negeri barat sih(bahkan WHO sekalipun buat konvensi) bahwa gay atau lesbian bukan merupakan abnormalitas dalam perilaku seksual alias bukan dianggap sebagai kelainan seksual tapi sudah dianggap golongan homoseksual tersebut berada dalam sebuah masyarakat bahkan disahkan untuk menikah bo!!, but karena kita hidup dalam kultur timur yang masih menjunjung norma-norma, apalagi yang berkaitan dengan aspek seksualitas, homoseksual belum dapat diterima sebagai sebuah perilaku seksual yang normal.
Apa sih homoseksual itu ?
Terminology/definisi homoseksual tidak hanya diberlakukan buat cowok, sebenernya cewek yang hanya Serr terhadap sesamanya juga termasuk dalam kategori Homoseksual, tetapi di masyarakat umum istilah lesbianisme lebih dikenal untuk cewek yang suka sama cewek. Padahal arti Homo sendiri berarti sama, sejenis atau satu golongan.
Berarti homoseksual adalah orang yang merasakan atau hanya tertarik dengan jenis kelamin yang sama, kalo cewek seneng sama cewek, terus cowok seneng sama cowok juga.
Lesbianisme
Lesbianisme dalam batas-batas tertentu dianggap sebagai deviasi seksual, misalnya yang dilakukan di asrama-asrama putri atau rumah penjara, karena keadaan yang mendorong pelaku-pelakunya untuk berbuat demikian. Dalam keadaan normal mereka tidak melakukannya lagi. Dan mereka dapat dimasukkan ke dalam golongan lesbian pasif dan dapat terikat dalam pernikahan. Namun demikian banyak diantara mereka yang menunjukkan sikap dingin (frigid) dalam hubungan heteroseksual(perempuan -lelaki). Lesbian yang aktif tidak akan menikah, akan tetapi hanya pasangan yang sejenis kelaminnya saja. Frekuensi lesbianisme cukup tinggi, menurut Jeffcoate kira-kira 25% dan menurut Kinsey dkk kira-kira 28%.
Homoseksualitas Pria( kaum gay)
Apa yang diuraikan bagi lesbianisme berlaku pula bagi homoseksualitas pada pasangan pria dengan pria. Cara pemuasan seksual sedikit berbeda, dimana seorang pria homoseksual dapat mencari obyek mangsanya diantara pria-pria yang tidak bertendensi homoseksual, bahkan diantaranya anak-anak dibawah umur, dengan rayuan-rayuan, janji-janji dan imbalan-imbalan material. Diantara mereka ada yang memutuskan untuk menikah ( cara ini ditempuh untuk menghindarkan imej negatif masyarakat pada dirinya)dan dikaruniai beberapa anak dan kemudian keinginannya untuk memuaskan diri secara homoseksual hilang. Akan tetapi ada pula diantara mereka yang secara tersembunyi masih melakukan hubungan homoseksual, karena pada dasarnya mereka termasuk dalam biseksual. Sering mereka menunjukkan gejala-gejala transvitisme, yaitu mengenakan pakaian wanita atau bermasturbasi sambil mengkhayalkan sedang bermesraan dengan seorang pria.
Gimana seseorang bisa menjadi Homoseksual?
Faktornya banyak banget,antara lain faktor herediter(bawaan atau turunan), sosial/ lingkungan (dari pergaulan atau bahkan ikut-ikutan. Ada tuh istilah "nggak penting jenis kelamin yang paling penting kasih sayang!!,).
Faktor trauma pada masa kecil
Terus faktor yang trauma karena pernah diperkosa(oleh seorang gay atau lesbian dewasa tentunya) terutama terjadi dimasa kanak-kanak,dan kemudian si anak korban perkosaan tersebut tidak mendapatkan pertolongan dari ahli seperti psikolog atau psikiater. Atau homoseksualitas dapat terbentuk karena trauma pada masa kecil pernah melihat salah satu orang tuanya disiksa atau anak tersebut disakiti secara fisik oleh orangtuanya atau pernah mengalami kekecewaan (misalnya dikhianati atau ditinggalin sama pacar), sehingga anak atau orang tersebut tumbuh dalam kebencian kepada salah satu orang tuanya atau lawan jenis tersebut, karena anak tersebut merasa nggak bisa membela maka ia terus merasakan kebencian itu yang akhirnya mempengaruhi dia dalam membuat image tentang orang yang dibencinya, sebagai contoh ia menganggap bapak adalah seseorang yang jahat dsb, maka setelah dewasa ia .merasa lebih nyaman atau lebih terlindungi oleh cewek sampai akhirnya muncul rasa sayang, cinta dsb layaknya perasaan cowok ke cewek normal yang saling menyukai.
Faktor terbesar penyebab Homoseks
Dari sekian banyak faktor penyebab Homoseksualitas, faktor sosial atau pergaulan merupakan faktor terbesar yang menjadi penyebab homoseksual, sekali pernah merasakan hubungan seksual (seperti sodomi misalnya), terus jadi ketularan walaupun nggak sepenuhnya gay tapi faktor ini juga bisa menyebabkan Biseksual Bo!!!, jadi Ke-lawan jenis ok ke-sesama jenis nggak masalah, waaah, yang ini nih yang masalah apalagi kalo udah jadi habit dan gonta-ganti pasangan. Kemudian Faktor penyebab kedua adalah faktor trauma atau korban perkosaan pada masa kecil, dari beberapa kasus yang pernah masuk ke CMM, hampir ditemukan kesamaan latar belakang riwayat pada mereka yang mengalami homoseksualitas menceritakan bahwa mereka pernah disiksa atau memiliki ayah yang suka menyiksa, atau pernah diperkosa oleh orang-orang terdekat. Mereka yang menjadi homo dari faktor ini biasanya menyadari kalo mereka nggak semestinya menyukai sesama jenisnya, tetapi dari sesama jenisnya misalnya dalam hal ini ibu dapat memberikan perlindungan atau orang yang tidak memberikan kekerasan fisik atau karena memendam kebencian yang dalam secara terus menerus di alam bawah sadarnya pada ayah maka ia tumbuh menjadi seorang homo, terus untuk mereka yang pernah diperkosa, dengan mereka menjadi homo dikarenakan mereka membalas dendam kepada orang lain dengan menjadi atau berperilaku homo.Kebanyakan dari kasus trauma masa kecil atau diperkosa ini dapat recover tetapi memerlukan penanganan atau therapy dari psikolog yang emang bisa nanganin kasus-kasus seperti ini dan memakan waktu yang ennggak sebentar.
Faktor terkecil penyebab Homoseks
Terakhir adalah faktor penyebab dari herediter atau keturunan alias bawaan,dimana secara rootedness atau garis keturunan ada buyutnya yang punya riwayat homo kasus homoseksualitas. Terus perlu ditekankan bahwa yang disebabkan oleh faktor ini, menduduki peringkat terakhir peneyebab terjadinya homoseksualitas, karena prosesnya genetis sich, jadi ada bayi yang terlahir dengan susunan kromosom yang nggak pada umumnya, kalo cewe XX tapi terlahir dengan alat kelamin seperti cowo,yang diasumsikan penis ternyata itu adalah klitoris, terus ada juga yang secara fisik dia bayi cowok tapi susunan kromosomnya XY, tapi struktur fisik genitalianya(alat kelaminnya)nggak normal segede cabe atau bahkan nggak punya penis hal ini sangat kasuistik atau jarang-jarang banget terjadi
Gimana mensikapi kalo kita, sodara atau temen bae' punya gejala Homoseksualitas??????
• Jangan panik, yang terpenting jangan dijauhi apalagi disebarkan sama temen-temen kamu kalo dia itu Gay atau lesbian,buat dia percaya untuk bisa cur-hat (atau beri ia informasi ke tempat atau sumber informasi yang dapat dipercaya, karena kalo kamu sendiri kan belum well informed dalam hal seperti ini kan???) sama kamu agar mudah dibawa atau diajak ke psikolog atau psikiater kalo mereka merasa tersiksa dengan keadaannya tersebut, karena hal ini terjadi bukan atas kemauan mereka kecuali buat mereka yang salah gaul atau menganut budaya alternatif ( itu tuh nggak penting jenis kelamin yang penting kasih sayangnya)
• Kalo emang kamu udah tau bahwa dia gay atau lesbian bertemen biasa aja, yang terpenting kamu bisa memagari diri untuk menghindari kondisi-kondisi yang memungkinkan hal yang tidak diinginkan terjadi.Nggak perlu dijauhin karena mereka nantinya merasa nggak diterima dan terasing di lingkungan atau bahkan keluarganya sendiri. Toh mereka juga manusia biasa seperti kita yang butuh diterima oleh lingkungannya, iya khaan????
Menghindari timbulnya perilaku Homoseksualitas, bisa gak???
Bisa banget, antara lain:
• Bila kamu menghadapi suatu permasalahan, apapun bentuknya apalagi kalo sampe menimbulkan kesan trauma buat kamu, bicarakan segera dengan orang yang kamu percaya, jangan sampe kamu curhat ke orang yang salah yang bisa memanfaatkan kamu.
• Hindari media atau informasi yang menyesatkan, boleh cukup untuk tahu aja, tapi susah banget kalo udah nagih
• Pinter-pinter bawa diri dalam lingkungan apapun, biasanya ajakan-ajakan berhubungan seksual dari para gay atau lesbian yang tidak bertanggungjawab adalah mereka yang sering mengiming-imingi mangsanya barang-barang atau berkaitan dengan duit, diajak jalan dan lain-lain,.tahan rayuan manis yang menggoda ya.....
• Kalo ke tempat-tempat rame jaga-jaga tuh gelas minuman kamu,jangan cari gratisan aja kalo ujung-ujungnya fatal. Biasanya penyebab homoseksual disebabkan oleh hal-hal yang gak kamu duga ,siapa coba yang nggak nolak ditraktir.
• Bekali diri dengan tehnik beladiri atau tehnik perlindungan diri seperti menghindari berjalan di tempat sepi malem-malem, siaga terhadap orang yang nggak dikenal tapi ramah, soalnya ada lho kasus cowok-cowok gede yang diperkosa.
• Waspada sama sentuhan atau bahkan lirikan dari sesama jenis yang gak normal(misalnya di daerah yang dekat dengan atau bahkan pada alat vital kamu)Ini sering banget terjadi di bus atau kendaraan terutama dalam kodisi fully book, jangan ragu-ragu untuk marah atau bahkan teriak,biasanya para pelaku ini jadi ciut kalo kita tegas atau berani.
• Kalo kamu merasa bahwa kamu pengen terbebas atau tersiksa dengan keadaan kamu tersebut datang dan konsultasikan ke orang atau tempat yang kompeten yang kamu percaya.
Perilaku seksual ini udah terjadi sejak jaman Nabi Luth, sampe saat ini.
Tuhan ciptain malem-siang seperti juga Ia menciptakan Perempuan dan laki-laki,ngebayangin ngga kalo sepanjang hari kita malam terus atau siang melulu......
Pernah sih siang-siang kita ngerasain kaya malem tapinya cuma sebentar yaitu pas gerhana matahari, tapi hal itu nggak berlangsung lama khan.........??????
So it's still your choice, man!
Penyimpangan perilaku Seksual
(Part Two)
1. Pelakunya lebih banyak laki-laki!
2. Ekshibionisme
3. Voyeurisme
4. Sodomi
5. Insestus
6. Sadisme
7. Fethiskisme
8. Pedophlia Erotika
9. Cara menyiasatinya
Edisi kali ini kita mau ngebahas masalah penyimpangan seksual yang sifatnya berat dan tidak mudah diperbaharui yang artinya sudah memasuki taraf abnormalitas sebagai perversitas (kelainan)seksual,dimana lebih banyak diderita oleh kaum pria dari pada wanita.Yang hal ini disebabkan oleh faktor psikologis yang sudah berakar dari masa lampau (pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan), , konstitusional atau penyakit jiwa...serem ngga sich..???? Biasanya penderita yang seperti itu harus ditangani oleh psikiater atau yang ahli dalam menangani permasalahan seperti ini.
Nah...yang akan kita bahas nanti adalah macam-macam penyimpangan seksual yang memang yang banyak menjadi korban adalah cewek-cewek.dan anak-anak...sorry nich cowok-cowok...engga nyingggung perasaan kamu-kamu kan ?. Karena itu, perversi seksual hanya disinggung secara singkat ajah, dan kayaknya kita emang kudu aware dengan kelainan seksual seperti ini, karena zaman kan sudah semakin maju, kita lihat ajah dari informasi yang sangat mudah kita akses, penerimaan masyarakat yang memang sudah agak longgar dalam menerima perubahan prilaku seks dikalangan remaja. Memang sich semua itu balik ke diri kita sendiri, posisi mana yang mau kita pilih (...kaya PEMILU adalah pilihannya segala).
Macam-macam prilaku penyimpangan seksual
Ekshibionisme ???,...pernah engga kamu, kakak kamu, ade kamu mama kamu atau bahkan pacar yang kamu sayangin ketemu sama orang yang secara sengaja mamerin "barangnya" baik dengan cara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan,biasanya nih orang yang kaya begitu selain mamerin barangnya dia juga nyambi,nyambi masturbasi alias onani dan yang paling serem lagi mereka seringkali mengalami orgasme karena seseorang yang ekshibionis akan merasa mendapatkan kepuasan dari prilaku seksnya yang seperti itu, apalagi kalo sang korban ketakutan seperti teriak nhaa si tukang pamer ini malah semakin menjadi-jadi deh.....
Voyeurisme..???, kalau yang ini..nih,..ada engga seseorang yang kamu kenal suka melakukan kebiasaan jelek...Ngintipin orang yang lagi berhubungan seks atau suka melihat alat kelamin orang lain, yang jelas mereka seperti itu dengan sengaja alias punya niatan khusus untuk kegiatan-kegiatan seperti tadi, dan udah pasti ini menjadi kebiasaan mereka. Voyeurisme ini juga dasarnya dilakukan supaya mendapatkan kepuasan seksualnya.Hanya dengan mengintip saja!!!
Sodomi...., kamu-kamu inget engga sama Robot gedek ?, yang suka melakukan sodomi sama anak kecil, nah si robot ini dengan cara memaksa si korban untuk melakukan hubungan seks melalui anus,korbannya biasanya anak kecil karena dalam pikiran mereka anak kecil kan mudah untuk dibujuk atau dibohongin, misalnya ajah ada seorang anak yang dikasih candy atau diiming-imingi semangkok bakso sama orang yang belum dia kenal langsung ajah si anak nurut dan inilah kesempatan si pelaku untuk membujuk si anak menuruti apa yang diminta karena mungkin menurut si anak, orang tersebut sudah dengan baik banget memberinya permen. jangan salah,.. sodomi ini juga berlaku dikalagan para gay atau bisek dan bahkan hubungan heteroseksual juga ada yang melakukannya dengan cara sodomi (hubungan seks melalui anus).
Insestus...kalau yang ini yaitu hubungan kelamin antara orang-orang yang saaaangat dekat, misalnya hubungan keluarga antara anak dan putrinya atau antara saudara kandung.Hubungan ini bisa terjadi dengan persetujuan atau tanpa persetujuan keduanya, dan kalau ini terjadi tanpa persetujuan dari keduanya hal ini sudah dapat dimasukan dalam tindak pidana.Jangan salah lho kalo di bagian timur negara kita ada lho kebudayaan seperi ini(ini fakta bukan boongan....)
Sadisme, istilah ini muncul pertama kali dari seorang bangsawan Perancis. Seseorang yang melakukan tindakan sadistik biasanya dia akan merasakan kepuasaan yang amat sangat kalau orang tersebut ketika melakukan hubungan seks dengan cara menyiksa, menganiaya dan menyakiti( seperti memukul, mencambuk)Orang yang seperti ini akan terus menerus mencari pasangan seks yang sesuai dengan keinginannya. Kamu-kamu juga harus tahu tindakan sadistik ini pola-nya ada dua versi. Pertama, seorang yang sadistik mempunyai pasangan seks yang memang pasangannya juga menikmati cara berhubungan seperti itu artinya, dia engga merasa kalau secara fisik sudah disakiti (dicambuk, dipukul, diikat dsb), bahkan orang tersebut merasakan juga kenikmatan seksual dengan cara seperti tadi. Kedua, seorang yang sadistik mempunyai pasangan seks yang memang dia merasakan dirugikan dari tindakan tersebut, kalau yang ini nih udah jelas ini masuk dalam tindak pidana. Terus perlu kalian ketahui bahwa kelainan ini bisa terjadi dalam perilaku pacaran yang dikenal dengan dating rape, -sadisme bisa juga terjadi pada cewe-dimana perkosaan dapat terjadi kalo salah satu pasangan memaksakan untuk menyalurkan hasrat seksualnya pada pasangannya tanpa mempertimbangkan keberatan atau tidaknya tindakan tersebut, nhaa kalo mereka yang punya kelainan sadisme tadi sering tuh jadi kasus dating rape, dimana pada awal perkenalan begitu mengesankan selanjutnya........babak belurlah pasangannya. So becareful ajah penampilan fisik seringkali menyesatkan lho, jadi think twice if your date ask you to do HUS.....
Fetikhisme...artinya, kalau kamu pernah punya pacar dan ternyata kalian putus ditengah jalan tapi kamu ternyata ngerasain kalau kamu masih cinta banget sama mantan yayang kamu itu, dan kayanya kok kamu ngerasa jadi engga punya arti apa-apa hidup didunia, berasa sendirian, engga ada yang perhatiin kamu lagi, pokoknya hidup kamu jadi penuh penderitaan. Dan kalau kamu engga cepet-cepet bisa ngatasinnya bisa berabe, perasaan kamu jadi penuh obsesi, sedangkan yayang kamu saat ini udah jalan bareng sama gebetannya yang baru. Perasaan kehilangan yang besar inilah yang biasanya membuat motivasi awal dari terbentuknya fetikhisme. Seorang Fetish biasanya melakukan pemujaan atau mencintai benda-benda milik mantan yayangnya dulu misalnya sapu tangan pemberian doi, sweater hadiah ulang tahun dari doi kamu atau bahkan rambut yayang kamu yang mungkin dulu nempel di baju kamu ketika doi bersandar didada kamu.(ck...ck..romantisnya). Nah, dari pemujaan yang berlebihan pada benda-benda bekas pacar secara belebihan seorang fetish akan mendapatkan kenikmatan erotis berasanya gimanaaa gitu !.
Pedofilia erotika, istilah ini dipakai untuk seseorang yang suka melampiaskan nafsu birahi dengan anak-anak. Pelaku pefofilia erotik memang menderita kelainan jiwa dan biasanya latar belakang keluarganya memiliki ibu yang dominan, agresif, castrating, galak dan selalu mencela setiap tindakan si anak. Dan setelah si anak tumbuh dewasa ternyata dihinggapi pedofilia erotika dia akan mencari mangsa seksualnya diantara anak-anak, yang memang dianggapnya engga akan mencela, baik kehidupan pribadinya maupun prestasi seksualnya, istilahnya nih dia akan merasa aman secara psikis justru dilingkungan anak-anak. Seorang yang pedofilia umumnya impoten atau kurang paten dalam hubungan heteroseksual biasa. Jangan ragu-ragu untuk menyelamatkan atau nolong anak kecil yang terjebak atau ketemu sama si Paedo ini....
Cara mensiasati perilaku penyimpangan seksual
Kalau kamu pernah ngadepin masalah-masalah perilaku penyimpangan seksual seperti yang diatas baik pernah jadi korban langsung atau ada diantara teman kamu atau saudara kamu yang berperilaku seperti di atas, ada beberapa tips atau saran untuk kamu-kamu dalam menghadapi prilaku penyimpangan seksual ini :
• Jika kejadiannya kamu lah yang jadi korban, seperti kamu bertemu sama seorang yang ekshibionisme.( cowo juga bisa jadi korban/mangsa si tukang pamer nih...) Langkah pertama yang kudu kamu lakukan adalah Don't panic, cobalah bersikap tenang jangan beteriak apalagi menjerit selain akan mengundang perhatian orang lain, pelaku ekshibionis akan mendapatkan kepuasaan dari tindakan kamu itu, karena otomatis dari tingkah kamu yang panic itu misalnya dengan berteriak orang-orang disekitar kamu juga akan melihat si pelaku dan ini jusru membuat si pelaku ekshibionisme bertambah puas dengan perilakunya seperti itu karena dia merasa sudah menarik perhatian banyak orang. Langkah kedua kalau kamu masih bisa menghindar, lakukan langkah seribu untuk bisa menjauhi pelaku ekshibionis tadi namun kamu juga harus tetap bersikap tenang.Treus kalo ada PIC(person in Charge ) kayak polisi atawa HanSip laporin aja, dan bersikap tegas .
• Dan kalau kejadiannya kamu bertemu sama orang yang baik kamu kenal dekat atau tidak dan ternyata dia terindikasi ada gejala penyimpangan seksual, yang pertama kali harus kamu lakukan yaitu memberikannya rasa percaya dia sama kamu, dan setelah kamu dekat sama dia dan dia mulai mau sharing atau curhat ke kamu, inilah waktu yang tepat untuk kamu mencoba menasehati dan memberikan saran-saran kamu untuknya. Biarkan dia percaya kalau didunia ini masih ada yang bisa memaklumi tingkahnya dan tahu kalau masih banyak yang memperhatikan dia. Apalagi kalau ternyata orang itu memang merasa bersalah atas tindakannya itu, ini akan lebih mudah untuk diajak berprilaku normal kembali. Kamu bisa kasih saran yang memang sepengetahuan kamu ini baik untuknya atau kamu bisa langsung kasih saran padanya untuk berkonsultasi sama yang ahli menangani kasusnya. Tapi, beda lagi sama orang yang jelas-jelas dia melakukan penyimpangan seksual tapi dia engga merasa bersalah sama sekali, ini lebih sulit karena rasa bersalah tidak timbul dalam pikirannya, otomatis dia engga termotivasi untuk berprilaku normal seperti yang lain.
Sedikit kelainan tersebut diatas adalah sebagian kecil yang terjadi diantara sebagian besar dari penyimpangan perilaku yang nesti kalian tahu dan waspadai, terkadang penyimpangan itu terjadi karena pola asuh yang tidak menyenangkan atau bahkan karena salah gaul. Jadi lebih baik berfikir duaribu kali untuk bereksperimen tentang segala sesuatu yang berbau seks, karena sekali nyoba biasanya tigkat ketergantungan untuk melakukannya lagi lebih gede tuhhhhhh, belum lagi resikonya, belum lagi AIDSnya................. but its still you choice(kalo beda untuk aspirasi sih boleh , tapi kalo beda untuk nyang satu ini........)
[http://www.diffy.com/cmm/artikel_penyimpangan1.html]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Penyimpangan dan Gangguan Seksual"
Posting Komentar